Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Teliti sebelum belanja online

Hey.. ini bukan mengiklankan Bukalapak ya. Tapi ini adalah ungkapan hati tentang aplikasi ini.

Menurut saya ini aplikasi cerdas, sama seperti aplikasi jual beli online lainnya. Tapi karena sifat saya yang nggak gampang percaya beli online (apalagi di Indonesia), jadilah saya teliti banget dalam memilih lapak yang akan saya beli.

Ada vendor lain yang katanya internasional, tapi harganya agak mahal dan pengirimannya lama. Pengalaman beberapa teman menggunakan vendor ini, barang yang dipesan belum juga sampai setelah 2 bulan. Jadilah saya tidak tertarik untuk menggunakan vendor ini. Meskipun kadang masih saya buka sih untuk review bandingan harga.

Ada juga yang katanya aman, salah satu teman pernah mencoba, membeli di vendor tersebut, tapi benar-benar harus teliti *ini mah emang harus gitu kalau mau beli apapun dimanapun*. Menurut saya tampilan websitenya kurang menarik. Dalam artian masih terlalu ribet versi saya.

Nah karena saat itu saya perlu tas sejenis sling bag yang murah dan simple tapi sudah cari dimana-mana dan tak kunjung ketemu, akhirnya malah ketemu di Bukalapak, jadilah saya mampir ke Bukalapak. Saya belum pernah belanja online sebelumnya, saya sangat tidak terlalu suka belanja online terutama untuk barang yang menempel di badan. Saya putuskan untuk mencoba di lapak itu karena saya pikir, ini tas yang saya cari, harganya nggak terlalu mahal, kalaupun nggak sesuai hati juga nggak rugi-rugi amat lah ya. Lagian juga Bukalapak kasih time limitation untuk pengiriman barang. Jika barang tidak dikirim dalam 4 hari (atau 5 hari ya?), maka uang akan kembali ke kita. Akhirnya kuputuskan untuk membeli tas itu. 2 hari kemudian tas sudah ditangan saya. Saya puas dengan tas yang saya beli, pengirimannya cepat, dan efektif menurut saya sih. Saya berikan feedback yang lumayan ok untuk tas di lapak itu.

Nahhh…. Sudah pernah mencoba, akhirnya jadi kebiasaan. Hampir setiap bulan ada saja barang yang saya beli di Bukalapak. Jam tangan juga beli disana, harganya murah dan Alhamdulillah masih nyala sampe sekarang hhaha.. banyak barang-barang yang tidak ada di toko, akhirnya jadi beli ke Bukalapak.

Pernah juga pengalaman membeli jepit untuk foto, karena sudah keranjingan belanja di Bukalapak, kebetulan harganya juga murah, akhirnya beli, tanpa cek feedback yang diberikan shopper sebelumnya di lapak tersebut. Setelah 4 hari kok nggak ada feedback dari si empunya, ternyata *sepertinya* lapak sudah tutup. Karena sudah melewati batas limit pengiriman, akhirnya uang dikembalikan ke shopper. Uang masuk ke dompet di bukalapak.

Jadi ini ceritanya saya punya uang dompet bukalapak, sayang dong kalau nggak dipakai. Akhirnya saya belanjakan untuk barang yang sama di lapak yang lainnya. Dan barang sudah sampai 2 hari kemudian. Barang sesuai keinginan dan puas.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum belanja online. Semisal :

1.       Cek dulu teliti dulu barangnya. Jika barang ada di toko terdekat, menurut saya lebih baik beli di toko aja. Kalau beli online, pertimbangkan juga ongkirnya. Akan lebih baik jika pelapak ada di satu kota dengan kita, atau beli dalam jumlah banyak. Jadi nggak berasa rugi *kalau saya minimal nominal belanja lebih besar dari ongkir, biar nggak berasa rugi banget*.

2.       Cek feedback yang diberikan shopper sebelumnya untuk lapak tersebut. Jika tidak memiliki feedback atau feedbacknya rata-rata buruk sebaiknya sih cari pelapak yang lainnya. Kalau di Bukalapak semisal pelapaknya nggak kirim barangnya sebelum limit waktu, biasanya administrator yang kasih feedback dan bilang kalau barang cancel.

3.       Bandingkan harga antar pelapak. Biasanya barang yang sama memiliki harga yang beragam tergantung pelapaknya. Saya dulu pernah beli tas seharga 70ribu setelah pencarian njelimet super. Karena harga awalnya yang saya temukan seharga 300ribuan.

4.       [menurut saya] Jangan beli baju atau sepatu online. Karena tampilan seringkali menipu, dan bisa jadi ukuran sepatu kita 40 tapi karena sepatu yang dibeli merk A ternyata ukuran 40 itu sama dengan ukuran 38. Atau pas beli baju, dipakai modelnya yang kelihatannya memiliki badan yang sama seperti kita, tapi ternyata bentuknya kekecilan atau kebesaran. Kecuali kalau pernah mencoba barang tersebut dan memang barangnya tersedia online. Beda kasus lah kalau seperti itu yaa..

5.       PASTIKAN anda tidak gelap mata karena tampilan gambar. Gambar yang ada di website toko online selalu mengandung jampi-jampi “Ayooo belilah akuuu… klik lah keranjang disamping gambar aku iniii… kau akan puas dengankuuu”. Karena jika anda gelap mata, bisa dipastikan dompet anda jebol. Ehh bukan dompet ya kalau transfer uang, isi ATM hehehe

6.       [saran pribadi yang bisa nggak diikuti] Jangan belanja online lebih dari satu kali satu bulan jika ingin keuangan dan dana darurat anda aman.

Yaa itu deh kiranya saran saya kalau mau belanja online. Karena Indonesia belum sepenuhnya melek e-commerce ya. Jadi masih banyak orang yang ogah belanja online karena takut ditipu yang jual hahahaha

*Oiya, itu tidak terlalu berlaku jika ingin membeli buku online. Kalau buku sih  tinggal review aja sinopsisnya. Kalau penulisnya favorit kita ya udah pasti keraguannya berkurang kan*

**sekali lagi, ini bukan ngiklanin Bukalapak. Sekedar bantuin yang mau belanja di Bukalapak aja biar yakin. Kalau vendor lain, cari review yang lainnya yaaa**

Comments

Popular posts from this blog

Menjadi dotcom

Few days ago, I wrote what I want to do on early 2017. And one thing has been done today. What is that? Tarararaaaaaaa.... silverestrella.com As I promised myself, now this blog has been upgraded to dotcom. I found a domain hosting through Mas Adhi . He wrote that when I was looking for hosting for my blog. So thank you so much, you came on right time hahaha Dibilang alay ya udahlah nggak apa-apa, yang jelas seneng akhirnya bisa upgrade jadi dotcom yeyeyeyeee

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter