Kantor Imigrasi Denpasar Sebagai penjamin visa (Visa kunjungan maupun KITAS nantinya), harus mendaftarkan diri ke website imigrasi. Hal-hal seperti data diri harus didaftarkan agar mendapatkan nomor ID sebagai penjamin. Nah, setelah 3 tahun sejak mendaftarkan diri sebagai penjamin, gw baru sadar kalau alamat rumah sudah berubah, KTP statusnya berubah, KK juga sudah berubah, tapi data masih yang lama sedangkan sudah harus mendaftarkan visa lagi. Gw cari tombol untuk update profil penjamin di website imigrasi. Nyari muter ternyata nggak ada. Setelah tanya admin imigrasi, ternyata cara mengubah profil tersebut harus dengan mengirimkan email ke kasubdit visa. heheeeee! Setelah gw kirim email dengan format seperti surat formal, eh dibalesnya "mohon sertakan surat permohonan yang bertandatangan di atas materai" wkwkwkwkwkwkwk kenapa nggak sekalian gitu ngomongnya kemaren. Gw pikir-pikir lagi, mepet nih kalau harus nunggu. Gw daftar ulang aja kali ya sebagai penjamin dg ID baru. E
Inget nggak kemarenan yang heboh banget langit birunya Jakarta? Hal itu bikin gw nyadar sesuatu, Bali langitnya nggak pernah nggak biru hey! Kadang kita take it for granted aja kan, karena diliatin tiap hari gitu. Trus gw jadi inget pertama kali tinggal di Bali yang gw beli adalah kacamata hitam. Silaunya bukan main, tapi langitnya birunya maksimal. Gw tinggal di Denpasar yang bisa dibilang jarang hujan. Ujan aja sekadar ciprat-cipratin air aja deh biasanya. Tapi akhir-akhir ini ujannya lebih sering dan lebih deres. Mungkin bumi sedang membaik atau apa gw nggak paham deh. Tapi, abis ujan deres begitu, langit langsung balik lagi jadi biru. Seolah tidak terjadi apa-apa begitu. Pernah tahun lalu hujan sampai banjir di kantor. Kantor nggak pernah banjir, baru kali itu. Bener-bener deres banget, banjir. Setelah satu jam, teriknya bukan main eh. Langit jadi biru lagi. Seringkali ketika gw sedih atau agak bosen gitu, gw tinggal keluar aja nengok ke atas. Yang gw ucapin pasti "WOW bi