Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2014

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

Indigo Children

"A young boy said that he comes from 2035. He said he is an indigo boy. He comes from 2035 to warn Indonesian because there will be a big disaster happen in early 2015. Also he want to take an indigo children and bring him/her to 2035. He came here with time machine". That news become hot news since few days ago. So.. Indigo is a color that is traditionally regarded as a color on the visible spectrum , as well as one of the seven colors of the rainbow : the color between blue and violet. We know there are lots of indigo children. Indonesia have so much indigo children. They could see the color which normal people cant see that. Also they can absorb the negative and positive energy around them. It often flare up on their body, that negative and positive energy. It just like there are another person fight inside their body. The affect? Make them feel weak and down, need more time to recover their self. So indigo children are so special. They also can see future or past. How

Jalur Khusus Pejalan Kaki

Tau trotoar?? Pasti tau lah ya. Jadi trotoar itu sebenarnya adalah jalur khusus pejalan kaki yang sekarang banyak beralih fungsi menjadi tempat berjualan pedagang kaki lima atau jalan dadakan bagi pengendara motor yang merasa dirinya sedang buru-buru dan perlu menggunakan hak pejalan kaki tersebut. Saya adalah salah satu orang yang sering berjalan kaki. Kalau memang lokasi yang saya tuju tersebut tidak jauh dari tempat tinggal saya, maka saya lebih memilih untuk berjalan kaki. Berjalan kaki di Indonesia dilakukan jika sedang ingin berolahraga. Beberapa adik kos sangat suka menggunakan motor padahal jarak dari kos-kampus tidak sampai satu kilometer.  Sedangkan diluar negeri dilakukan karena merupakan lifestyle mereka. Bedanya, disana fasilitas sangat tercukupi dan aman bagi pejalan kaki.   Malas. Itulah sifat banyak orang Indonesia. Hmmm Check my article on kompasiana Yukk jalan kaki untuk Indonesia sehat Saya tinggal di kota Malang. Sedangkan saya asli dari Kabupaten Pasuruan.

With Heart

Irene ; Nadya ; Elsha ; Milda ; Ariaga ; Prisca Pasaribu ; Sylvie, Anita, Hendy ; Tyas, Samuel ; Dian Nikolas Alissa (AADC) ; Rasma ; Diva ; Pak Budi ; Mereka adalah beberapa dari siswa Mayantara School yang berada dibawah asuhanku *bahasa gueh*. Kebanyakan mereka memang belajar Bahasa Korea. Kepada mereka, aku menyalurkan banyak ilmu. dan dari mereka pula aku belajar dan mendapat banyak ilmu baru. Mengajar, benar-benar bukan keinginanku. Tapi mengajarkan hal baru yang bermanfaat untuk orang lain merupakan satu kepuasan tersendiri. Stress kah ketika mengajar mereka?? Hmm mungkin stres hanya sekitar 5%, sisanya seneng. Kok bisa seneng?? karena menghadapi berbagai macam orang dengan macam-macam karakteristik. Sangat menyenangkan sekali bekerja berhadapan dengan makhluk hidup. Sepertinya tipe-tipe pekerjaan yang cocok buatku adalah bekerja dengan manusia, bukan dengan mesin atau benda. I get salary not as much as officer or CEO or HRD in a big company. I know, but that salary is enoug

Tipikal Suami

Sebenernya kalo dibilang pengen suami yang ganteeeng banget ya gak juga sih. Mending juga yang manis ga ngebosenin hehehe. Bukan ini maksudnya *salah fokus*. Ok.. tipikal suami yang pas buat aku nih ya, dia harus 'lelaki' banget. Means... jangan setengah-setengah. jadi kalo lelaki ya kudu jantan dong. Trus seiman. Itu harus. Percuma ganteng kalo gak seiman, kalo ga bisa bimbing istrinya. Aku hanya seorang wanita yang butuh bimbingan suami di jalan Allah. Pengetahuan agamaku lemah, aku perlu seseorang yang bisa membimbingku dijalan yang benar. Karena aku tipikal seorang yang 'stubborn', aku sangat keras kepala dan sulit diatur. Aku tidak suka diperintah. Sebenarnya aku takut kalau-kalau aku 'ngelamak' ke suami. Makanya itu, harus ada orang yang bener-bener bisa buat aku nurut. Bisa membuat aku menuruti perintahnya tanpa dia merasa menyuruh dan tanpa aku merasa diperintah. Ikhlas. Tanggung jawab dan mandiri. Itulah lelaki. Laki itu harus mandiri dan tanggung

How to write

Ok I wanna write about what my sister asked me few weeks ago. “How can you write?” Hmmm... I told her, “You can write everything from now. You dont have to write about difficult things or too important things. You can start writing from simple thing in your life. And just write using your own style. If you are simple, just be simple” Then she asked again, “What should I write?” For beginner I think you can just write what happen to you recently. Like writing a diary or your short term plans. It will be easier to write right? I was like that too. I start writing maybe when in middle high school. I didnt realize that since that time I like to write. I start write my short term plans. About which high school I want, about my simple wishes, about what had happen to me, and things. Yes of course, for the first time it was not good at all. Really amateur writings. No problem. Day by day you will find your interest in writings. I mean, you will find your own style, your own interest, you

Inspirative

"Treat hijab as a protection for yourself. Look at the good things that you will gain when you wear it. Yes it's simpler without it, but with it, is better right? It's not about being ready or not. It's about willingness to wear it. If you are willing, you will be consistent and you will continue to wear it all the way. Just don't give up :D and you are also representing the religion. So show others what islam really is. You can do it!" That was my friend said to me when I told him I wanna wear hijab consistently