Sanur Jadi dulu program ini diluncurkan pemerintah untuk kasih insentif orang yang di PHK atau tidak bekerja pas pandemi. Jadi ya gw tentu saja nggak punya hak tho. Sebagai orang yang nggak punya hak, ya gw nggak ikutan lah. Trus temen gw beberapa bulan lalu bilang, ikut aja soalnya ini buat yg kerja yg mau nunjang skill juga lho. "Hah masa sih?" Yaudah pas liat oh ya bener juga, jadi gw daftar. Daftar pertama di gelombang 20 nggak lolos. Trus ya udah patah hati dah lah gausah daftar. Eh tiba-tiba minggu lalu temen gw lolos gelombang berapa gitu, lalu bilang kalau gelombang 29 udah buka. Yaudah deh ikutan aja. Eh lolos dong. Pembukaan gelombang ini termasuk cepet. Hampir tiap minggu selalu ada gelombang baru yang dibuka. Jadi daftar di gelombangnya itu selama 3 harian, pengumumannya 3 hari kemudian, lalu 3 hari kemudian udah bukaan baru. Bener-bener cepet banget. Nah temen gw yang lagi S2 nggak bisa ikutan padahal dia juga kerja sebagai pengajar. Alasannya KTP sudah terdafta
Tanah airku Indonesia. Negeri elok amat kucinta. Tanah tumpah darahku yg mulia. Yang kupuja spanjang masa. Indonesia tanah air beta. Pusaka abadi nan jaya. Indonesia sejak dulu kala. Tetap dipuja puja bangsa. Disana tempat lahir beta. Dibuai dibesarkan bunda. Tenpat berlindung dihari tua. Sampai akhir menutup mata. Dirgahayu Indonesiaku yang ke 70 tahun. 17 8 45. 70 tahun sudah. Sudahkah kita merdeka sepenuhnya? Merdeka dari penjajahan tak terlihat dari negeri orang, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kebodohan, merdeka dari semua hal buruk yang mengikat kita? Bisakah kita? Indonesia adalah negara besar. Negara yang benar2 besar secara penampakan dan seharusnya besar disegala sisi. Kita pernah sangat disegani dunia luar. Dunia luarpun takut kepada kita. Kita seharusnya bisa menjadi negara hebat, bahkan lebih hebat dari yang pernah kita alami. Membangun negeri ini, bukan berarti menutup pintu dari dunia internasional. Berjaya dikancah internasional adalah salah satu bentuk majuny