Kantor Imigrasi Denpasar Sebagai penjamin visa (Visa kunjungan maupun KITAS nantinya), harus mendaftarkan diri ke website imigrasi. Hal-hal seperti data diri harus didaftarkan agar mendapatkan nomor ID sebagai penjamin. Nah, setelah 3 tahun sejak mendaftarkan diri sebagai penjamin, gw baru sadar kalau alamat rumah sudah berubah, KTP statusnya berubah, KK juga sudah berubah, tapi data masih yang lama sedangkan sudah harus mendaftarkan visa lagi. Gw cari tombol untuk update profil penjamin di website imigrasi. Nyari muter ternyata nggak ada. Setelah tanya admin imigrasi, ternyata cara mengubah profil tersebut harus dengan mengirimkan email ke kasubdit visa. heheeeee! Setelah gw kirim email dengan format seperti surat formal, eh dibalesnya "mohon sertakan surat permohonan yang bertandatangan di atas materai" wkwkwkwkwkwkwk kenapa nggak sekalian gitu ngomongnya kemaren. Gw pikir-pikir lagi, mepet nih kalau harus nunggu. Gw daftar ulang aja kali ya sebagai penjamin dg ID baru. E
Tbilisi Masih saja menebak-nebak jadwal libur sang suami yang tidak pasti. Masih saja deg deg dengan jumlah libur suami. Masih pula was was dengan kondisi suami bekerja disana. Uh yea.... all about husband. Masih pula menyibukkan diri belajar Bahasa Belanda, biar bisa ngobrol lancar bareng mertua. Target sih bisa lancar ngobrol Bahasa Belanda akhir tahun ini. Setidaknya untuk obrolan sehari-hari. Someday I wish that I could speak Dutch to him and he speak Bahasa in exchange. Would be super nice to have conversation in 2 different languages 😁 I also have a bonding time with my dad in law haha, in same time I learn Dutch from him. He helps a lot than my husband 😛 so great to have someone to teach me lol. He gave me an article about Agung mt in Dutch and it was like a challenge for me to understand what is written there, so I did translate to English and it was like 50% close to the original meaning haha at least I tried. How do you feel the weather recently? Uhh Malang