Skip to main content

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Anak memegang senapan angin

Hari ini didepan kantor, sepulang kerja, ada 2 anak kecil usia kira2 10-13tahun membawa senapan angin. Ohh maaf, bukan membawa, tapi memfungsikan senapan tersebut. Iya.. saat pulang kerja saya kaget dg suara tembakan yg ternyata berasal dari depan saya.

Saya bukan kaget dg suara tembakan senapan angin tersebut, yg mengagetkan saya ternyata yang mengoperasikan senapan tersebut adalah anak dibawah umur. Selama ini saya hanya melihat papa dan om yg menggunakan senapan tersebut. Dan ketika melihat anak kecil memegang senapan, satu hal yg otomatis terucap adalah "Siapa orangtuanya?".

Dia dengan wajah serius menembaki sesuatu yg ada di sungai depan kantor. Sungai yg lebarnya sekitar 3 meter tersebut memang mengandung aura untuk mendekat. Tidak hanya sekali dia menembakkan senjatanya, namun berkali2 dan di sepanjang jalan.

Apa yg dilakukan orang sekitar dia? Nothing *termasuk saya sih*
Karena menurut saya, itu sangat amat berbahaya. Bayangkan saja jika senapan yg sudah dikokang kemudian diarahkan ke yg tidak seharusnya, bisa aja kan jadi salah tembak? Dan itu benar2 didepan kantor dan memang daerah industri. Sangat berbahaya karena banyak orang disekitarnya.

Kurang jelas apa yg diburunya, tapi itu jelas sangat berbahaya. Banyak kasus peluru nyasar yg mengakibatkan kematian karena senapa angin yg sudah dikokang.

Mohon kepada orangtua, jangan biarkan anak2 anda mengambil alih sesuatu yg tidak seharusnya. Senapan angin bukanlah hal yg aman bagi anak2. Alangkah baiknya jika kita menjaga anak2 kita dan menjauhkan mereka dari benda2 berbahaya.

Comments

Popular posts from this blog

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Mengenal Nyai, Eyang Buyut Orang Indo Kebanyakan

  Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang darah campuran Eropa, saya pernah janji nulis tentang orang Indo dan Nyai, nenek buyut dari para Indo kebanyakan. Sekarang kita liat definisi dari Indo sendiri. Jadi Indo (Indo-Europeaan atau Eropa Hindia) adalah para keturunan yang hidup di Hindia Belanda (Indonesia) atau di Eropa yang merupakan keturunan dari orang Indonesia dengan orang Eropa (Kebanyakan Belanda, Jerman, Prancis, Belgia). Itulah kenapa saya agak risih mendengar orang menyebut Indonesia dengan singkatan Indo. Karena kedua hal itu beda definisi dan arti. Sekarang apa itu Nyai? Apa definisi dari Nyai? Nyai adalah seorang perempuan pribumi (bisa jadi orang Indonesia asli), Tionghoa dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia Belanda. Hidup bersama atau samenleven yang artinya kumpul kebo, tidak menikah. Fungsinya nyai itu apa? Fungsinya diatas seorang baboe dan dibawah seorang istri, tapi wajib melakukan kewajiban seorang baboe dan istri. Karena mem

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini