Moscow Bukan jadi negara yang ada di daftar kunjungan impian, but I did it anyway. Jujur waktu pertama kali dapat info ke Rusia, agak deg-degan banget. Kayaknya gara-gara gw terlalu banyak nonton film yang ada hubungan Rusia-nya. Tapi ya dijalani aja karena ke sana buat ketemu suami. Perjalanan gw mulai dari apply e-visa yang gampang banget itu, tentunya juga dengan tiket yang sudah di tangan. Di konter check in bandara Bali, pertanyaan yang gw dapatkan sedikit agak panjang. Gw bisa lihat di muka mbaknya, "Ngapain ke Rusia lu?" Kira-kira begitu, tapi tentu saja pertanyaan formal yang gw dapetin ya semacam apakah visanya udah pernah dipakai apa belum, ngapain ke Rusia, trus visanya minta difoto (ini nggak pernah terjadi di gw), krosceknya agak lama dikit. Masuk ke custom check, kita nggak bisa pakai autogate karena di Rusia akan diminta stempel keluar negara kita. Jadi harus manual minta stempel. Seperti biasa, perjalanan interaksi gw dengan orang imigrasi di bandara selal
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia Ada yang ingat itu apa?? Sebagai pemuda pemudi Indonesia pastinya mengetahui lahh ketiga pernyataan hebat tersebut. Iya, SUMPAH PEMUDA Sumpah pemuda yang diucapkan pada tanggal 28 Oktober 1928 silam. Tonggak perjuangan bangsa. Semangat dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Ya. Pemuda selalu memiliki semangat yang kadang terlampau menggebu. Bertumpah darah satu, tumpah darah indonesia. Sampai matipun akan kupertahankan nama bangsaku ini. Kalo ada yang tanya kenapa cinta indonesia yang “seringkali terlihat” tidak baik ? Sekarang pertanyaan itu ssya balikin, kenapa cinta sama suami/istri kalian? Apa mereka sempurna tanpa kekurangan?? Tidak ada yang sempurna kan. Mencintai kelebihan dan kekurangannya. Berbangsa satu, bangsa Indonesia. Indones