Kantor Imigrasi Denpasar Sebagai penjamin visa (Visa kunjungan maupun KITAS nantinya), harus mendaftarkan diri ke website imigrasi. Hal-hal seperti data diri harus didaftarkan agar mendapatkan nomor ID sebagai penjamin. Nah, setelah 3 tahun sejak mendaftarkan diri sebagai penjamin, gw baru sadar kalau alamat rumah sudah berubah, KTP statusnya berubah, KK juga sudah berubah, tapi data masih yang lama sedangkan sudah harus mendaftarkan visa lagi. Gw cari tombol untuk update profil penjamin di website imigrasi. Nyari muter ternyata nggak ada. Setelah tanya admin imigrasi, ternyata cara mengubah profil tersebut harus dengan mengirimkan email ke kasubdit visa. heheeeee! Setelah gw kirim email dengan format seperti surat formal, eh dibalesnya "mohon sertakan surat permohonan yang bertandatangan di atas materai" wkwkwkwkwkwkwk kenapa nggak sekalian gitu ngomongnya kemaren. Gw pikir-pikir lagi, mepet nih kalau harus nunggu. Gw daftar ulang aja kali ya sebagai penjamin dg ID baru. E
Karena gw keturunan sultan, gw putuskan untuk beli saham. 😂 Jadi begini, setelah beberapa jenis investasi yang gw terjunin, er maksudnya didalami, gw mulai berani terjun ke dalam jurang persahaman. Udah terdengar kaya belom? 😂 Jangan salah, beli membeli saham ini bisa dimulai dari harga ratusan ribu juga lho, bahkan ada yang harga sahamnya masih sekitar 300an rupiah per lembarnya. Gila kan? Tapi meskipun gila, tidak semua harus dibeli hanya karena MURAH. Tolong bukan begitu mainnya. Ok gw coba jelasin dikit ya soal saham ini. Disaat perusahaan mulai membuat sahamnya go public , itu artinya masyarakat bisa memiliki saham perusahaan tersebut dengan pembelian minimal 1 LOT. Menurut definisi adalah sebagai berikut : Lot merupakan satuan terkecil untuk dapat melakukan transaksi pembelian maupun penjualan saham. 1 Lot terdiri dari 100 Lembar saham . Jadi harga yang tertampil dalam daftar pasar saham itu adalah harga per lembarnya. Misal nih tertera ANTM (Aneka Tambang) harganya