Skip to main content

Nyepi ke-4 di Bali

Taken at 3am-ish Tahun ini adalah tahun ke-4 gw nyepi di Bali. Ketagihan banyak Nyepi di Bali. Tahun ini juga semua serangkaian Nyepi terasa kembali normal. Normal dalam artian, kegiatan yang berhubungan dengan Nyepi sudah mulai dilaksanakan secara utuh. Karena 2-3 tahun sebelumnya masih nggak 100%, kali ini jauh lebih meriah.  Upacara dimana-mana. Jalanan ditutup, diputar, dimana-mana. Melasti yang bisa aja kalau kalian nggak tau ya "kejebak" macet. Gw nggak suka keramaian, tapi prosesi-prosesi kejutan yang gw nggak sengaja liat di jalanan tuh menyenangkan sekali. Riuhnya kerasa buat gw.  Big offerings 2-3 tahun lalu, seingat gw ATM tuh tutupnya H-1 Nyepi tapi jam-jam sore. Tahun ini jam 10 pagi ATM udah mati semua. Tahun ini juga gw tiba-tiba perlu urus visa yang mepet Nyepi, dengan janji temu hari kamis. Hari kamis ini masih ngembak geni, kegiatan belum ada yang 100%. Kalaupun ada pasti bukanya di atas jam 10 atau jam 1 siang.  Gw perlu print beberapa dokumen terakhir yang

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan.

Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo.

Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini adalah jalur unskilled labor.

Bisa dibilang untuk soal ini terbilang susah. Karena penggunaanya pun menurut saya berada diatas level 3. Jadi buat yg ingin praktisnya, kecil kemungkinan bisa lulus dan memahami dg mudah (atau cepat). Namun bagi yg sudah terbiasa dan familiar dg bahasa korea sehari-hari, bisa dg agak mudah menghafalnya. Menghafal lho ya. Kenapa menghafal? Karena soal yang diujikan sama persis dengan buku persiapan EPS TOPIK. Plek ketiplek.

Karena pengalaman saya yg mengikuti ujian sebelum murid saya pun ternyata soal yg diujikan juga sama. Biasanya ujian merefer ke satu buku persiapan ujian TOPIK. Saya sempet iseng bilang kepada murid saya, "mbak, kalau mau lulus tes ini, hafalin deh mbak satu buku ini. Yakin deh lulus". Eh ternyata hal itu terjadi beneran lho. Dia lulus ujian ini walaupun dg grade yg mendekati bawah, namun terbukti menghafal buku yg tebalnya 300 halaman itu akan membuat anda lulus. 

Sekarang coba tengok tes TOPIK. Karena dibagi menjadi 2 ujian yaitu TOPIK 1 DAN TOPIK 2, maka sudah bisa ditebak tes ini berdasarkan level. Untuk TOPIK 1 merupakan level beginner 1 dan beginner 2. Untuk TOPIK 2 adalah level intermediate up. Jadi bisa dibayangkan jenis soal yg akan diujikan. Level beginner 1&2 sekitar percakapan sehari-hari. Gampang mah ini. Sedangkan untuk level intermediate, bahasa akan lebih ke penjelasan hal-hal yang lebih teknikal dan berbobot. Ada yang bilang, tes ini sama dengan tes Bahasa Korea untuk level SMA di Korea 😪 But who knows.

Apapun tes yg akan anda ambil, akan lebih baik jika mempersiapkan diri dg sebaik mungkin. 

Untuk pendaftaran EPS TOPIK bisa ditanyakan BNP2TKI untuk informasi lebih lanjut. Sedangkan untuk pendaftaran TOPIK bisa menghubungi JIKS (Jakarta Intl Korean School) di Cipayung, Jakarta atau UGM. Kami pengalaman dua kali tes di dua tempat yang berbeda.  

Good luck!

Comments

  1. Buku buat eps topik judulnya apa ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa google "EPS TOPIK books" nanti diunduh sendiri. Kami waktu itu cari juga online, lupa judulnya krn cukup panjang :D

      Delete
  2. Halo kak, saya Nesyana ingin bertanya terkait test TOPIK. Saya masih belum mengerti jika test TOPIK 1 kan dia level 1 dan 2 ya ujiannya. Tapi jika TOPIK 2 dan kita ingin mengambil test level 3, itu soalnya tetep semua ya? I mean dalam level 3, 4, 5, 6? Atau bagaimana... Terima kasih sebelumnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul. TOPIK 2 soalnya pakai level 3, 4, 5, 6. Makin lama makin sulit soalnya. Tapi dijadiin satu, sepanjang pengalamanku waktu ikut tes. Kabarnya sejak 2020 ada tes bicaranya juga.

      Delete
  3. ada buku latihan untuk test Topik 1 dan Topik 2??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk buku latihan banyak tersedia online ya. Tinggal browsing saja, banyak draft dari tahun-tahun yang lalu yang bisa dipelajari juga.

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Nyepi ke-4 di Bali

Taken at 3am-ish Tahun ini adalah tahun ke-4 gw nyepi di Bali. Ketagihan banyak Nyepi di Bali. Tahun ini juga semua serangkaian Nyepi terasa kembali normal. Normal dalam artian, kegiatan yang berhubungan dengan Nyepi sudah mulai dilaksanakan secara utuh. Karena 2-3 tahun sebelumnya masih nggak 100%, kali ini jauh lebih meriah.  Upacara dimana-mana. Jalanan ditutup, diputar, dimana-mana. Melasti yang bisa aja kalau kalian nggak tau ya "kejebak" macet. Gw nggak suka keramaian, tapi prosesi-prosesi kejutan yang gw nggak sengaja liat di jalanan tuh menyenangkan sekali. Riuhnya kerasa buat gw.  Big offerings 2-3 tahun lalu, seingat gw ATM tuh tutupnya H-1 Nyepi tapi jam-jam sore. Tahun ini jam 10 pagi ATM udah mati semua. Tahun ini juga gw tiba-tiba perlu urus visa yang mepet Nyepi, dengan janji temu hari kamis. Hari kamis ini masih ngembak geni, kegiatan belum ada yang 100%. Kalaupun ada pasti bukanya di atas jam 10 atau jam 1 siang.  Gw perlu print beberapa dokumen terakhir yang

Life recently #2

Ternyata seminggu nggak nulis ya.. udah ngelewatin jumat ceria juga 😁 Gara-garanya apa hayo???? Year-end schedule di kantor. Ini jadwal serem banget deh tiap tahunnya. 3 affiliates ini pada borongan ngasih kerjaan seabrek kepadaku yang lemah tak berdaya. Pulang juga sering jam 7 malem, mentok jam 8 tapi sih haha. Ogah bener 12 jam lebih kerja. Gara-gara kerjaan yang tak kunjung usai dan bakalan berlanjut hingga pertengahan desember, fokusku jadi kurang dong. Mana sibuk ngurus prenup juga.  When you feel depressed and stressed, you need something cold called ice cream. This one is Zangrandi ice cream Kemarin, waktu arrange janji sama notaris, karena males kelamaan via email akhirnya coba telpon lah ya, begini jadinya : Aku : halo… Dia : iya halooo… *dengan suara bantal* Lah kok suaranya begini sih Aku : dengan bapak x? dia : Bukan mbak *masih dengan suara bantal* Aku : hah? Bukan? Ini bukan notaries? dia : ini toko bangunan mbak Zingggggg…. Buru

Drama Jogjakarta #1

Ceritanya, apes sih, kan aku udah ngeyel banget buat tes bahasa Korea di Jogja. Udah set up the date deh, eh lakok jadwalnya sama pas dia dateng. Yaudah terpaksa kan akhirnya harus ikut dia ke Jogja. Ada dramanya? Ada dong jelas.    Jadi seperti rencana, yang mau tes itu saya sama sahabat saya. Kita sepakat berangkat dari Surabaya naek kereta. Oke fix kita berangkat dari Gubeng naek kereta Sancaka Pagi yang notabene bisnis (apa eksekutif ya?? Lupa ding). Karena hanya 5 jam perjalanan, ok saya bisa terima. Dan ini kereta bisnis, agak mendingan la ya daripada yang ekonomi. At least si mas bilang ‘I like it’. Lega deh.   Sancaka pagi Nah saya itu nggak pernah tau kalo Gubeng itu ada dua. Yang lama sama baru. Nah kita naek taksi kan bilang aja gubeng naek sancaka pagi, bapaknya udah tau sendiri dong. Belom check ini, jadi harus satu jam sebelum berangkat kalo nggak gitu nggak bisa keluar tiketnya. Kereta berangkat jam 7.30 pagi dan saya jam 6 sudah disana. Check in dan be