Kantor Imigrasi Denpasar Sebagai penjamin visa (Visa kunjungan maupun KITAS nantinya), harus mendaftarkan diri ke website imigrasi. Hal-hal seperti data diri harus didaftarkan agar mendapatkan nomor ID sebagai penjamin. Nah, setelah 3 tahun sejak mendaftarkan diri sebagai penjamin, gw baru sadar kalau alamat rumah sudah berubah, KTP statusnya berubah, KK juga sudah berubah, tapi data masih yang lama sedangkan sudah harus mendaftarkan visa lagi. Gw cari tombol untuk update profil penjamin di website imigrasi. Nyari muter ternyata nggak ada. Setelah tanya admin imigrasi, ternyata cara mengubah profil tersebut harus dengan mengirimkan email ke kasubdit visa. heheeeee! Setelah gw kirim email dengan format seperti surat formal, eh dibalesnya "mohon sertakan surat permohonan yang bertandatangan di atas materai" wkwkwkwkwkwkwk kenapa nggak sekalian gitu ngomongnya kemaren. Gw pikir-pikir lagi, mepet nih kalau harus nunggu. Gw daftar ulang aja kali ya sebagai penjamin dg ID baru. E
Kuningan Nggak pernah tinggal di Jakarta, tapi Jakarta ini jadi kota yang gw nggak berharap banget buat datengin lagi dan lagi. Lucunya, dia jadi salah satu kota yang sering gw kunjungi demi satu hal penting entah dokumen, apapun itu. Dulu waktu gw kecil, pertama kali diajak ke Jakarta sama mami papi (kakek nenek gw) naik bus malam. Seneng dong, wah akhirnya gw ke Jakarta! Ibukota! Sampai di Jakarta juga ya seneng-seneng aja tinggal di rumah saudara yang gede, makanan enak-enak, diajak jalan-jalan. Sekitar 2 mingguan gw di sana. Rumahnya ada di Tebet Barat Dalam. Ah inget banget gw, rumah bangunan lama yang masih apik banget. Agak serem sih karena ya you know rumah tipe-tipe Belanda gitu, ada juga foto yang menurut gw terlalu magis yang ditempatkan di tiap sudut ruangan termasuk kamar yang gw buat tidur. Agak susah tidur sih gw waktu itu. Sebutek itu udaranya Tapi gw seneng karena bisa pamer ke temen-temen, "EH aku udah ke Jakarta lho!!!" Namanya juga anak SD guys. Btw, b