Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2017

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...

Seolah Kalian Tau Segalanya

'Ihiw, ada bahan obrolan baru buat dianalisa dan dinyinyirin nih. Si dia mau kawin sama bule. Duitnya banyak kali. Ato kalo gak gitu yaaa dia cuma buat mainan aja' Kita nggak akan pernah memuaskan hasrat banyak orang demi membuat mereka semua senang. Jika kita ingin membuat pasangan hidup kita bahagia, ya wajar, ya normal. Tapi tidak untuk membuat para suporter ataupun hanya penonton dalam hidup kita bahagia juga kah? Toh dari setiap langkah yang kita ambil, benar maupun salah juga masih saja bisa diambil celah salahnya untuk diwejangi ala mereka. Atau lebih bekennya, dinyinyirin. Mungkin beberapa tulisan saya tentang menikahi WNA banyak yang terdengar 'keras', maafkan saya yang sedang jengkel-jengkelnya. Menikah dengan orang yang berbeda yang datangnya ribuan miles jauhnya dari Indonesia juga bukan hal yang mudah, you know! Tapi orang dengan mudahnya saja melihat kita yang sedang jalan berdua dan bertanya, atau nyeletuk istilahnya, 'Guidenya ya mbak?'...

Liuk Cantik Penari Legong

  Ceritanya di Bali kita berdua bener-bener tanpa jadwal apapun. Tiba-tiba pengen aja liat legong. Nanya ke yang punya homestay, dia punya jadwalnya dan jadwalnya ternyata setiap hari disemua tempat. Ya kadang-kadang aja ada yang spesial, tapi bener-bener nggak pernah putus show nya. Kita ambil yang deket homestay, di Puri Saraswati ( water palace), yang mana kita udah kesana kemarennya. Harga disana 80ribu pertiket. Kalau yang di Ubud Palace harganya 100ribu. 10 menit dari homestay juga ada pertunjukkan tari kecak. Lebih spektakuler kan itu sebenernya, tapi kita pilih yang agak lebih deket aja lah. Tariannya ruwet. Bener-bener ruwet. dan yang jelas kalo tarian Bali, spesialnya ada di permainan matanya. Aku punya temen SMA dari Bali dan dia bener-bener keren main matanya. Padahal dia bilang itu dia nggak bagus. Nggak bagus aja bikin kita mlongo. Ada lima segmen (lima apa enam ya?), yang pertama pembukaan, semacem sambutan dengan gamelan. Kemudian ada 2 penari penyambut, ke...