How morning person I am? Hmm, people know that I am not a morning person. I will fully function after 10 until midnight. Somehow, lately, I feel like I am missing out on things in the morning like bubur kacang ijo. So I decided to try to be a morning person. Well... at least waking up and start my day earlier than I usually do. It was not easy at first. But my boss said, "Let's try to have a morning meeting." Obviously, I was challenged. It worked out but also exhausting at first. But I still try to wake up early and start my day early. I found out that lavender and chamomile tea helps for better sleep. I definitely bought the tea and start to drink it every day in the evening. So black tea in the morning, or turmeric drink, and lavender & chamomile tea in the evening when I wrapped up some work left at home. The lavender & chamomile tea did not work directly but it helps to calm my body a few hours before bed. It relaxed my muscles and mind before bed. Though
Bicara soal pemanfaatan ilmu yg didapat setelah kuliah, hmmmm gimana ya? Jurusanku matematika murni, dan sekarang aku mengajar bahasa korea. *Fiuh... Jauh amat*. Oke bicara soal itu, dibilang percuma gak sih belajar matematika??? Mikirlah aku selama beberapa hari *kayak kayak serius banget gt*. Dan jawabannya adalah ndak percuma. Kok bisa? Emang sih, jujur aja ilmu semacem sejenis sebangsa kalkulus, aljabar, analisis, statistik itu emg 96% aku lupa. Trus apa yg diinget coba? Yaaa ilmu lainnya seperti komputasi. Kalo ini, lupa pun aku masih bisa buka buku dan baca bentar uda bisa aplikasi buat lain kasus. Beda ma ilmu matematika yg uda tersebut diatas tadi, ilmu itu emg aku udah lupa bahkan saat ganti semesterpun. Tapi satu yg jelas jelas udah terpatri dari dulu dan semakin dalam saat kuliah itu analisis. Secara ndak sadar emg sih, kalo ada kulia berjudul analisis blablabla gitu emg aku rada bodho. Tapi ndak sadar itu membuat dan melatih otakku menjadi lebih tertata dalam penyelesaian s