Skip to main content

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

Hati-hati predator anak

Menguak kejahatan kepada anak2 yg makin marak terjadi. Banyak kasus kekerasan yg terjadi kepada anak2 mulai dari penculikan, kekerasan seksual hingga pembunuhan. Mengapa hal itu sering terjadi? Ah manusia jaman sekarang banyak yg mengalami 'gangguan jiwa'.

Berbagai macam motif melatarbelakangi hal tersebut, sebut saja yg paling gampang meminta tebusan uang. Lagi2 faktor ekonomi. Jika pihak korban tidak bisa memberikan uang tebusan, pelaku tak segan membunuh korbannya. Ada lagi yg menculik karena motif kelainan seksual, biasanya kasus pedofilia. Yg diinginkan hanya merasakan nikmatnya duniawi dg anak2 yg tak mengerti apa2. Ada lagi yg menculik demi menjual bagian tubuh si anak. Bayangkan, satu buah ginjal berapa ratus juta harganya?

Well... sebenarnya hal itu tidak terjadi baru2 ini saja, karena sebenarnya hal itu terjadi sejak saya masih kecil pula. Tapi saat itu motifnya lebih ke pencurian perhiasan yg dikenakan. Sejak kasus penculikan terjadi, semua perhiasan saya dilepas mama dan diganti plastik *cuman giwang aja sih, nggak pakai gelang cincin dan kalung kok*. Semua orangtua melakukan hal yg sama. Namun setelah isu mereda dan kami dirasa sudah bisa membedakan hal yg seperti itu, perhiasan kembali ke tubuh kita haha

Hanya saja, kejahatan kepada anak2 makin marak belakangan ini. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, anak2 makin mudah saja digiring untuk menuruti para predator. Selain itu kurangnya pendidikan seksual kepada anak sejak dini juga dipercaya sbg salah satu faktor yg menyebabkan mereka mudah dirayu dan dilecehkan secara seksual oleh orang. Warga kebanyakan masih berpikir jika memberikan pendidikan seksual adalah hal yg tabu. Helloooo dunia sudah semakin gila, jgn berpikir jika itu tabu. Tabu atau kehilangan anak??

Karena sejatinya pelaku kebanyakan adalah orang yg dekat disekitar anak. Hal tersebut tidak akan menimbulkan kecurigaan kepada anak sekalipun karena menganggap orang tersebut adalah orang yg dekat dengannya. Bukan mencurigai orang sekitar, namun apa salahnya jika meningkatkan kewaspadaan dari lingkungan sekitar kita.

Jaga dan beri pengertian yg mudah diterima oleh si kecil. Jika kita serius dan sayang kepada si kecil, janganlah menganggap tabu hal2 yg selalu dijadikan alasan tabu. Anak2 memiliki hak untuk hidup aman dan nyaman serta menikmati hidupnya dg bahagia.

Ayo jaga si kecil!!
Jangan lupa doa juga ya bunda :)

Comments

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Jangan minta oleh-oleh!

    Taken from internet Pernah nggak kalau kita mau bepergian, trus orang-orang pada bilang 'Jangan lupa oleh-olehnya ya' ? Pasti pernah dong ya... Yang jelas saya nggak pernah ngerti kenapa orang sering meminta sesuatu ketika kita pergi somewhere. Dulu waktu kecil juga saya suka bilang begitu. Siapa yang pergi kemana pasti deh 'jangan lupa oleh-olehnya ya om, tante pakdhe, budhe, mas, mbak'. Tapi lama kelamaan saya mikir 'saya cuman ngomong aja tanpa niat minta oleh-oleh', kecuali kalo memang kita menitipkan hal itu karena memang hanya ada ditempat yang akan dikunjungi orang tersebut, misal buku. Pernah nitip beliin buku di Korea karena emang adanya disana. Jadi esensinya oleh-oleh itu apa? Saya juga kurang tau soalnya udah nggak pernah lagi minta dibawain oleh-oleh. HJ pulang ke Belanda sana saya cuma minta beliin buku. Itupun nggak dibeliin gara-gara bukunya nggak bagus kata dia. Oleh-oleh pun ada yang sekedar apa adanya karena emang adanya begitu...

Meneropong Bulan di Mleiha

Foto diambil dan diedit di hp gw sendiri. Mleiha - 2020 Sepertinya gw memang ditakdirkan untuk mencintai science . Gw ingat sekali, buku yang bikin gw jatuh cinta kepada alam semesta dan ilmu-ilmu yang tersimpan di dalamnya adalah buku Ensiklopedia yang dibawa papa gw dari perpustakaan sekolahnya. Nggak dibalikin pula. Dosa nggak ya gw? 😬 Di buku itu, ada beberapa bagian. Berupa sejarah, astronomi, dan budaya. Gw terpana dengan kesemuanya. Ada banyak gambar-gambar benda-benda langit. Gw susah banget soal hafalan yang dipaksa, tapi gw bisa inget urutan planet-planet bahkan saat kelas 2 SD. 2 SD dulu kayaknya belom belajar planet-planet ya? Benda-benda antariksa itu nggak pernah gagal bikin gw melongo gila. Setelah melongo, hati gw rasanya penuh dengan kekaguman dan itu biasanya bertahan selama berminggu-minggu. Gw juga selalu bermimpi buat beli teleskop. Dari SD gw kumpulin segala macem artikel tentang astronomi, berlanjut hingga SMA dan gw deketin semua temen gw, kakak kelas gw yang i...