Skip to main content

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

[Movie review] Copy of my mind

Akhir bulan tiba-tiba keinget kalau punya janji nonton bareng si kembaran. Ada satu film Indonesia yg udah dapet 3 penghargaan diluar negeri. Jadi yaa oke lah, coba deh nonton ini. Copy of my mind.

Diperankan Chico Jericho dan Tara Basro. Durasinya lama menurutku sih, karena nonton selama 2 jam dari jam 14.25 sampai jam 16.25. A film by Joko Anwar menceritakan tentang si Alek pembuat subtitle film bajakan dan si Sari yg kerja di salon. Karena si Sari yg doyan banget nonton film, jadilah dia suka beli film bajakan yg akhirnya ngebuat mereka berdua terlibat seklumit kisah ranjang.

Menurut sinopsis, film ini nyeritain tentang mereka berdua yg kemudian nemuin video anggota dewan atau apalah itu namanya sama mafia hukum diskusi tentang suap menyuap untuk sesuatu. Videonya ditemuin Sari di sel tahanan si Ibu Mirna, mafia hukum ini. Yg bikin saya heran nih, di sel tahanan khusus itu Ibu Mirna punya ruangan lebih mirip seperti kos-kos an daripada penjara pada umumnya. Ruang kamar yg memiliki kamar mandi dalam, difasilitasi tv dan perangkatnya, lengkap dah bahkan sampai facial aja bisa tiap minggu. Canggih kan. Saya jadi mikir, masa iya sih ada sel tahanan macem begini di penjara2??? Kok mereka enak banget ya? Bukannya tahanan harusnya tujuannya bikin mereka sengsara dan tobat?? Entahlah, bukan ahlinya..

Ketika melihat film ini, saya mikir, ini film lamaaaaa banget. Lama di pencitraan Alek dan Sari ini. Kesannya jadi bertele-tele begitu. Membuang banyak waktu pada mereka berdua. Kecuali kalau memang sutradara menginginkan fokusnya pada sejoli ini. Karena kasus yg soal video suap menyuap tadi hanya berlangsung sekitar 30menit akhir dan endingnya pun menurut saya dan teman saya yg nonton itu masih sedikit gantung. Atau memang dibikin begitu ya??

Ehh iya... ada adegan ranjangnya juga yg nggak disensor. Nggak keliatan sihhh tapi menurut saya, itu tumben-tumbenan film indonesia bisa ada adegan ranjang begitu ya? Sempet mikir tapi daripada mikir ya mndin dinikmati aja kali yaaa... FYI badannya Chico Jeriko itu bagus juga ternyta ya hahaha

Film ini benar-benar ambil seting Jakarta yg nyempiiiillll banget. Jadi ingat kos yg sempat saya tinggali selama 2 hari di Jakarta. Benar-benar orang Jakarta yg keliatan sebenernya. Bukan Jakarta yg dilihat sebagai kaum parlente.

Yang saya suka dari film ini, settingnya. Setingnya benar-benar alami kehidupan sehari-hari dengan macetnya Jakarta, ruwetnya Jakarta, dan benar-benar kehidupan 'penguasa'yg jika diusik bisa menyewa pembunuh bayaran. Ok thats a life yg bener-bener nyata menurut sudut pandang saya sebagai penonton.

Overall, film ini menurut kacamata saya cukup bagus meskipun endingnya gantung. Karakter Alek itu bener-bener cowo jantan, dan Sari itu cewe yg cukup tegar di kerasnya Jakarta. Ngebayangin hidup sendirian di Jakarta ala film itu, mungkin saya nggak bakal sanggup.

Ok, I think this is an ok movie. It must be a very good movie since this movie got 3 awards abroad. Kalau penasaran, ya nonton sana ya.. ini kan hanya dari sudut pandang saya. So yea, for me it is an ok movie. Yang pasti Chico Jeriko nya ganteng. Udah itu pasti dah hahaha


Picture taken from internet



*Pulang nonton, ehhh Surabaya banjir dimana-mana. Kayaknya sih deres banget ujannya*

Comments

Popular posts from this blog

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena suami gw dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya dia dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya dia. Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. Dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Gw belum pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ada pengalaman bikin visa kecuali  Visa Sosial...

Setelah Beberapa Minggu Tinggal di Moskow

red square Nggak ada yang bikin gw 100% kaget dengan perbedaan, cuma rada syiksyaksyok aja dikit.  Beberapa bulan lalu gw ke sini buat jalan-jalan. Ada kenalan suami bilang, "Gila ya, orang Moskow tuh wangi-wangi banget. Penasaran banget pake parfum apa." Waktu itu beneran nggak ngeh karena lebih banyak bau rokok daripada parfum sih menurut gw. Orang Moskow kalo ngerokok 11-12 kayak orang Indonesia di warkop.  Tapi otak udah terpapar ide tersebut, jadi waktu gw balik lagi ke sini, eh beneran dong mereka di jalan tuh wangi banget. Wanginya nggak nusuk, malah blend-in banget sama sekitar jadi nggak yang tiba-tiba puyeng makbrengg gitu baunya. Enak banget. Iya bener juga, gw jadi penasaran mereka pake parfum apa. Gw pengen beli.  Orang bilang kalau orang Rusia tuh jarang senyum, kaku, yang mana gw rasain pas awal dateng ke sini. Tapi setelah tinggal di sini, nggak juga kok. Mereka senyum kalau kita ngobrol sama mereka. Emang sih beberapa tetep ada yang pahit tapi nggak semua...