Skip to main content

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

Teman terbaikku


Aku mulai memiliki teman baik sejak aku duduk dibangku SMP. Sejak itu, waktu usia 13 tahun, aku mulai mengenal yang namanya teman baik. Bersahabat dan menjadi selayaknya keluarga.


Geng SMP
Yang namanya geng-geng an identik dengan yang namanya kekerasan. HAHA! At least that what I know about geng. Seolah berandal begitu kesannya. Tapi gimana mau dibilang berandal anak jalanan kalo fotonya aja seperti ini ⇓

nggak ada tampang berandal sama sekali kan? Above pic was taken on 2003 and 2012

It's like our transformation. From left to right - Sunan Andry - me - Milla - Gebby. Sunan studied Japanese lit and a photographer. Seorang lelaki unyu yang bisa sampai kenal Farah Quin dengan baiknya (BBM, WA juga sama mbak seksi itu), dan diteriakkan namanya di konsernya Siti Nurhaliza. Apa nggak keren itu?

Me, you know it. A crazy one who studied math and a bit Korean. Milla has already become a mum of little boy, live next to my parents' house. And Gebby is still studying Pharmacy. Itu orang nggak doyan yang namanya biologi dan kimia la kok belajar jadi farmasis haha 

We are still in contact to each other. 

SCAL-Q 
This is one of my best part in my life. They are my lovely sisters as I wrote about them here. Kita menjadi saudara sejak belasan tahun yang lalu. Mulai mengakrabkan diri sejak sama-sama dikelas 3 SMP walaupun kita kelas 2 SMPnya satu kelas karena kita masuk kelas unggulan. AHem!! aku pinter lho dulu sampe bisa masuk kelas unggulan hahahaa

this photo was taken on hmmm guess 2010?

From left to right - Maya - Novia - Radin - Dina - me again. Maya become a teacher in the same place we were together. She found her passion there. Novia seorang bidan. Radin juga seorang pengajar. Dina menjadi pekerja kantoran. And me? nggak usah diceritain lah ya haha

Autumn of Yosinbi

Ini ketemu pas kuliah (kecuali Maya). Tadinya karena Febby yang teman sekelas Maya yang nggak tau kalau Universitas Brawijaya itu didepan kampus kita dan karena kebodohannya lah yang membuat kita bersahabat hingga kini. Setelah mengenal Febby, kenallah kita berdua dengan Isa. Ini cowok sih, tapi hobi dance ala Korea gitu, Kpopers juga, suka nulis juga, dan dia jurusan pemrograman komputer (yang kala itu aku juga ambil sebagai minor jurusanku). Nggak butuh waktu lama, kita berempat langsung akrab. 

Banyak topik yang bisa kita obrolin. Jadilah ini mereka berdua matte ku pas kuliah, meskipun nggak dikelas. Tapi temen bolos, temen nongkrong, Isa temen ngerjain program webku, dan kita hobi muterin Malang seharian selama 4 tahun masa kuliah kita. 
Lucunya si Isa ini, kalau mau ketemuan sama cewek yang dia taksir pasti ngajakin kita atau salah satu dari kita. Bilangnya 'Anterin dong, temenin dong. aku malu'. Tapi kalau dia suruh milih diantara kita berdua, dia selalu bilang 'Ehh gue kalo suruh milih juga mikir ya. Biarpun nggak pernah pacaran, aku nggak mau milih salah satu dari kalian. Emang kalian cantik apa?'. Cuiiihh emang situ ganteng apa????

tapi dia sangat perhatian dan pengertian kepada kita bertiga. Dia tulus banget sayangnya kalo ngelindungi kita. Padahal in fact, dia yang butuh perlindungan kita sihh 

Febby baru saja menyelesaikan S2 nya, Isa sedang bekerja di perusahaan swasta dan menjadi penulis lepas yang hobinya nyeritain pasangan homo. Apa jangan-jangan dia homo???? 😱 tapi dia suka cewek kok haha

Frontsummer
Yang ini ketemuannya waktu kuliah, taun 2009. Kita nggak sedekat ini kala itu. Tapi waktu membuat kita makin dekat satu sama lain hingga saat ini. Semoga bisa akan selalu dekat. I wrote a bit about them here and here

I just wish that we will grow old together as best friends and long last forever. I love you all

Comments

  1. ah jadi kangen geng smp
    eh btw itu ada Rina. Salam mbak kalau ketemu xixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya nantik kalo ketemu tak salamin biar dia heboh
      Lagi cari jodoh dia hahaha

      Delete
  2. Jadi inget jaman masih culun pas SMA, hahaha. sayang gak punya fotonya aku. Jaman SMA mah saya udah jadi anak gahol. Jaman kuliah apalagi. Kangen mereka semuahhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha jaman segitu kalo mau foto masih pake klise, skalinya jepret jelek ya udah trima aja nasibnya haha

      Delete
  3. Wew photo nya masih pada culun ya. Masih pake seragam sekolah^_^ sekarang gimana? Masih suka ngumpul kah? Pasti susah ya nyari waktunya

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Jangan minta oleh-oleh!

    Taken from internet Pernah nggak kalau kita mau bepergian, trus orang-orang pada bilang 'Jangan lupa oleh-olehnya ya' ? Pasti pernah dong ya... Yang jelas saya nggak pernah ngerti kenapa orang sering meminta sesuatu ketika kita pergi somewhere. Dulu waktu kecil juga saya suka bilang begitu. Siapa yang pergi kemana pasti deh 'jangan lupa oleh-olehnya ya om, tante pakdhe, budhe, mas, mbak'. Tapi lama kelamaan saya mikir 'saya cuman ngomong aja tanpa niat minta oleh-oleh', kecuali kalo memang kita menitipkan hal itu karena memang hanya ada ditempat yang akan dikunjungi orang tersebut, misal buku. Pernah nitip beliin buku di Korea karena emang adanya disana. Jadi esensinya oleh-oleh itu apa? Saya juga kurang tau soalnya udah nggak pernah lagi minta dibawain oleh-oleh. HJ pulang ke Belanda sana saya cuma minta beliin buku. Itupun nggak dibeliin gara-gara bukunya nggak bagus kata dia. Oleh-oleh pun ada yang sekedar apa adanya karena emang adanya begitu...