Skip to main content

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

Teman terbaikku


Aku mulai memiliki teman baik sejak aku duduk dibangku SMP. Sejak itu, waktu usia 13 tahun, aku mulai mengenal yang namanya teman baik. Bersahabat dan menjadi selayaknya keluarga.


Geng SMP
Yang namanya geng-geng an identik dengan yang namanya kekerasan. HAHA! At least that what I know about geng. Seolah berandal begitu kesannya. Tapi gimana mau dibilang berandal anak jalanan kalo fotonya aja seperti ini ⇓

nggak ada tampang berandal sama sekali kan? Above pic was taken on 2003 and 2012

It's like our transformation. From left to right - Sunan Andry - me - Milla - Gebby. Sunan studied Japanese lit and a photographer. Seorang lelaki unyu yang bisa sampai kenal Farah Quin dengan baiknya (BBM, WA juga sama mbak seksi itu), dan diteriakkan namanya di konsernya Siti Nurhaliza. Apa nggak keren itu?

Me, you know it. A crazy one who studied math and a bit Korean. Milla has already become a mum of little boy, live next to my parents' house. And Gebby is still studying Pharmacy. Itu orang nggak doyan yang namanya biologi dan kimia la kok belajar jadi farmasis haha 

We are still in contact to each other. 

SCAL-Q 
This is one of my best part in my life. They are my lovely sisters as I wrote about them here. Kita menjadi saudara sejak belasan tahun yang lalu. Mulai mengakrabkan diri sejak sama-sama dikelas 3 SMP walaupun kita kelas 2 SMPnya satu kelas karena kita masuk kelas unggulan. AHem!! aku pinter lho dulu sampe bisa masuk kelas unggulan hahahaa

this photo was taken on hmmm guess 2010?

From left to right - Maya - Novia - Radin - Dina - me again. Maya become a teacher in the same place we were together. She found her passion there. Novia seorang bidan. Radin juga seorang pengajar. Dina menjadi pekerja kantoran. And me? nggak usah diceritain lah ya haha

Autumn of Yosinbi

Ini ketemu pas kuliah (kecuali Maya). Tadinya karena Febby yang teman sekelas Maya yang nggak tau kalau Universitas Brawijaya itu didepan kampus kita dan karena kebodohannya lah yang membuat kita bersahabat hingga kini. Setelah mengenal Febby, kenallah kita berdua dengan Isa. Ini cowok sih, tapi hobi dance ala Korea gitu, Kpopers juga, suka nulis juga, dan dia jurusan pemrograman komputer (yang kala itu aku juga ambil sebagai minor jurusanku). Nggak butuh waktu lama, kita berempat langsung akrab. 

Banyak topik yang bisa kita obrolin. Jadilah ini mereka berdua matte ku pas kuliah, meskipun nggak dikelas. Tapi temen bolos, temen nongkrong, Isa temen ngerjain program webku, dan kita hobi muterin Malang seharian selama 4 tahun masa kuliah kita. 
Lucunya si Isa ini, kalau mau ketemuan sama cewek yang dia taksir pasti ngajakin kita atau salah satu dari kita. Bilangnya 'Anterin dong, temenin dong. aku malu'. Tapi kalau dia suruh milih diantara kita berdua, dia selalu bilang 'Ehh gue kalo suruh milih juga mikir ya. Biarpun nggak pernah pacaran, aku nggak mau milih salah satu dari kalian. Emang kalian cantik apa?'. Cuiiihh emang situ ganteng apa????

tapi dia sangat perhatian dan pengertian kepada kita bertiga. Dia tulus banget sayangnya kalo ngelindungi kita. Padahal in fact, dia yang butuh perlindungan kita sihh 

Febby baru saja menyelesaikan S2 nya, Isa sedang bekerja di perusahaan swasta dan menjadi penulis lepas yang hobinya nyeritain pasangan homo. Apa jangan-jangan dia homo???? 😱 tapi dia suka cewek kok haha

Frontsummer
Yang ini ketemuannya waktu kuliah, taun 2009. Kita nggak sedekat ini kala itu. Tapi waktu membuat kita makin dekat satu sama lain hingga saat ini. Semoga bisa akan selalu dekat. I wrote a bit about them here and here

I just wish that we will grow old together as best friends and long last forever. I love you all

Comments

  1. ah jadi kangen geng smp
    eh btw itu ada Rina. Salam mbak kalau ketemu xixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya nantik kalo ketemu tak salamin biar dia heboh
      Lagi cari jodoh dia hahaha

      Delete
  2. Jadi inget jaman masih culun pas SMA, hahaha. sayang gak punya fotonya aku. Jaman SMA mah saya udah jadi anak gahol. Jaman kuliah apalagi. Kangen mereka semuahhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha jaman segitu kalo mau foto masih pake klise, skalinya jepret jelek ya udah trima aja nasibnya haha

      Delete
  3. Wew photo nya masih pada culun ya. Masih pake seragam sekolah^_^ sekarang gimana? Masih suka ngumpul kah? Pasti susah ya nyari waktunya

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad