Who would have thought that I experienced fire in the building. This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated. That’s what I thought. Until it really happened. We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances. “Oh no, something serious...
Masih disekitar BIL (Bandara Internasional Lombok),
dibawalah kita menuju Banyumulek. Banyumulek ini dijadikan sentra art craft
dari tanah liat semacem gentong, vas, hiasan kecil-kecil begitu, dan bisa
melihat proses pembuatannya. Bisa praktek juga sih. Cukup bayar 10ribu (atau
15ribu deh), kita bisa praktek bikin yang dari tanah liat itu trus hasilnya
dibawa pulang juga.
Kita nggak sempet ikutan karena antri banget dan kita nggak
bisa lama-lama disana.
Hasil desain artcraftnya unik-unik. HJ suka litany, aku juga
suka litany, pengen beli banyak yang gede-gede tapi ya gimana cara bawanya
coba? Rempong duluan masuk pesawatnya. Jadilah kita cuman beli hiasan dinding.
Itupun dibawa HJ ke Afganistan sana buat ditaro di kantor buat temennya. Bawa hiasan
yang tulisannya Allah sama Muhammad.
Awalnya satu itu harganya 250ribu. Wehhhhh yang bener aja. Aku
tawar lah itu, maunya 100ribu satu. Eh sama yang jual malah dibilang 150ribu
dua deh. Yaudah kita beli deh. Udah bayar langsung mikir lagi ‘wah harusnya
bisa lebih murah ini’. sadarnya selalu setelah beli deh ya. Sorry, otak emak-emak 😄
Kalau main ke Lombok, jangan lupa mampir sini ya... nggak jauh kok dari desa Sukarara 😙
wah bagus-bagus ya mba, cocok banget nih buat koleksi di rumah
ReplyDeleteIya bagus2 kok coraknya, seger2 gitu. Cuman masalahnya dinaekin pesawat bs rempong dluan kalo dari lombok ke surabaya haha
Deleteduh yang anak matematika
ReplyDeletenawarnya asyik banget haha
Lebih asik lagi anak ekonomi deh kalo nawar 😏
DeleteLu kalo nawar pake otak cina dong, bisa dapet murah meriah...
ReplyDeleteSerius deh mas, pas nawar itu aku langsung kepikiran dirimu masss masss
DeleteHahaha
Delete