Kantor Imigrasi Denpasar Sebagai penjamin visa (Visa kunjungan maupun KITAS nantinya), harus mendaftarkan diri ke website imigrasi. Hal-hal seperti data diri harus didaftarkan agar mendapatkan nomor ID sebagai penjamin. Nah, setelah 3 tahun sejak mendaftarkan diri sebagai penjamin, gw baru sadar kalau alamat rumah sudah berubah, KTP statusnya berubah, KK juga sudah berubah, tapi data masih yang lama sedangkan sudah harus mendaftarkan visa lagi. Gw cari tombol untuk update profil penjamin di website imigrasi. Nyari muter ternyata nggak ada. Setelah tanya admin imigrasi, ternyata cara mengubah profil tersebut harus dengan mengirimkan email ke kasubdit visa. heheeeee! Setelah gw kirim email dengan format seperti surat formal, eh dibalesnya "mohon sertakan surat permohonan yang bertandatangan di atas materai" wkwkwkwkwkwkwk kenapa nggak sekalian gitu ngomongnya kemaren. Gw pikir-pikir lagi, mepet nih kalau harus nunggu. Gw daftar ulang aja kali ya sebagai penjamin dg ID baru. E
‘Sayang, snorkeling yuk’
‘yuk!!!!’
Oh wait! I cant swim!
Sembari diketawain HJ, ‘you should learn how to swim since 5’
Duh aku butuh solusi!
Then somebody said ‘don’t worry, they have life jacket for
you. You can do it although you can’t swim’
Yes! Cerah duniaku!
Ternyata, baru 2 tempat udah keok. Udah nggak kuat. Kaki
udah kram, tangan udah pegel banget. Dan aku cenderung floating tapi ngadep
langit. Ya apa apaan kalo endingnya ngambang tapi ngadep langit. Snorkeling kan
ngadep bawah.
gambarnya pinjem google
Pasalnya, pasalnya, itu kacamata snorklingnya itu bocor. Bukan
bocor sih, tapi nggak water resistant. Duh apa sih namanya, semacem ngerembes
gitu lho. Jadi kan udah nggak bisa renang ya, langsung dicemplungin laut, syok
kaget trus napas pake idung. Dasar begoooo. La kan napas harus pake mulut ya. Duhh
ini otak nggak singkron banget sih. Yang 2 lokasi pertama sih nggak seberapa
bagus kata HJ dibandingin dengan 2 lokasi terakhir. Soalnya 2 lokasi terakhir
itu liat kura-kura gede banget dan liat fish garden. Yang mana aku udah keok
nggak berani nyemplung lagi. yaudah jadinya aku nunggu di boat ngobrol cantik
sama mas-mas kapalnya.
Btw, this was my first snorkeling. Dan dan dan…tetep jadi satu-satunya orang indonesia dikapal
itu. Ini awak kapalnya jangan diitung lho ya. Itung penumpangnya aja, aku jadi
yang paling eksotis sekapal. Read : yang
bermuka paling kusem.
Promised him two things, to learn swim so we can dive later.
Diving lho!!! Bayangkan! Diving!! Renang aja masih gaya batu dada, malah
diving! Dia bilangnya ‘diving in shark point’. Sepuntene mas, budal o dewe.
note: kita nggak bawa hape, kamera apapun sama sekali. jadi nggak ada sesi dokumentasi di part ini
Jal latian nang kali porong
ReplyDeleteNunggu banjir dlu biar bs ngapung haha
Delete