Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Snorkeling



‘Sayang, snorkeling yuk’

‘yuk!!!!’

Oh wait! I cant swim!

Sembari diketawain HJ, ‘you should learn how to swim since 5’

Duh aku butuh solusi!

Then somebody said ‘don’t worry, they have life jacket for you. You can do it although you can’t swim’
Yes! Cerah duniaku!

Ternyata, baru 2 tempat udah keok. Udah nggak kuat. Kaki udah kram, tangan udah pegel banget. Dan aku cenderung floating tapi ngadep langit. Ya apa apaan kalo endingnya ngambang tapi ngadep langit. Snorkeling kan ngadep bawah. 
 
gambarnya pinjem google

Pasalnya, pasalnya, itu kacamata snorklingnya itu bocor. Bukan bocor sih, tapi nggak water resistant. Duh apa sih namanya, semacem ngerembes gitu lho. Jadi kan udah nggak bisa renang ya, langsung dicemplungin laut, syok kaget trus napas pake idung. Dasar begoooo. La kan napas harus pake mulut ya. Duhh ini otak nggak singkron banget sih. Yang 2 lokasi pertama sih nggak seberapa bagus kata HJ dibandingin dengan 2 lokasi terakhir. Soalnya 2 lokasi terakhir itu liat kura-kura gede banget dan liat fish garden. Yang mana aku udah keok nggak berani nyemplung lagi. yaudah jadinya aku nunggu di boat ngobrol cantik sama mas-mas kapalnya. 

Btw, this was my first snorkeling. Dan dan dan…tetep jadi satu-satunya orang indonesia dikapal itu. Ini awak kapalnya jangan diitung lho ya. Itung penumpangnya aja, aku jadi yang paling eksotis sekapal. Read : yang bermuka paling kusem.


Promised him two things, to learn swim so we can dive later. Diving lho!!! Bayangkan! Diving!! Renang aja masih gaya batu dada, malah diving! Dia bilangnya ‘diving in shark point’. Sepuntene mas, budal o dewe. 

note: kita nggak bawa hape, kamera apapun sama sekali. jadi nggak ada sesi dokumentasi di part ini

Comments

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...

Not A Robot

  There are so many things I did recently. It was all started since February. Not to complain about this, I just want to write it to release the stress. Because I know every choices has its own risks. Started from January, I commits to work on another blog of mine. Joining with another friend, we are committed to post at least one writing every week with different theme each week. This is still under construction *ahem, ini bukan bangunan* to make it good to read at. I will publish it here once it is ready to be published. We both are trying to be consistent. So far, I have been consistent and always post one every week. After decided to get married, I realize that it won't be that easy. No matter what, marrying someone never be easy. About the preparation and this and that. To be honest, I will not having a big feast for that. I will invite my close friends and family, although I still have to respect what my parents want to invite the neighbors (one block neighbors are tota...