Skip to main content

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

[Piknik] Segerin diri di Pantai Seger, Mandalika

Pernah denger cerita soal Putri Mandalika nggak? Kalo udah, berarti wawasannya luas. Kalo belom berarti nggak doyan baca 😋


Sini sini merapat tak ceritain singkatnya yaaaa...

Konon katanya, Putri Mandalika ini orangnya cuantikk dan baek hati. Yakali yaaaa kalo putri-putri di legenda kebanyakan kayak gitu deh karakternya. Terus si putri cantik ini saking baeknya, disukai semua orang. Nah kalo udah disukai semua orang, nasibnya gimana hayo???? Ya disuruh milih suami sama bapaknya. Soalnya banyak pangeran yang mau jadi suaminya. heeemm interesting. Seandainya kita juga direbutin banyak orang kayak gitu ya hahaa

gapapa ya meskipun dari belakang, gara-gara salah arah

Karena ini mitos dan karena dia bijak, akhirnya dia bilang ke bapaknya kalo nggak mau milih salah satu buat dijadiin suami karena dia dan tubuhnya adalah milik orang Mandalika. Satu untuk semuaaaaaa. Jargon tipi ini mah

Kemudian si putri nyemplungin dirinya ke laut. Dan bilang, 'karena aku untuk rakyatku, jadi aku akan pergi ke laut dan ketika ....(gatau ketika apa gitu, bulan purnama ato apalah itu), aku akan berubah menjadi nyale yang bisa dinikmati oleh seluruh rakyatku'. Intinya gitu sih, redaksi gimana juga nggak tau ya. Namanya jaman segitu, nyak babe juga belom pada lair kan. Dan lagi ini legenda.



Akhirnya jadilah tradisi warga tiap bulan Februari kayaknya, 2 kali pokoknya dalam setaun, ada upacara bau nyale. Ya gitu, nyale ini sejenis worm yang bisa dimakan. Abis diambil dari laut, dimakan deh. Anggep aja agar-agar 😄

Kemaren pas ke Lombok pertama kali, kita mampir sini. Si Candra bilang 'itu tuh bisa kamu fotoin patung mandalikanya'. Ya kali mau fotoin dia dari depan, eh kita dibawa ke spot yang cuman keliatan pantatnya aja. Sayang sih, tapi yawes lah. Lumayan kok hohoho

Trus sodaranya Candra yang nyetirin mau nyeritain legenda itu. Aku nggak berniat nyela sih, tapi cuman pingin mastiin, tapi terkesan nyela. Jadilah aku yang cerita. Trus dia pasang muka kayak 'sialan nih bocah, kok udah tau sih ceritanya? nggak surprise dong'. Aku dengan muka yang rada bangga dikit sambil bilang 'Yaiyalah, aku kan banyak baca 😏'. Dalem ati tapi ngomongnya.

just a pity, the bridge is broken. otherwise I could take the picture from there. can see the face instead of the back


Pantai ini namanya pantai Seger. Dan emang segeeeeeeeeeeerrrrr banget disana. Kita manjat dikit ke bukit kecil disana. Saat itulah Desi takut jatoh gara-gara takut ketinggian. Sedangkan aku dengan liarnya mendaki-daki dan mrosot-mrosotin diri. Padahal juga takutttttt. Mana nggak bisa renang lagi. Jatoh ke laut kan nggak lucu banget ya!!!!!!




just a perfect combination and colors are so amazing


Enjoy the pictures I share here. Really, it sooooo fresh and really fresh.






I found this pose is funny

iya, waktu itu liburan rasa kerja kok beneran. harus kejar-kejaran sama pesawat sama kerjaan juga haha


these girls sometimes are having pose disorder in front of camera

 
Disana kamu pasti cuman bisa bilang 'Thank God. You show me this amazing view and unbelievable creatures for us. Alhamdulillah Thanks for giving me chance to see this wonderful view'

Comments

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Mengenal Nyai, Eyang Buyut Orang Indo Kebanyakan

  Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang darah campuran Eropa, saya pernah janji nulis tentang orang Indo dan Nyai, nenek buyut dari para Indo kebanyakan. Sekarang kita liat definisi dari Indo sendiri. Jadi Indo (Indo-Europeaan atau Eropa Hindia) adalah para keturunan yang hidup di Hindia Belanda (Indonesia) atau di Eropa yang merupakan keturunan dari orang Indonesia dengan orang Eropa (Kebanyakan Belanda, Jerman, Prancis, Belgia). Itulah kenapa saya agak risih mendengar orang menyebut Indonesia dengan singkatan Indo. Karena kedua hal itu beda definisi dan arti. Sekarang apa itu Nyai? Apa definisi dari Nyai? Nyai adalah seorang perempuan pribumi (bisa jadi orang Indonesia asli), Tionghoa dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia Belanda. Hidup bersama atau samenleven yang artinya kumpul kebo, tidak menikah. Fungsinya nyai itu apa? Fungsinya diatas seorang baboe dan dibawah seorang istri, tapi wajib melakukan kewajiban seorang baboe dan istri. Karena mem

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini