Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Recehan

Seinget saya sih udah pernah nulis soal ini


Seperti biasa, recehan bukan menjadi pilihan setiap orang karena udah pasti berat kalo banyak, keliatan kurang kece yang cenderung berujung pada pertanyaan :

abis ngamen dimana?
Hyaaaa.... selalu gitu deh. Tapi saya yang terinspirasi dari film Journey to the center of the earth gegara mereka bisa nuker uang recehan lima toplesnya dengan tiket perjalanan ke Reykjavik dari hmmm dari mana ya itu?? Amerika?? kayaknya sih Amerika, itu inspiring banget dehh buat saya. Sejak saat itu mendedikasikan diri untuk menabung recehan. Biarpun nggak nabung, tapi disimpen gitu, siapa tau bisa kelliling Eropa gara-gara recehan hohoho

 bayangin aja kalo itu receh lima ratus apa seribuan gitu, ada lima toples gede krupuk gitu, kayaknya bisa buat keliling Eropa. btw ini lho recehan yang ada di film Journey to the center of the earth.

Saya sudah lama suka nyimpen recehan. Sampai teman-teman yang tau kebiasaan saya, suka 'buang' recehan mereka ke saya. Dikira duit receh mah nggak berharga ya. Padahal seperti kata pepatah, 'sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit'. Saya punya receh 100, 200, 500, dan 1000. Kalau yang 500 sama 1000 sih bisa keliatan agak gede jumlahnya. Nah kalau yang 200an ini. Biasanya dibawa mama ke pasar sih buat ditukerin karena yang namanya duit di pasar itu pastiii laku berapapun nominalnya. Duit 200 receh bisa buat jatah pengamen di pasar. kata mamak begitu

udah waktunya setor yang 200an ke mama hahah

Dulu sebelum pindah ke Surabaya, ada beberapa toples uang receh. Kebetulan yang satu toples saya tinggal dirumah dengan harapan nanti saya bakal bawa ke Surabaya. Tapi karena berat, yawes tinggal aja wes. Nah saya liat tiap kali saya pulang kerumah, ini toples kok makin abis ya duitnya ya. Eh ternyata mama bikin pengakuan, "iya, diambil papa buat taro mobil. buat orang-orang ngamen, kalo nggak gitu ya buat ke toilet". Alamakkkk.. yawes gapapa wes yang penting manfaat deh ya.

Karena kebiasaan saya itu, sampai akhirnya saya punya klien lho. Klien yang nuker duit receh. Tiap bulan ato paling nggak 2 bulan, recehan di toples mini saya penuh dan itu sekitar 150ribu. Karena mengumpulkan receh bisa menjadi dana darurat, yang maksudnya bener-bener dana yang daruratttt banget tiap akhir bulan, lumayan kan bisa nambah duit jajan sampai 150ribu begitu. Keliatannya sih sepele, tapi ya lama-lama jadi banyak tho. Klien saya itu tak lain dan tak bukan adalah bapak nasi goreng depan kos. You are my savior pakkk

 

gegara beli sesuatu dapet botol unyu begini, sayang kalau nggak dimanfaatin. Akhirnya jadilah dia botol penyimpanan duit kertas. segala bentuk hal yang bisa bikin semangat dalam menabung itu perlu digalakkan kok :)



sedang menanti jatah menukar recehan ke bapak depan kos 
 

Comments

  1. Kalo udah banyak donasikan ke saya aja mbak

    Ntar saya kasih no rekening saya deh, hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Donasi tmbhaan buat nikah?
      Sini maana nomer rekeningnya, aku transfer pake receh lho tapi

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Menjadi dotcom

Few days ago, I wrote what I want to do on early 2017. And one thing has been done today. What is that? Tarararaaaaaaa.... silverestrella.com As I promised myself, now this blog has been upgraded to dotcom. I found a domain hosting through Mas Adhi . He wrote that when I was looking for hosting for my blog. So thank you so much, you came on right time hahaha Dibilang alay ya udahlah nggak apa-apa, yang jelas seneng akhirnya bisa upgrade jadi dotcom yeyeyeyeee

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad

[Piknik] Segerin diri di Pantai Seger, Mandalika

Pernah denger cerita soal Putri Mandalika nggak? Kalo udah, berarti wawasannya luas. Kalo belom berarti nggak doyan baca 😋 Sini sini merapat tak ceritain singkatnya yaaaa... Konon katanya, Putri Mandalika ini orangnya cuantikk dan baek hati. Yakali yaaaa kalo putri-putri di legenda kebanyakan kayak gitu deh karakternya. Terus si putri cantik ini saking baeknya, disukai semua orang. Nah kalo udah disukai semua orang, nasibnya gimana hayo???? Ya disuruh milih suami sama bapaknya. Soalnya banyak pangeran yang mau jadi suaminya. heeemm interesting. Seandainya kita juga direbutin banyak orang kayak gitu ya hahaa gapapa ya meskipun dari belakang, gara-gara salah arah Karena ini mitos dan karena dia bijak, akhirnya dia bilang ke bapaknya kalo nggak mau milih salah satu buat dijadiin suami karena dia dan tubuhnya adalah milik orang Mandalika. Satu untuk semuaaaaaa. Jargon tipi ini mah Kemudian si putri nyemplungin dirinya ke laut. Dan bilang, 'karena aku untuk rakyatku, jad