Skip to main content

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Lebaran sebentar lagi

Libur telah tibaa libur telah tibaaa hore hore hore horee…

Ya ya ya… lebaran tinggal menghitung hari lagi. Itu tandanya bulan Ramadan akan selesai segera. Ada banyak momen yang bikin Ramadan dan lebaran itu spesial ya, ditandai dengan datangnya THR sebagai pembuka pintu keborosan di hari lebaran hahahha

Kayaknya sih, lebaran itu bakal jadi hari rabu besok. Sepertinya sih. Udah pada mudik semua, Surabaya sepi lhooo. Berangkat kerja jam 8 pagi dan itu sepiiiii banget jalanan. Dan yang paling penting adalah udaranya seger banget. No wonder sih, banyak manusia pendatang yang mudik sih. Saya juga baru nyampe rumah nih, mudik hihihi

Mudik itu udah tradisi tahunan yang rutin dilakukan hampir semua orang. Yang jelas, macet dimana-mana. Ada juga tuh berita macet 21 jam di pintu exit tol Brebes. Edan. 21 jam Cuma buat kluar tol itu sesuatu banget.. tapi ya demi kumpul-kumpul sama keluarga tercinta, macet separah apapun bakal diterjang. Untung mudikku cuman ke Pandaan dan Malang aja hehehe

Nah selaen mudik, alasan diberikan THR itu adalahhh untuk berbagi sama si anak-anak kecil. Udah pasti deh tiap lebaran si anak-anak kecil minta dikasih ‘sangu’. Sangunya pun duit yang masih lurus kenceng gitu. Mana mau duit lecek. Mending kalo dikasih lima ribu aja mau, lah mereka protes kalo dikasih lima ribu. Yawes lah saya anggarkan dana lebih dikit deh ya. 

Tapi inti dari semua itu sih berharap dan berdoa semoga seluruh ibadah kita diterima dan hati kita kembali suci. Harapannya mah begitu ya. Sama yang jelas kumpul-kumpul sama keluarga tercinta. Jauh-jauh mudik demi melihat sanak saudara itu perjuangannya istimewa sekali lho.

Anyway, bagi yang mudik, selamat mudik. Semoga selamat sampai tujuan dan bisa bertemu dengan keluarga serta kembali dengan selamat. Yang ndak mudik atau ndak lebaran, selamat menikmati liburan, meskipun masih ada yang piket jaga kantor juga sih hahahaha. Yang kecil-kecil, silakan siapin tas yaa buat nampung pendapatan selama lebaran. Yakin deh seyakin-yakinnya kalo kalian semua bisa dapet pendapatan kayak THR ku selama lebaran hihihihi.

Selamat merayakan idul fitri. Semoga semua ibadah yang kita lakukan diterima dan kita mendapat berkahnya aamiin.


Buat si mas, ikutan lebaran juga ya, bonusnya dapet libur kerja meskipun ndak bisa ketemuan hihihi



Comments

Popular posts from this blog

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Mengenal Nyai, Eyang Buyut Orang Indo Kebanyakan

  Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang darah campuran Eropa, saya pernah janji nulis tentang orang Indo dan Nyai, nenek buyut dari para Indo kebanyakan. Sekarang kita liat definisi dari Indo sendiri. Jadi Indo (Indo-Europeaan atau Eropa Hindia) adalah para keturunan yang hidup di Hindia Belanda (Indonesia) atau di Eropa yang merupakan keturunan dari orang Indonesia dengan orang Eropa (Kebanyakan Belanda, Jerman, Prancis, Belgia). Itulah kenapa saya agak risih mendengar orang menyebut Indonesia dengan singkatan Indo. Karena kedua hal itu beda definisi dan arti. Sekarang apa itu Nyai? Apa definisi dari Nyai? Nyai adalah seorang perempuan pribumi (bisa jadi orang Indonesia asli), Tionghoa dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia Belanda. Hidup bersama atau samenleven yang artinya kumpul kebo, tidak menikah. Fungsinya nyai itu apa? Fungsinya diatas seorang baboe dan dibawah seorang istri, tapi wajib melakukan kewajiban seorang baboe dan istri. Karena mem

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini