Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Lebaran sebentar lagi

Libur telah tibaa libur telah tibaaa hore hore hore horee…

Ya ya ya… lebaran tinggal menghitung hari lagi. Itu tandanya bulan Ramadan akan selesai segera. Ada banyak momen yang bikin Ramadan dan lebaran itu spesial ya, ditandai dengan datangnya THR sebagai pembuka pintu keborosan di hari lebaran hahahha

Kayaknya sih, lebaran itu bakal jadi hari rabu besok. Sepertinya sih. Udah pada mudik semua, Surabaya sepi lhooo. Berangkat kerja jam 8 pagi dan itu sepiiiii banget jalanan. Dan yang paling penting adalah udaranya seger banget. No wonder sih, banyak manusia pendatang yang mudik sih. Saya juga baru nyampe rumah nih, mudik hihihi

Mudik itu udah tradisi tahunan yang rutin dilakukan hampir semua orang. Yang jelas, macet dimana-mana. Ada juga tuh berita macet 21 jam di pintu exit tol Brebes. Edan. 21 jam Cuma buat kluar tol itu sesuatu banget.. tapi ya demi kumpul-kumpul sama keluarga tercinta, macet separah apapun bakal diterjang. Untung mudikku cuman ke Pandaan dan Malang aja hehehe

Nah selaen mudik, alasan diberikan THR itu adalahhh untuk berbagi sama si anak-anak kecil. Udah pasti deh tiap lebaran si anak-anak kecil minta dikasih ‘sangu’. Sangunya pun duit yang masih lurus kenceng gitu. Mana mau duit lecek. Mending kalo dikasih lima ribu aja mau, lah mereka protes kalo dikasih lima ribu. Yawes lah saya anggarkan dana lebih dikit deh ya. 

Tapi inti dari semua itu sih berharap dan berdoa semoga seluruh ibadah kita diterima dan hati kita kembali suci. Harapannya mah begitu ya. Sama yang jelas kumpul-kumpul sama keluarga tercinta. Jauh-jauh mudik demi melihat sanak saudara itu perjuangannya istimewa sekali lho.

Anyway, bagi yang mudik, selamat mudik. Semoga selamat sampai tujuan dan bisa bertemu dengan keluarga serta kembali dengan selamat. Yang ndak mudik atau ndak lebaran, selamat menikmati liburan, meskipun masih ada yang piket jaga kantor juga sih hahahaha. Yang kecil-kecil, silakan siapin tas yaa buat nampung pendapatan selama lebaran. Yakin deh seyakin-yakinnya kalo kalian semua bisa dapet pendapatan kayak THR ku selama lebaran hihihihi.

Selamat merayakan idul fitri. Semoga semua ibadah yang kita lakukan diterima dan kita mendapat berkahnya aamiin.


Buat si mas, ikutan lebaran juga ya, bonusnya dapet libur kerja meskipun ndak bisa ketemuan hihihi



Comments

Popular posts from this blog

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

Ujian hari senin

Kejadian ini terjadi tepat senin minggu lalu. Baru kali itu aku merasa 'WOW.. ini senin yeay'. Karena biasanya 'haduhh udah senen lagi'. Kebayang kan kalo seneng begitu dihari senen menyambut pagi dan hari itu rasanya langka banget. Otomatis pengennya hari itu berlangsung indah. Jam setengah 9 pagi, seperti biasa ke pantry ambil minum bareng sama temen sebangku. Dia bikin teh, aku nyuci botol sekalian ngisi dong. Seperti biasa juga, kadang aku males sih nyuci botol dengan ritual lengkapnya, akhirnya cuman bilas pake air panas. Ya mungkin nggak sampe 50 ml juga. Dikit banget deh. Temen juga selalu bersihin gitu gelasnya pake air panas. Pic source is here Eh lakok lakok... si bapak pantry yang serem itu tiba-tiba bilang 'Gak bisa ya gak nyuci botol pake air panas? Tiap sore itu banyak komplain gara-gara airnya abis'. Yakaliii air abis tinggal isi aja, ibu yang dulu aja nggak pernah ada komplain. Ya aku bilang lah ini cuman dikit, lagian yang ngelakuin ini