Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Kimchi

Sejak saya pertama kali menulis di blog ini, tulisan yang selalu banyak viewernya itu tulisan tentang rasa kimchi. Dulunya saya bingung kenapa ya ini tulisan kok viewernya banyak bener. Ah mungkin karena duluuuu itu masih jarang banget yang suka Kroea, lebih tepatnya jarang banget yang jual masakan Korea. Kalau di Surabaya sih ada, lah Malang kala itu kan ndak ada. Ooh mungkin pada penasaran kali ya sama rasa kimchi itu. Namanya iseng, saya iseng googling 'rasa kimchi', ehh tulisan saya nongol nomer wahid. Kalau ndak nomer wahid ya masih di first searching page lah. Ya jelas aja banyak viewernya kalau begini hohoho


nongol nomer wahid

Kalau beli di market yang dijual sachetan itu sih rasanya kurang menjamin. katanya sih, belum pernah beli juga. Ada juga beberapa resto yang jual tapi rasanya kurang ciamik begitu. Sampai akhirnya ngerasain sendiri rasa kimchi yang bawaan dari sononya. Asli beda.

 

ini kimchi rasanya udah hampir kayak aslinya. gatau lagi deh kalau emang diimpor dari sononya

Nah kemaren pas ke Malang, nyempetin makan masakan Korea. Ceritanya sih mau beli 닭갈비 (dakgalbi), tapi ternyata ndak jual itu, yawes banting setir beli 불고기 (bulgogi) aja deh. Ternyata ada kimchinya juga dan rasanya hampir sama kayak yang pernah dibawain guru Korea saya dulu itu. 85% Asem menggigit. Nggak mengecewakan banget lah. Meskipun ndak mengecewakan banget, tapi tetep aja ndak semua lidah Indonesia menerima rasa kimchi dengan mudah hahahha... untung nih lidah nerima semua jenis masakan. Dasar lidah sama perut rakus bener. 

 

bulgogi ini makannya ditaro di daun itu, pakai selada deh ya, sama kasih kimchi trus diuntel-untel gitu trus happ dimakan deh. rasa kimchinya blend sama manisnya bulgogi




Masih ngidam pengen makan 닭갈비 







Comments

  1. Blog nya keren sekarang Kak. Lebih fresh ada gambarnya :D hihihi

    Kimchi itu -> ORA ENAK
    hahahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya jd agak fresh ya liatnya nggak burem lagi *thanks to yang kasih saran hohoho*

      Kimchi itu dibilang enak bgt ya ndak, tp dibilang ndak enak itu ya enak juga haha. Orang rumah juga ga ada yg suka. Aneh katanya

      Delete
  2. aku gk kasi saran deh kak. Soale ganti2 tampilan masih sedikit bingung.. Wkakaka *maklum masih newbie blogger*

    ora enak, aku pernah makan yang asli buatan orang korea. ora enakkkkkk... wkwkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha biar newbie, blognya uda masuk list wajib baca. Demi masa depann hahaha

      Brati yg slh lidahnya tuh. Jangan salahin kimchinya atuh *membela diri*

      Delete
  3. Wahaha. Newbie nya jadi senyum2 gak jelas loh itu *sambil mainin rambut* wkwkwkwkk. Makasih kakak :D

    Hahhaa.. yawesss kimchi gk salah. yg salah kimchil :p hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rambutnya sepanjang rambut berbi nggak kakak? Ati2 mbulet kl diuntir2 rambutnya kekekekeke

      Ehhh jd bawa2 kimchil hahaha

      Delete
  4. Kimchi gak enak...

    Hoeekkk...

    Yang enak tuh kimcil

    #ehh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ati2 dibaca neng bekasi ketauan lhooo kalo doyan kimcil :D

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala...

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...