Skip to main content

Setelah Schengen Visa Ditolak Jerman

Bentheim Gw tau Jerman tuh emang meticulous banget, tapi gw nggak sangka bakal se- meticulous itu. Kira-kira bulan Maret gw apply Schengen via Jerman. Kenapa via Jerman? Karena Belanda nggak ada slot heheheee. Rencana perginya bulan April kalau nggak salah waktu itu. Karena suami ada libur tapi cuma pendek banget, dan dia pengen banget pulang ke sana, yaudah lah coba aja. Dapet antrian, mana bayarnya 700ribu pula 😅 lalu pergilah gw submit semua dokumen gw.  Gw bukan yang pertama kali mengajukan Schengen, jadi gw udah "tau" harus submit apa aja. Karena sebagai orang yang menikah dengan warga EU, kami berhak untuk tidak menunjukkan buku tabungan (yg penting tabungan pasangan yang EU yg ditampilkan), dll. Dengan ina inu, eh ternyata diminta surat kerja lah, kalau freelancer harus kasih tau bukti kerjaan juga. Gw rasa ribet ya karena nggak formal kerjanya, jadi ya udah gw tulis ibu rumah tangga. Itu juga masih harus bikin surat pernyataan siapa yg membiayai biaya hidup gw kala

An Ipad



Some of my friends are big fans of Apple. Apple products, not Batu Apple or Malang Apple. They are admiring Apple that much. I don’t know why, yea I admit the products are good enough. Maybe I am just not a gadget freak like my friends. 

For them, they know the bad or good parts on gadget, but surprisingly my dear little sister admires Apple as well. She is only 8 years old, but she got indoctrinated by my other sister that the best gadget is Apple. Well actually she doesn’t matter what is the brand of gadget as long as she can play her games every time. But tablet pc is a something that she really want to have. Yes because the screen is bigger than phone of course. 

She was playing around with my boyfriend IPad. I can tell she wants it. She wants to have a tablet PC. Then my boyfriend, I don’t know where he got this idea but he said ‘if you can speak English with me fluently, I will get you an IPad’. She asked me what does it mean, and right after telling her the meaning, she was taking my tablet and learn English on Duolingo. A good thing to motivates her hahaha. 

But after awhile she said ‘mbak, can you just give me your tablet? So when I am able to speak English fluently, you can have the IPad, because I really want it now’. I said “No, get yours with hard work”. And yeah she is back to studying. She learn English and my boyfriend learn Indonesian a bit from teaching her. 

Kinda funny things they did at home last time. 

this is how the both exchange something. he learn Indonesian and my lil sister learn english. my sister like exchange something for Ipad.



Comments

Popular posts from this blog

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

[Piknik] Prambanan lagi

Salah satu pesona Jawa Tengah adalah Candi Prambanan. Saya sudah 3 kali berkunjung ke situs warisan dunia ini. Candi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan jogja ini selalu menimbulkan kesan mistis bagi saya. Terletak tak jauh dari jalan raya, sehingga mengunjunginya pun sangat mudah. Berbeda dengan Candi Borobudur yang letaknya sangat jauh dari jalan raya besar.  Ok, menurut saya ada 3 cara menuju candi ini. Menggunakan bus transjogja, taksi, dan kendaraan pribadi. Bagi yang menggunakan transjogja, saya pernah menggunakannya berangkat dari daerah kampus UNY, daerah Depok Sleman. 1 kali transit, 2 kali berganti bus. Dengan harga transjogja yang kala itu, 2014, seharga 3500 rupiah. Tapi sampai saat ini masih sama harganya, menurut info dari teman. Lokasi shelter bis berada agak jauh dari pintu masuk lokasi candi, mungkin kira-kira 500meter sampai 1kilometer. Kalau jalan, menghabiskan waktu sekitar 15-20menit. Bisa juga naik becak untuk opsi yang lain. Lagi-lagi, jangan lupa men

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad