Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself. Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one. I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy
Senyampenya kita di Lombok, kita langsung menuju 3 gili. Lebih tepatnya Gili Air sih. Aku jatuh cinta sama ini pulau ketika pertama kali ke Lombok itu bisa liat 3 pulau ini dari pesawat. Cantiiikk banget beneran. Jadinya kebayang-bayang, dan akhirnya kesampean ke sana. Kenapa Gili Air? Karena Gili Trawangan terlalu party banget, kita pengen yang damai damai santai relax daripada party-party hepi hepi gitu.
Dari bandara menuju pelabuhan bangsal untuk menyebrang, kita perlu waktu sekitar 4 jam. Bukan karena saking jauhnya sih, tapi karena kita berhenti sebentar-bentar buat liat beberapa view dari tempat yang cantik juga. Jadi biar relax dan juga menikmati lah.
Oiya kita juga makan di Pantai Nipah, itu makan pinggir laut dan wow banget, enaaaaaaaaaakkk banget. HJ nggak berhenti muji-muji seafoodnya deh. Dasar emang dia doyan banget seafood ya, akhirnya ya apa-apa seafood pokoknya. Mau yang lainnya, tapi preferably seafood. Numero uno deh.
So here are some pictures that you may enjoy. We saw this when we were on the way to harbor before leaving Lombok and spent the days in Gili Air.
Next post will be about our lunch at Nipah beach and some cute story behind it. Stay tune ya 😀
dari kiri ke kanan : Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air
kita stay berhari-hari di Gili Air yang pantainya ijo banget ini
Dari bandara menuju pelabuhan bangsal untuk menyebrang, kita perlu waktu sekitar 4 jam. Bukan karena saking jauhnya sih, tapi karena kita berhenti sebentar-bentar buat liat beberapa view dari tempat yang cantik juga. Jadi biar relax dan juga menikmati lah.
Oiya kita juga makan di Pantai Nipah, itu makan pinggir laut dan wow banget, enaaaaaaaaaakkk banget. HJ nggak berhenti muji-muji seafoodnya deh. Dasar emang dia doyan banget seafood ya, akhirnya ya apa-apa seafood pokoknya. Mau yang lainnya, tapi preferably seafood. Numero uno deh.
So here are some pictures that you may enjoy. We saw this when we were on the way to harbor before leaving Lombok and spent the days in Gili Air.
sedikit agak gagal paham aja, bangunan nggak kelar dan ditempelin tulisan begituan bisa jadi tontonan. rada aneh sih
manusia itu kecil ya, bahkan watermark ku aja lebih gede daripada manusianya 😁
Next post will be about our lunch at Nipah beach and some cute story behind it. Stay tune ya 😀
Pohon nyiurnya itu lo, masih tampak banyak sekali, sungguh menambah keelokan pantai.
ReplyDeleteMana photo seafoodnya ?
Jadi penasaran.
Sabarrr!!! Seafoodnya nyusul, masih dibakar ini skrg hahaa
DeleteNyiurnya asik bgt ya, mata ini kayak ga ada bosennya liat
ak pengen seafoodnya kak, gak cuma airnya :)
ReplyDeleteLebih pengen lagi kalo di kasih seafoodnya ya mas 😆
DeleteRag mancing mbak mumpung dah nyampai pantai?
ReplyDeleteMancing mas, mancing dek box iwak e sing dodol seafood. Praktis uiii
Delete