Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

[Piknik] Glimpse to Gili Air

Senyampenya kita di Lombok, kita langsung menuju 3 gili. Lebih tepatnya Gili Air sih. Aku jatuh cinta sama ini pulau ketika pertama kali ke Lombok itu bisa liat 3 pulau ini dari pesawat. Cantiiikk banget beneran. Jadinya kebayang-bayang, dan akhirnya kesampean ke sana. Kenapa Gili Air? Karena Gili Trawangan terlalu party banget, kita pengen yang damai damai santai relax daripada party-party hepi hepi gitu.

dari kiri ke kanan : Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air

 kita stay berhari-hari di Gili Air yang pantainya ijo banget ini

Dari bandara menuju pelabuhan bangsal untuk menyebrang, kita perlu waktu sekitar 4 jam. Bukan karena saking jauhnya sih, tapi karena kita berhenti sebentar-bentar buat liat beberapa view dari tempat yang cantik juga. Jadi biar relax dan juga menikmati lah.

Oiya kita juga makan di Pantai Nipah, itu makan pinggir laut dan wow banget, enaaaaaaaaaakkk banget. HJ nggak berhenti muji-muji seafoodnya deh. Dasar emang dia doyan banget seafood ya, akhirnya ya apa-apa seafood pokoknya. Mau yang lainnya, tapi preferably seafood. Numero uno deh.


So here are some pictures that you may enjoy. We saw this when we were on the way to harbor before leaving Lombok and spent the days in Gili Air.






sedikit agak gagal paham aja, bangunan nggak kelar dan ditempelin tulisan begituan bisa jadi tontonan. rada aneh sih



manusia itu kecil ya, bahkan watermark ku aja lebih gede daripada manusianya 😁



Next post will be about our lunch at Nipah beach and some cute story behind it. Stay tune ya 😀

Comments

  1. Pohon nyiurnya itu lo, masih tampak banyak sekali, sungguh menambah keelokan pantai.
    Mana photo seafoodnya ?
    Jadi penasaran.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sabarrr!!! Seafoodnya nyusul, masih dibakar ini skrg hahaa

      Nyiurnya asik bgt ya, mata ini kayak ga ada bosennya liat

      Delete
  2. ak pengen seafoodnya kak, gak cuma airnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih pengen lagi kalo di kasih seafoodnya ya mas 😆

      Delete
  3. Rag mancing mbak mumpung dah nyampai pantai?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mancing mas, mancing dek box iwak e sing dodol seafood. Praktis uiii

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...