Skip to main content

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Miki Kabur

Seperti biasa, kalo HJ dateng pasti kita pulang ke mama. Dia selalu tidur di lantai 2. Nah kebetulan kucing kucing pada ditaro atas, gara-gara si adek kecil belum boleh interaksi langsung sama kucingnya, takut infeksi lukanya. Ditarolah meong itu diatas. Di kandang pula. Si HJ yang suka banget sama kucing, mana tega liat kucing dikandang. Dia keluarin lah si Miki yang item itu pas abis sholat subuh. Setengah lima pagi. Itu setengah lima pagi lho.

He is cute actually, but sometimes crazy

Eh eh eh dasar Miki emang agak ndablek ya, akhirnya pas mau dikandangin, dia lari. Biasanya sih kalo kabur ya ke samping. Tapi karena ini dilantai 2, ya endingnya kaburnya ke genteng. Mama teriak-teriak dikamarku bilang kalo Miki kabur. Aku masih molor manja dikamar, tiba-tiba bangun kaget gara-gara semua heboh. Duhh pikir ati, Miki paling juga kesamping tetangga.

"Paling juga kesamping ma"
"Digenteng dia, lari-lari itu. Gara-gara HJ ini"
"HEEEEEHHHH genteng????" perasaanku nggak enak nih

Pergilah aku ke lantai 2 liat si meong, nah di lantai 1 dihadang papa sama mama. Sisanya ke lantai 2. Sumpah seriusan aku masih ngantuk banget nget langsung syok deh dibangunin begitu. Udah gitu Miki itu lari-lari bahagia gitu kesana kemari, trus naek genteng paling atas dan kita takutnya kalo dia jatoh aja.

ya begini ini dia lari kesana kemari, kita yang liat juga takut dia jatoh

Duhh sayang kamu kasih aku kerjaan aja deh pagi-pagi.

Nah tiba-tiba si Miki mendekat ke arahku, sisi genteng diarahku tapi nggak ada yang bisa ambil. Adek juga nggak berani naek genteng, yaudah karena yang paling enteng adalah diriku, yawes dengan terpaksa naek genteng setelah sekian taun tobat naek genteng. Itu naek genteng jam 5 pagi, masih gelap, dingin pula. Ini beneran kucingnya juga gelap jadi makin susah liatnya soale genteng rumahku warnanya nggak kuning. Udah lah aku naek ke atas, eh Miki kabur lagi. Ini meong tak sembeleh baru tau rasa kamu ya.

dikandangin deh lah ya akhirnya

Beberapa menit kemudian, Miki tiba-tiba mendekat dan taraaaaaaaaaaaa ditarik mami. Mami yang nggak ikut naek genteng bisa ngambil Miki sementara aku yang naek-naek genteng ditinggalin gitu aja abis Miki diambil. OMEGOT AKU MASIH DISINI!! Untung aja HJ sadar trus narik tanganku buat turun.Masalahnya adalah, aku kepleset dan seharian pinggang rasanya sakit bener. Si HJ sempet aja takut kalo Miki kabur karena ini baru pertama kali dia kabur digenteng. Abis Miki masuk kandang, dia langsung janji deh nggak bakal keluarin dia lagi kayak pagi ini.

Rasain deh, udah jam tidur kepotong, harus olahraga pula. Beneran olahraga sampe naek-naek genteng 😪😥

Comments

  1. Replies
    1. Padahal dia udah pnya pendamping idup lhooo!! Cuman ndak hamil2 gatau knp, gak trtarik kali ya si Miki sama betina

      Delete
    2. Sang pendamping hidup pasti kurang menggairahkan

      Delete
    3. padahal si cimong itu atraktif menggairahkan lhooo

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Mengenal Nyai, Eyang Buyut Orang Indo Kebanyakan

  Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang darah campuran Eropa, saya pernah janji nulis tentang orang Indo dan Nyai, nenek buyut dari para Indo kebanyakan. Sekarang kita liat definisi dari Indo sendiri. Jadi Indo (Indo-Europeaan atau Eropa Hindia) adalah para keturunan yang hidup di Hindia Belanda (Indonesia) atau di Eropa yang merupakan keturunan dari orang Indonesia dengan orang Eropa (Kebanyakan Belanda, Jerman, Prancis, Belgia). Itulah kenapa saya agak risih mendengar orang menyebut Indonesia dengan singkatan Indo. Karena kedua hal itu beda definisi dan arti. Sekarang apa itu Nyai? Apa definisi dari Nyai? Nyai adalah seorang perempuan pribumi (bisa jadi orang Indonesia asli), Tionghoa dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia Belanda. Hidup bersama atau samenleven yang artinya kumpul kebo, tidak menikah. Fungsinya nyai itu apa? Fungsinya diatas seorang baboe dan dibawah seorang istri, tapi wajib melakukan kewajiban seorang baboe dan istri. Karena mem

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini