Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Early getaway to Lombok!

Cihuyyyyy.....finally on trip.

Meskipun ke Lombok ini karena temen nikah, tapi tetep aja jadi early short getaway lah ya. Sempet jalan-jalan juga meskipun setengah hari dan nggak ful karena takut ketinggalan pesawat but relaxed. Meskipun lagi, ini liburan yang masih rasa kerja, tapi nggak apa lah ya. Yang jelas liburan.

Ada dramanya? Ya ada dong. Selalu. Penerbangan dari Surabaya itu jam 5.30 sore. Aku sih udah keluar kantor jam 3 sore, langsung cus ke bandara. Ke bandara sih jam 3.15 dan nyampek jam setengah 4. Cepet banget nggak macet. Nah temen yang dari Malang ini, berangkatnya agak telat. Jadi baru nyampe bandara jam set 5. Atau mungkin 5 kurang seperempat ya. Mepet banget deh. Paham kan security check disini ini 2 kali selalu, dan itu bikin rempong. Selalu rempong.



Karena aku dengan santainya nunggu sampe jam 4 lebih, tiba-tiba petugasnya nyamperin aku nanya, 'mbak terbang jam brapa?'. Aku jawab aja jam setengah 6, eh dianya yang heboh nyuruh aku buru-buru check in. Ya elah, ya aku nggak suka diburu-buru sih, akhirnya jadi bingung sendiri kan. Yawes akhirnya aku check in buat kita berdua, nggak pake KTP dia juga, tapi untungnya bisa dan nggak ribet. Itu masih nunggu lama banget, katanya dia udah di tol tapi kok ya masih lama bener. Gatau deh ya, pokoknya udah check in. Dia dateng sante bener, cape dehh eike. Setelah security check yang kedua kalinya, kita duduk 10 menit kemudian boarding. Cepet ya, ontime pula. Tumben.

 on trip bareng ini bocah

Eh didalem pesawat, temen aku ini nanya 'kayaknya invoice pesen tiketnya salah deh, masa kita berangkat jam 5.30 tapi nyampe Lombok jam 7.30 sih? padahal kan terbang cuman satu jam aja'. Ini orang mabok bener dah. Yaiyalah jamnya nambah sejam, kan dari WIB ke WITA 😑


arrived safely in Lombok. Keliatan mukanya capek tapi ya sempetin foto disini haha. Bener-bener liburan rasa kerja

Finally, kita terbang dengan selamat dari Surabaya ke Lombok dengan sajian pemandangan sunset dari atas. Cantik banget.

Comments

  1. asik banget traveling ke lombok kak :)

    ReplyDelete
  2. Aku juga kadang gitu, suka bingung kalo ke tempat yang jamnya berubah-rubah gitu. Masih mending beda satu jam. Aku pernah ke India beda waktunya lebih lambat 1,5 jam dari WIB. Nah bingung kan? Baru landing suruh mikir jam, wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya, aku mending nambahin mas drpd ngurangi. Dan maunya yg pas aja, ga ada setengh2nya. Mikirnya lama soale ya

      Delete
    2. Iya aku juga heran, beda kok 1,5 jam. Gawe mumed.

      Delete
    3. Mumet jg buat aku mas yg handle india dikantor. Servis kelar jam 5 indonesian time, eh dia koar2 knp ak udah pulang padal disana masih set4. Yakaliii nurutin mreka mah jam masuk krjaku jg mundur hrusnya hahah

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...