Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Mikir sebelum nyinyir

Kemarin, ketika menghadiri pernikahan seorang teman, ada seseorang yang baru saja melahirkan baby girl-nya. Nah biasanya, acara kondangan kan identik dengan 'mini reuni' tho ya... Jadinya kita temen kuliah pada ngumpul mesra manja gitu. Kebetulan ada seseorang ini sebut saja si A yang berbeda kelas dengan kita tiba-tiba membaur dengan beberapa dari kita. Saya sih nggak seberapa deket sama dia. Jadi cukup salaman aja sama nanya kabarnya.

gambar pinjem sini


Nah, ada salah satu teman yang baru saja menikah, sebut saja si B, tiba-tiba didatangi si A. Ya maksud hati sih ingin ngobrol basa basi juga sih ya, tapi rupanya agak 'salah sasaran' yang mengakibatkan si B agak tersinggung. Si A dan B ini tidak terlalu dekat. Intinya sih kita emang nggak terlalu dekat dengan si A

A : Hai B, apa kabar?

B : Hai, baik kok

A : gimana? udah isi belom? *pertanyaan agak nggak sopan sih menurutku*

B : Belom (sambil tersenyum)

A : Lho? Kenapa? Nunda? Ngapain nunda? Kamu udah pacaran 6 tahun kan? Ngapain nunda momongan? nggak baek lho kalo nunda momongan itu. Mending langsung aja. Nggak usah kawatir, anak itu bawa rejeki masing-masing kok. Tenang aja, yang penting jangan nunda lah, ngapain sih nunda. Aku aja pacaran 3 tahun, nikah langsung hamil, nggak nunda.

Reaksi si B adalah tersenyum kecut dan meninggalkan si A

Si A tiba-tiba nyinyir begitu, bukan nyinyir sih, tapi lebih ke arah 'memberikan wejangan sok' dengan blablablabla dan kenapa si B meninggalkan si A dengan senyuman kecut? Karena si A tidak mengetahui apa yang sedang di alami si B. Ceritanya si B ini sedang dalam kondisi pengobatan rahimnya. Rahimnya sedang bermasalah jadi harus menjalani terapi terlebih dahulu. Nah si A kan nggak tau apa-apa tiba-tiba asal judge  seolah si B ini nggak pengen punya anak. Seolah si B ini menunda momongan. Bayangkan aja, dengan kata-katanya yang sok memberikan wejangan dengan tanpa mengetahui kondisi si B, wajar dong kalo si B agak tersinggung?

Kita yang temen akrabnya si B aja tiap hari ngasih semangat biar dia nggak putus pengobatan dan terapinya biar cepet punya momongan sesuai keinginannya dan suaminya.

Cerita lain datang dari si C. Si C adalah cowok yang akan menikah tahun depan.

A : Hai apakabar?

C : Baik. Oiya aku pengen nanya sesuatu

A : Oiya nanya aja

C : Ini, kalo boleh tau kamu punya vendor apa aja buat ngurus nikahan? Kayak baju, catering, apapun lah yg ada hubungannya sama pernikahan

A : Kamu mau nikah kapan?

C : taun depan rencananya

A : Lho ngapain taun depan? Kalo ada niat baek itu ya disegerakan lah, nggak usah lama-lama. Ngapain nunggu taun depan? Toh lebih baik sekarang nikahnya, kamu pacaran juga udah lama kan dari jamannya kuliah dulu. Aku aja pacaran cuman 3 tahun langsung nikah kok. Baeknya emang langsung nikah. Wes ndak usah nunggu tahun depan lah. taun ini aja

C : Lho? Aku nikah tahun depan ya karena aku biayai pernikahanku sendiri, nggak minta sama orangtua. Semua udah aku pertimbangin kok.

dan seketika si C meninggalkan A begitu saja

Nah si A ini modelnya kayak nggak tau kondisi lawan bicaranya, tapi langsung saja judge dan memberikan 'wejangan'. Nggak masalah kalau memang ingin memberikan saran, tapi mbok ya jangan asal judge nggak berdasar kayak gitu. Apalagi asal memberikan ceramah kayak gitu. hemmm jadinya aku yang pengen nyinyirin dia dehhhh :D



Karena berpikir sebelum berbicara itu penting! Think before talk!


Comments

  1. 'dan seketika si C meninggalkan si B begitu saja'

    Koyone ono sing salah deh...

    Hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini kalo aku jd dosennya, tka jamin dirimu ndak lulus kelas logika matematika bang :p

      Delete
    2. Ya gustiiiiii aku yg salah hahahaha tak revisi dulu dah hahaha

      Delete
    3. Hyuuhh maafken lah bang
      Mental lagi gak sehat hiks hiksssssss

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...