Dubai creek Ini merupakan tahun ke-4 setelah kunjungan pertama ke Dubai. UAE menjadi satu-satunya negara terbanyak yang gw kunjungi untuk alasan bertemu suami. Baru kali ini juga gw punya nomer Dubai. Dulunya gw kira kalau kita nggak bisa beli nomer segampang di Indonesia karena H bilang ribet katanya. Yaudah kita nggak beli, hanya sekedar pakai wifi hotel dan tempat tujuan aja seperti Dubai Mall. Lagipula juga intensitas utama gw balas chat ya dari suami gw. Yang lain bisa menunggu. Kalo bareng juga ngapain kan chatting . Tahun lalu, kami pertama kali eksplor UAE menggunakan kendaraan sendiri. Nyetir sendiri maksudnya, nggak naik bus dll. Karena nyetir sendiri, kami perlu internet untuk GPS dong. Akhirnya H beli nomer di bandara. Pake paspor aja biasa. "Oh ternyata bisa ih beli nomer di Dubai" Nah, sekarang waktu kami ke Dubai lagi, H bertanya-tanya apakah nomer yang lalu tuh masih aktif apa nggak. Setelah cari informasi, ternyata kita bisa verifikasi paspor kita di kios a
Suatu ketika dan seperti biasa, selalu lah si abang minta
foto tiba-tiba.
Him : Hun.. send me photos
Me : Yea hun, I will send you later hun
Him : No, I want it now. Send me now hun
Me : in 10 mins I will hun. I am doing something now
Him : Noooooo send me now hun
Me : Ih sayang… a bit later ahh
Him : now now now hunnyhun now!!
Me : Yea hun, I will send you later hun
Him : No, I want it now. Send me now hun
Me : in 10 mins I will hun. I am doing something now
Him : Noooooo send me now hun
Me : Ih sayang… a bit later ahh
Him : now now now hunnyhun now!!
3 menit tanpa balasan, kemudian …
Him : hunnyhun jahat
Him : Jahat sayangku
Him : Prisku jahat
Him : Jahatku Pris
Him : Prissy jahat
Him : Jahat sayangku
Him : Prisku jahat
Him : Jahatku Pris
Him : Prissy jahat
Yaelah bocah…. Ngalah deh akhirnya, ngirim puluhan foto wes
jadinya.
Wkwkwkwk, kon ngombe obat kui mbak
ReplyDeletehahaha obat anti gila yo mas yo
Delete