Moscow Bukan jadi negara yang ada di daftar kunjungan impian, but I did it anyway. Jujur waktu pertama kali dapat info ke Rusia, agak deg-degan banget. Kayaknya gara-gara gw terlalu banyak nonton film yang ada hubungan Rusia-nya. Tapi ya dijalani aja karena ke sana buat ketemu suami. Perjalanan gw mulai dari apply e-visa yang gampang banget itu, tentunya juga dengan tiket yang sudah di tangan. Di konter check in bandara Bali, pertanyaan yang gw dapatkan sedikit agak panjang. Gw bisa lihat di muka mbaknya, "Ngapain ke Rusia lu?" Kira-kira begitu, tapi tentu saja pertanyaan formal yang gw dapetin ya semacam apakah visanya udah pernah dipakai apa belum, ngapain ke Rusia, trus visanya minta difoto (ini nggak pernah terjadi di gw), krosceknya agak lama dikit. Masuk ke custom check, kita nggak bisa pakai autogate karena di Rusia akan diminta stempel keluar negara kita. Jadi harus manual minta stempel. Seperti biasa, perjalanan interaksi gw dengan orang imigrasi di bandara selal
'Mba Riesssssss........ itu tuh Pak Budi lagi fotokopi. katanya pengen tau wajahnya Pak Budi, cepetan liat keburu pergi orangnya'
'Pak Budi siapa?'
'Hadehh itu lho yang contact center'
'PAK BAYUUUUUUUU kaliiiiii!!!!!!!!'
'Mulai kapan namanya ganti?????????'
----
'Besok acara buber aku boleh ya bawa pacarku? dia khawatir kalo ntar tiba-tiba pulang kemaleman'
'Ya boleh lahhh kan skalian kenalin ke kita yang liar ini. Tapi dijaga lho yaaa Mas Pram-nya dari keganasan pejantan disini macem Adi sama Fachrul'
'Mas Pram?'
'Iye pacar kamu Mas Pram kan???'
'Mas PRIM prissssssss. Namanya PRIMAAAAAAAAA'
'Oohh.. udah ganti ya kemaren???'
----
'sayang, kucing kamu itu siapa tuh namanya?? Rose sama Boris ya?'
'Rosa sayang'
'Ahhhhh ya ya ya' karena Rose menurutku lebih terdengar bule daripada Rosa
Jangankan nama kucing pacar, nama kucing sendiri aja sering ketuker sama nama adek. Supposed to call my cat Miki, but I call him Cimi (my lil sister nickname)
nginget nama fam-nya mas pacar sendiri aja susah-susah gampang. tapi itu duluuuuu hehehehe
'Pak Budi siapa?'
'Hadehh itu lho yang contact center'
'PAK BAYUUUUUUUU kaliiiiii!!!!!!!!'
'Mulai kapan namanya ganti?????????'
----
'Besok acara buber aku boleh ya bawa pacarku? dia khawatir kalo ntar tiba-tiba pulang kemaleman'
'Ya boleh lahhh kan skalian kenalin ke kita yang liar ini. Tapi dijaga lho yaaa Mas Pram-nya dari keganasan pejantan disini macem Adi sama Fachrul'
'Mas Pram?'
'Iye pacar kamu Mas Pram kan???'
'Mas PRIM prissssssss. Namanya PRIMAAAAAAAAA'
'Oohh.. udah ganti ya kemaren???'
----
'sayang, kucing kamu itu siapa tuh namanya?? Rose sama Boris ya?'
'Rosa sayang'
'Ahhhhh ya ya ya' karena Rose menurutku lebih terdengar bule daripada Rosa
Jangankan nama kucing pacar, nama kucing sendiri aja sering ketuker sama nama adek. Supposed to call my cat Miki, but I call him Cimi (my lil sister nickname)
nginget nama fam-nya mas pacar sendiri aja susah-susah gampang. tapi itu duluuuuu hehehehe
Hahaha, aku kadang juga suka gitu
ReplyDeleteOjo seru-seru, hahaha
DeleteBelom pake toak ini
Delete