Skip to main content

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...

Ani Budi, nasibmu kini

Ini Budi

Ini Ibu Budi

Ini Bapak Budi

Itu Ani

Itu Ibu Ani 

... 

Kelas membaca saat pertama kali diajari membaca pasti menyebut Ani dan Budi. Siapa yang nggak kenal sama Ani dan Budi? Ahh saya rasa sih generasi 90an kenal. Generasi 90 dan sebelumnya. Ahh tapi itu dulu.

masih inget nggak sama ini???? (gambar pinjem sini)


Iya itu duluuuu... duluuu banget... minimal sampai adek saya kedua sekolah sih. Sekitar tahun 2000an itu sudah berubah. Darimana saya tau itu berubah? dari buku paket adek saya yang paling kecil. Dia lahir tahun 2007 dan ketika masuk SD dia kesulitan membaca nama-nama yang ada di buku.

'dek... baca bukunya'
'nggak bisa'
'heh? kok nggak bisa? kan sudah diajarin baca'
'lah aku bingung mbakkk gimana baca namanya dia lho'
'mana sih???'
'ini lho ... Rih-crad, An-dyew'

Dari situ saya menyadari bahwa nama Ani dan Budi telah menghilang dari buku sensasional. Nama-nama itu diubah menjadi Richard, Andrew, dan nama ala barat lainnya yang susah sekali dibaca bagi siswa SD yang belum kenal dengan Bahasa Inggris. Rupanya, si penyusun buku yang sudah mulai kekinian itu enggan memakai nama Ani dan Budi lagi. Padahal kenapa digunakan nama Ani dan Budi? Alasannya cuma satu, untuk memudahkan anak-anak belajar membaca menggunakan komposisi vokal-konsonan. Bukan menggunakan komposisi dua konsonan yang berjajar. Hal ini sejatinya hampir sama dengan nama anak kekinian yang susah nian disebutnya karena si ayah ibunya ingin memiliki anak dengan nama internasional atau nama kebarat-baratan. Bisa cek di timeline FB yang udah punya anak, namanya pada aneh-aneh dan ribet banget dibacanya begimana. Toh jatohnya juga ntar dipanggil pake nickname yang biasanya jauh dari nama aslinya.

Ah rupanya lagi sihh, penyusun buku berpikir bahwa anak-anak sekarang sudah pintar dan bahkan bisa berbahasa inggris sejak dini karena bersekolah di sekolah PAUD internasional. Atau mengira bahwa kita harus maju dengan menggunakan nama internasional??? Ahh saya tidak tahu. Yang jelas, jika saja saya menjadi bagian dari tim nya, saya akan menentangnya. Bagaimana ceritanya si anak belom bisa jalan udah disuruh lari? Yah, tidak ada lagi Ani dan Budi yang dulu selalu menemani hari-hari kita di masa kecil. Sampai hampir bisa dipastikan ada kata-kata "Ani Budi lagiiiiiiiiii" gegara keseringan menggunakan nama itu hahahhaa



Ingin memberi nama anak sewajarnya, yang jelas ada nama bapaknya dibelakangnya.

Comments

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu vis...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...

Perpanjang ITAS (Spouse/Dependant visa) Via Online

Terasa seperti ini, Gunung Baturnya ada tapi nggak keliatan. Sistemnya ada, tapi masih berkabut. Katanya sih berlaku sejak tanggal 17 Desember 2024, bersamaan dengan semua perubahan seperti paspor dan biayanya.  Karena harus perpanjang ITAS di akhir tahun, gw sudah kontak mereka dan bilang "Oh bisa extend via website." Di websitenya agak membingungkan buat pemula karena ada beberapa bagian. Bagian yang paling mentereng adalah bagian APPLY , yang mana ini harus digunakan untuk orang yang belum pernah apply ITAS . Sejenis untuk mendapatkan TELEX visa dulu yang nantinya dikonversi ke ITAS.  Perlu dicatat ini adalah ITAS dengan pasangan Indonesia sebagai sponsor ya. Tentunya perlu penjamin yang apply VITAS dll sebelum ke ITAS. Apply sebagai penjamin bisa di website yang sama. Tapi kalau apply sendiri bisa dengan menggunakan "Personal". Setelah masuk ke website imigrasi dengan menggunakan ID Penjamin, bagian HOME akan tampil beberapa hal. Nah, bagian Extend ITAS tuh a...