Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Nggak haram



Lin : Pris pris, ini lho cemilan, kuping gajah mini. Enak nih ada rasa-rasanya lho

Pris : rasa apa bu? Rasa sayange?

Lin : weh ngawur ini ah, yang ini rasa duren. Kemaren ada yang green tea

Win : heh?? Rasa duren?? Enak nggak?

Pris : Nah makanya ini tak coba dulu ah

Bebarengan mengunyah kuping gajah mini dan seketika bilang enak, nah si mbak Winny iseng ngeliatin bungkusnya, dan tiba-tiba 

Win : Eh pris, ga ada label halalnya lho?

Mendengar itu ketika kunyahan terakhir dan si gajahnya kuping udah pas glek ketelen

Pris : hah?? Iseng banget sih ngeliatinnya

Win : lho iya beneran lho, nggak ada label halalnya. Kayak poki itu lho, kan nggak ada label halalnya

Lin : waduh! Tapi pris itu nggak nyuri kok, jadi halal

Pris : lagian mana ada tepung dari udel babi? Ada kah?

Win : yawes pokoknya udah aku kasih tau lho yaaa

Lima menit kemudian, Luqman menghampiri…

Luq : wahhh,,, cemilan apa nih? (sambil tangannya yg aktif kreatif mengeksekusi kuping gajah tadi)

Win : nggak ada label halalnya lho Luq

Luq : masa sih?

Win : lho sungguhan, nggak ada. Jadi kamu ga boleh makan ini

Pris : ah itu mah alesan mbak Winny aja biar cemilannya dia sendiri yang abisin

Win : yaelahhh, kan aku sayang sama kalian tho, aku udah berbaik hati bilangin nggak ada label halalnya tho

Luq : tapi nggak ada label haramnya kan? (tangannya makin kreatif mengeksekusi kuping gajah sampai separo bungkus)




Ini yang oon bukan gue kan????

Comments

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...