Skip to main content

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

Taman Kucing

Temennya kucing gendut

Sebenernya bukan taman kucing tapi banyak banget kucing di taman itu. Lucunya, ada yang kasih makan. Taman ini letaknya di samping Rove City Center. Tamannya nggak gede banget tapi cukup asri. Lengkap dengan jogging track sepanjang 400 m. Yang bikin unik adalah kucing-kucing di sini makin tambah banyak jumlahnya. Btw nama tamannya Port Saeed Plaza.

bagus kan?



Bapak yang kasih makan lainnya

kalau belum musim panas gini, taman jadi tempat terasyik buat kongkow

Kami biasanya tiap sore ke taman, H jogging, gw jalan kaki beberapa putaran atau sampai H selesai jogging. Dulu kucingnya satu dua, sekarang tiap sudut ada. Dan tiap sore (karena ga pernah ke taman pagi) ada dua orang yang bagian kasih makan. Mungkin satunya dibayar, mungkin satunya ya emang suka kasih makan kucing aja. 


kucing gendut favoritku

Mereka berdua keliling taman untuk mengisi pot-pot makan dan minum mereka. Oh Royal Canin dong makanannya. Ada satu mamak kucing warna putih beranak 5. Dalam waktu 2 minggu kok anak kucing ini cepet banget ya gedenya?

Biasanya kalau siang-siang lagi panas, mereka masuk di bawah rerimbunan. Sorean dikit mereka udah mulai nongol lari-lari, kejar-kejaran, jadi model pemotretan, sembari nungguin makanan datang. Enak banget ya hidupnya kucing-kucing ini. Kalo ada reinkarnasi lah gw jadi kucing aja kali ya. Kerjaan cuma makan tidur males-malesan tapi hidup enak. 

salah satu yang kasih makan

Musim semi lho, bunga-bunganya mekar banget

Kucing favorit gw di sana ada satu warna putih, gendut banget dan keliatan masa bodo banget sama kucing-kucing lainnya. 

Kalian mau nggak reinkarnasi jadi kucing? 😺

Comments

  1. ya Alloh kucingnya bersih bersih banget ya meski liar, ada pula babonnya kucing weekekke endut jadi pengen elus elus....

    ini di dubaikah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya termasuk bersih2 ini, makanannya mewah banget. Di Dubai ini di pusat kota. Mana kucingnya lebih banyak dari tahun lalu juga. Makin gemes.

      Delete
  2. Ternyata kucing luar negri sama aja sama kucing kampung dr segi tampilannya,, saya kira bakal bule2 juga gitu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. lah saya kira juga gitu dulu mikirnya kalo ke luar negeri kucingnya minimal tampilannya persia lah. ternyataa ehhh sama juga kalo kucing kampung hahaha

      Delete
  3. Kucing nya kaya kucing Indonesia ya rupa² nya.

    Btw, itu kucing sebanyak itu, dan itu taman sehijau itu. Sy punya pertanyaan, bagaimana soal 'ranjau', tai kucing tahu sendiri punya aroma yang aduhai merusak hidung. Dengan kucing sebanyak itu, bagaimana mengelola tai kucingnya? Apalagi di sana lapangan hijau dipakai buat kongkow, duduk², apa gak ada yg kena ranjau tai ucing kah? Atau kucing² di sana cerdas²? Itu si yang q kepo hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. kucing kampung ternyata sama aja bentukannya di mana-mana hahaha!

      kalo kucing pup sih pinter mereka karena pasti ngeruk tanah. abis selesai pasti ditutupin lagi. lain lagi sama anjing. anjing ga sepinter itu. Jadi di taman itu nggak bau eek kucing sih. tapi banyak beberapa spot bekas eek burung yang udah setengah kering wkwkwk jadi perlu hati-hati kalau mau duduk di kursi haha

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Jangan minta oleh-oleh!

    Taken from internet Pernah nggak kalau kita mau bepergian, trus orang-orang pada bilang 'Jangan lupa oleh-olehnya ya' ? Pasti pernah dong ya... Yang jelas saya nggak pernah ngerti kenapa orang sering meminta sesuatu ketika kita pergi somewhere. Dulu waktu kecil juga saya suka bilang begitu. Siapa yang pergi kemana pasti deh 'jangan lupa oleh-olehnya ya om, tante pakdhe, budhe, mas, mbak'. Tapi lama kelamaan saya mikir 'saya cuman ngomong aja tanpa niat minta oleh-oleh', kecuali kalo memang kita menitipkan hal itu karena memang hanya ada ditempat yang akan dikunjungi orang tersebut, misal buku. Pernah nitip beliin buku di Korea karena emang adanya disana. Jadi esensinya oleh-oleh itu apa? Saya juga kurang tau soalnya udah nggak pernah lagi minta dibawain oleh-oleh. HJ pulang ke Belanda sana saya cuma minta beliin buku. Itupun nggak dibeliin gara-gara bukunya nggak bagus kata dia. Oleh-oleh pun ada yang sekedar apa adanya karena emang adanya begitu...