Skip to main content

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Bye Privacy

Toilet di Sanur

Semenjak perkembangan teknologi makin ugal-ugalan, yang kita serahkan adalah privasi kita. Gw rasa nggak semua dari kita cukup jeli dan cukup sabar buat bacain T&C aplikasi yang kita unduh. Main iya iya oke oke aja biar cepet bisa dipake. Iya nggak?

Oh jangan salah, gw suka banget dengan teknologi. Gw bukan orang yang demen ribet jadi kalau dipermudah teknologi, gw bakalan pake pasti. Terutama yang untuk mempermudah hidup. Gw suka kepraktisan dalam hidup.

Makin gw sadar soal privacy breach akhir-akhir ini. Gw pernah instal salah satu app untuk Shopify, app tersebut plugin untuk chat service gitu. Ketika kita tes, ternyata si owner bisa lho ngeliat apa yang diketik, dihapus dan hendak dikirimkan dari user ini. Mirip seperti kita sedang ujian, tapi kertas jawaban kita diliatin sama pengujinya. Otomatis ketauan dong mau ngetik apa, sopan gaknya, mau maki apa gak. Ketauan. Ngeri.

Lalu berlanjut dengan aplikasi lain yang kami perlukan, yaitu konversi mata uang. Apa yang mereka inginkan? Standar lah, geolokasi, data customer, email dan tetek bengeknya. Tentu saja ini untuk melihat perilaku konsumen dalam hal belanja online, agar bisa ditampilkan iklan yang sesuai. Jangankan yang udah dicek, mau beli apa masih dalam kepala aja udah kebaca sama google.

Jadi mikir, gw terlahir tanpa chip di kepala gw kan?

Ada yang tau nggak kecerdasan buatan soal fake video, fake image yang hasilnya keliatan banget aslinya? Orang-orang pada main filter instagram, snapchat, face swap, apapun itu dengan menggunakan wajah mereka untuk ditempel di badan orang lain. Lucu sih. Seringkali emang bikin ngakak, gw suka ngeliatnya juga. Tapi gw nggak pernah pake sekalipun. 

Lebih lucu lagi, wacana soal paspor yang menggunakan retina scan banyak yang nentang katanya privacy breach, tapi face swap juga ikutan main. Mending juga kalo data-data penting gitu gapapa pake scan sidik jari atau retina.

Masih banyak juga pengguna yang kalau dapat pertanyaan iseng dari orang yang nggak gitu kenal juga masih dijawab aja. Nama ibunya siapa, nama hewan piaraannya apa, lebih parah lagi ada yg mau kasih foto KTP dan selfie 😑 Eh iya, kemaren di twitter ada yang foto bungkus nasi kucing pake KK 😂 Gak satu hey, seloyang 😂 Ini gimana sih, kitanya yang abis belanja online aja nama langsung dibakar disobek. Mbok ya kalo ada fotokopian data macem gitu mbok tolong dibakar aja. Jangan dikiloin dong, ngeri banget.

Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah? Hmm... pilihannya ya nggak pake teknologi apapun (yang mustahil banget) atau berhati-hati dalam menggunakan apapun terutama yang terkoneksi dengan internet. 😅 Jangan lupa pasang dobel otentikasi kalau ada. Meskipun sekarang kebanyakan juga semua dobel otentikasi sih. 

Pokoknya harus hati-hati banget guys 😉 

Comments

  1. Teman saya baru kebobolan dengan cara sadar, dia melakukan transaksi pinjol, uang nya raib digasak penelpon yang meretas akun banknya.

    Diawali dari akun Shopee yang dibobol, pelaku tahu transaksi dari akun Shopee si teman saya ini, lalu diarahkan ke pinjaman online, di sana dia diiming-iming yang akhirnya membuat akal sehatnya tertutup. Dana 10jt raib, gitu saja, padahal sudah sempat masuk rekening pribadi, tapi rekening pribadi langsung digasak maling itu, habis bis.

    Perkembangan teknologi perlu disiasati dengan kecerdasan pula pemakaianya, dan harus logika juga. Jika gak ya kemakan teknologi itu sendiri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya ampun 😱 semua hal yang behubungan dengan uang dan internet ini juga makin lama makin sensitif banget. Harus bener-bener diamati, hati-hati juga. Gila bisa sampe dibobol begitu :(

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Mengenal Nyai, Eyang Buyut Orang Indo Kebanyakan

  Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang darah campuran Eropa, saya pernah janji nulis tentang orang Indo dan Nyai, nenek buyut dari para Indo kebanyakan. Sekarang kita liat definisi dari Indo sendiri. Jadi Indo (Indo-Europeaan atau Eropa Hindia) adalah para keturunan yang hidup di Hindia Belanda (Indonesia) atau di Eropa yang merupakan keturunan dari orang Indonesia dengan orang Eropa (Kebanyakan Belanda, Jerman, Prancis, Belgia). Itulah kenapa saya agak risih mendengar orang menyebut Indonesia dengan singkatan Indo. Karena kedua hal itu beda definisi dan arti. Sekarang apa itu Nyai? Apa definisi dari Nyai? Nyai adalah seorang perempuan pribumi (bisa jadi orang Indonesia asli), Tionghoa dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia Belanda. Hidup bersama atau samenleven yang artinya kumpul kebo, tidak menikah. Fungsinya nyai itu apa? Fungsinya diatas seorang baboe dan dibawah seorang istri, tapi wajib melakukan kewajiban seorang baboe dan istri. Karena mem

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini