Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Suka Naik MRT

ADCB Station - DXB

Gw suka banget naik MRT. Pertama kali gw naik MRT waktu ke Singapore pertama kali. Waktu itu beli kartu yang sekali pakai karena pikirnya nggak bakalan lama di Singapore. Tapi ternyata mendekati hari pulang malah beli kartu gambarnya Thor dan gw tuker ke suami gw. Salah satu keputusan yg gw sesali. Gw tukar karena punya H gambarnya sesame street lucu. Padahal sekarang gw bucin sama Thor.

Tentu saja karena Indonesia kala itu belum punya MRT. Jadi ya wajar dong gw seneng banget naik MRT. Lalu ke Dubai, pertama kalinya gw tau MRT mereka ada kelas gold dan rakyat jelata. Gw nyelonong aja di gerbong gold, ditarik H dan dia yang malu (karena gw gatau apa-apa jadi gw nggak malu). 

Kalau ada cowo di gerbong wanita ini langsung diusir. Yang ngusir, ya penumpang wanita segerbong 😂

Ketika gw tau kalau MRT yang di Jakarta sudah beroperasi, gw bahkan berencana ke Jakarta untuk cobain MRT. Trus keturutan sih waktu bikin visa. Dibela-belain pkoknya harus naik MRT meskipun cuma satu dua stop. Eh kenapa gw seneng banget ya? 

Yang gw suka banget di dalam MRT adalah; "the next stop is Dubai Mall" Gw suka banget karena mereka akan pakai dua bahasa kan, bahasa lokal dan Inggris. Seru aja dengernya. Gw punya beberapa kartu dari negara-negara tsb yang dipakai untuk naik MRT. Terutama negara yang sering gw kunjungi.

Eh iya gw suka banget ngamati gaya orang. Karena sering ke Dubai dan berbagai macam jenis orang ada di sana, gw suka amati gaya mereka. Ada yang betah pake tanktop dan short pants aja meskipun dalam MRT dan stop-nya selalu dingin. Ada yang masuk pake helm karena bawa scooter listrik itu. Ada yang gayanya mirip penggambaran pekerja kantoran di FTV. Ada segerombolan orang Filipina yang dengan berbagai macam profesi dan dengan santainya ngobrol pake bahasa mereka karena gw dikira orang Filipina. Macem-macem banget.


Yang gw kurang suka dari naik MRT, kadang jalan dari luar ke peronnya itu jauh bener. Kalo nggak ketinggian ya bener-bener jauh banget. Sejauh ini yang jarak terjauh dari masuk kereta sampai ke tempatnya itu stop yang menuju Dubai Mall. Ini jalan kaki aja perlu 10-15 menit. Panjang bener. Bukan yang jadi alasan males naik MRT lagi sih, cuma kadang kalo lagi nggak mood, jalannya males heheee.

MRT ini angkutan masal yang murah, cepet, efisien, kecuali di jam rush hour terutama saat pandemi seperti ini. Kami nggak bakalan masuk kalau bejubel. Terakhir kali nunggu MRT pas hari sabtu, jam 5 sore, penuhnya bukan main. Nggak dah. Ngomongin soal rush hour, pernah sekali pake MRT jam 8 pagi di Singapura juga padetnya bukan main. Tapi karena gw nggak ada acara apa-apa ya gw nunggu sampe sepi dong. 

Menurut gw kota-kota besar di Indonesia haruslah punya angkutan masal begini. Nggak repot mikir parkir, bayar parkir, murah dan tentunya lebih sehat karena 10 ribu langkah kaki pasti tercapai.

Kalau MRT sudah tersebar di Indonesia, kalian mau naik MRT nggak?

Comments

  1. sempet jadi buncin tokoh kartunnya sesame street? sapa tuch? kalau aku cookie monster ama elmo wkkwkwkwk

    hahahha lucu dirimu ditarik suami suruh ke kelas yang bukan gold oas nyobain MRt dubai hahahah...aku jadi oenasaran yang kelas dubai bedanya apa ama yang kelas rakyat jelata....kayaknya kalau di dubai kelas rakyat jelata pun sama sama kinclongnya hhahahha


    btw baru tau klo ada penumpang yang naik mrt pake helmnya hahhahah...

    tapi iya setuju banget kalau jalan ke oeron kadang yaaaa jauuuuuuuuh bener...gempor ni kaki apalagi kalau kluar stasiun banyak tangganya...begh...nikmat !! :D

    pertanyaan terakhir...mauk asal ga pandemik hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaha tapi nyesel mba abis tuker kartunya, karena langsung bucin sama Thor pas pulang wkwkw.

      kelas gold kursinya duduk 2-2 kayak bus malem gitu. jadi isinya cuma 10 baris kayaknya. kalo kelas rakyat jelata ya gitu deh hahaa, masih nyaman alhamdulillah.

      semoga pandemik cepet kelar ya, biar kita bisa naik MRT lagi :(

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad