Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Taman Kucing

Temennya kucing gendut

Sebenernya bukan taman kucing tapi banyak banget kucing di taman itu. Lucunya, ada yang kasih makan. Taman ini letaknya di samping Rove City Center. Tamannya nggak gede banget tapi cukup asri. Lengkap dengan jogging track sepanjang 400 m. Yang bikin unik adalah kucing-kucing di sini makin tambah banyak jumlahnya. Btw nama tamannya Port Saeed Plaza.

bagus kan?



Bapak yang kasih makan lainnya

kalau belum musim panas gini, taman jadi tempat terasyik buat kongkow

Kami biasanya tiap sore ke taman, H jogging, gw jalan kaki beberapa putaran atau sampai H selesai jogging. Dulu kucingnya satu dua, sekarang tiap sudut ada. Dan tiap sore (karena ga pernah ke taman pagi) ada dua orang yang bagian kasih makan. Mungkin satunya dibayar, mungkin satunya ya emang suka kasih makan kucing aja. 


kucing gendut favoritku

Mereka berdua keliling taman untuk mengisi pot-pot makan dan minum mereka. Oh Royal Canin dong makanannya. Ada satu mamak kucing warna putih beranak 5. Dalam waktu 2 minggu kok anak kucing ini cepet banget ya gedenya?

Biasanya kalau siang-siang lagi panas, mereka masuk di bawah rerimbunan. Sorean dikit mereka udah mulai nongol lari-lari, kejar-kejaran, jadi model pemotretan, sembari nungguin makanan datang. Enak banget ya hidupnya kucing-kucing ini. Kalo ada reinkarnasi lah gw jadi kucing aja kali ya. Kerjaan cuma makan tidur males-malesan tapi hidup enak. 

salah satu yang kasih makan

Musim semi lho, bunga-bunganya mekar banget

Kucing favorit gw di sana ada satu warna putih, gendut banget dan keliatan masa bodo banget sama kucing-kucing lainnya. 

Kalian mau nggak reinkarnasi jadi kucing? 😺

Comments

  1. ya Alloh kucingnya bersih bersih banget ya meski liar, ada pula babonnya kucing weekekke endut jadi pengen elus elus....

    ini di dubaikah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya termasuk bersih2 ini, makanannya mewah banget. Di Dubai ini di pusat kota. Mana kucingnya lebih banyak dari tahun lalu juga. Makin gemes.

      Delete
  2. Ternyata kucing luar negri sama aja sama kucing kampung dr segi tampilannya,, saya kira bakal bule2 juga gitu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. lah saya kira juga gitu dulu mikirnya kalo ke luar negeri kucingnya minimal tampilannya persia lah. ternyataa ehhh sama juga kalo kucing kampung hahaha

      Delete
  3. Kucing nya kaya kucing Indonesia ya rupa² nya.

    Btw, itu kucing sebanyak itu, dan itu taman sehijau itu. Sy punya pertanyaan, bagaimana soal 'ranjau', tai kucing tahu sendiri punya aroma yang aduhai merusak hidung. Dengan kucing sebanyak itu, bagaimana mengelola tai kucingnya? Apalagi di sana lapangan hijau dipakai buat kongkow, duduk², apa gak ada yg kena ranjau tai ucing kah? Atau kucing² di sana cerdas²? Itu si yang q kepo hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. kucing kampung ternyata sama aja bentukannya di mana-mana hahaha!

      kalo kucing pup sih pinter mereka karena pasti ngeruk tanah. abis selesai pasti ditutupin lagi. lain lagi sama anjing. anjing ga sepinter itu. Jadi di taman itu nggak bau eek kucing sih. tapi banyak beberapa spot bekas eek burung yang udah setengah kering wkwkwk jadi perlu hati-hati kalau mau duduk di kursi haha

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad