Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Netflix Series to Watch; Gilmore Girls

Gw baru-baru aja nonton series ini, baru masuk season 3 dan ini total ada 7 season plus season khusus. Udah masuk daftar tonton tapi baru bener-bener ditonton semingguan yang lalu. Gw demen binge watching ya jadi seminggu udah habis 3 season ya wajar 😅 Series ini tahun 2000an rilis ya, jadi tentu saja lawas sekali. Yang lucunya beberapa model baju mereka adalah model baju saat ini yang lagi in. Bisalah dijadiin referensi.

Ini ceritanya tentang Lorelai Gilmore yang hamil anaknya usia 16 tahun yang diberi nama juga Lorelai, tapi panggilannya Rory. Si mamaknya masuk usia 30an, anaknya 16 tahun. Jadi kisah ketidakstabilan emosi remaja dengan mamaknya yang mulai masuk fase ingin berkeluarga. 

Bapaknya Rory namanya Christoper. Kehidupan Chris dan Lorelai ini bisa dibilang putus nyambung. Ada yang namanya Luke yang diam-diam selalu ada buat Lorelai dan ya tentu saja Lorelai ini rada malu nganggep Luke ini spesial. Luke punya diner yang gw selalu pengen banget ke diner modelan gitu 😍 Lorelai dan Rory tiap hari ke Luke's karena nggak bisa masak. 

Di sini gw bisa relate banget ke Lorelai. Usia nggak bisa boong ya. Di sisi lain ketidakstabilan Rory dan gimana remaja berusaha untuk menghadapi situasi mereka, bikin gw gemes kayak "HIH drama banget sih. Diomongin juga beres" yang artinya.... gw dulu juga gitu 😆

Tak lupa juga drama mini antara Rory yang harus memilih Dean si good boy atau Jess si bad boy. Ini sering bikin cewe-cewe galau nih di jaman remaja, pilihan antara good boy atau bad boy. Padahal juga kalau udah dewasa yang dipilih bakal orang yang bertanggungjawab dan bisa diandalkan. Gitu banget ya pesona bad boy 😂

Bagi gw drama ini ringan banget yang menggambarkan kehidupan rakyat jelata sehari-hari. Banyak banget jenis karakter di series ini yang bikin gw, "AH ini persis si A nih. Ah ini si B..." karena ya memang ini menggambarkan kehidupan sekampung. 

Gw suka banget lokasi mereka yang deket satu sama lain. Di kota kecil yang semua orang kenal, banyak festival nggak penting juga 😂 Gw suka banget bentuk perumahan di Amerika sana yang tamannya luas dan rumahnya lucu-lucu. Buat gw ini flashback ke tahun 2000an banget yang masih ada pager, nokia 3310 juga. 

Gw belum tahu akhirnya gimana ya. Karena baru season 5 juga. Tapi sejauh ini gw suka karena ini ringan banget nggak pake mikir drama juga. Cocok buat nemenin makan siang atau istirahat atau series sebelum tidur. 

Comments

  1. baru melanjutkan lucifer season 5b. so far so good. abis nyelesein lucifer, nonton ini deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. AHHHHH ku juga nonton lucifer! Baru beberapa episode awal sih, masnya ganteng banget pake logat british gitu. Malah suami yang udah nonton masuk season 2. dibalik deh, abis ini ngelanjutin lucifer. udah season 7 sih gilmore ini.

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...