Skip to main content

Cara Update ID Penjamin Visa di Website Imigrasi

Kantor Imigrasi Denpasar Sebagai penjamin visa (Visa kunjungan maupun KITAS nantinya), harus mendaftarkan diri ke website imigrasi. Hal-hal seperti data diri harus didaftarkan agar mendapatkan nomor ID sebagai penjamin. Nah, setelah 3 tahun sejak mendaftarkan diri sebagai penjamin, gw baru sadar kalau alamat rumah sudah berubah, KTP statusnya berubah, KK juga sudah berubah, tapi data masih yang lama sedangkan sudah harus mendaftarkan visa lagi.  Gw cari tombol untuk update profil penjamin di website imigrasi. Nyari muter ternyata nggak ada. Setelah tanya admin imigrasi, ternyata cara mengubah profil tersebut harus dengan mengirimkan email ke kasubdit visa. heheeeee! Setelah gw kirim email dengan format seperti surat formal, eh dibalesnya "mohon sertakan surat permohonan yang bertandatangan di atas materai" wkwkwkwkwkwkwk kenapa nggak sekalian gitu ngomongnya kemaren.  Gw pikir-pikir lagi, mepet nih kalau harus nunggu. Gw daftar ulang aja kali ya sebagai penjamin dg ID baru. E

Bahagia Itu Sederhana Atau Sulit?


This picture was taken at Car Free day in Pandaan, and saw this little kids playing around with bubbles, happiness for them is as easy as you can see on this picture, kids with bubbles, a girl and a boy holding hand while smiling and greeting their friends there.


Setelah membaca karya Jostein Gaarder yang seorang filsuf, saya jadi keracunan untuk sedikit berfilosofi dalam hidup. Tetiba saya berpikir apa itu bahagia. Darimana sumber kebahagiaan itu berasal. Apakah uang dan kekuasaan bisa membuat kita bahagia. Apakah bahagia itu sulit dicari. Bagaimana peran uang untuk kebahagiaan itu... dan masih banyak lagi pertanyaan tentang kebahagiaan.

Standar kebahagiaan setiap orang tentu berbeda-beda. Tapi standar tersebut tidaklah penting bagi saya, karena saya tidak menggunakan standar mereka dalam menentukan kebahagiaan saya sendiri.

Saya bahagia ketika saya bersama keluarga. Saya bahagia ketika bersama HJ. Saya bahagia ketika saya bisa membantu orang. Saya bahagia ketika saya mengajar dan murid saya mengatakan 'Ohhh Ok I got it now'. Saya bahagia ketika kerja keras saya di apresiasi dan dihargai. Saya bahagia ketika saya tidak diremehkan orang dan dianggap memiliki opini yang bisa disumbangkan. Saya bahagia ketika saya bisa ngeblog dan memotret meskipun masih dan selalu dalam tahap pembelajaran. Saya bahagia ketika saya bisa belajar lebih. Saya bahagia ketika orang bisa mengingat saya. Saya bahagia ketika koleksi buku saya bertambah meskipun belum bisa baca semuanya. Hmmm... kadang saya juga bahagia ketika melihat orang lain bahagia, entah siapapun itu. Karena sayapun tidak mendapatkan kerugian apapun dengan ikut merasa bahagia untuk mereka.

Dibilang sulit dicari, saya ternyata mudah merasa bahagia dengan ikut melihat orang lain bahagia. Apa iya memang sesederhana itu?

Saya nggak harus punya rumah tingkat 10 bak kerajaan untuk menjadi bahagia, meskipun saya memang bermimpi menjadi seorang putri with my own style yang tinggal di kastil bersejarah dan berhantu *oke it's only weird dream of mine*. Karena punya rumah 10 tingkat juga susah kan bersihinnya, males, nggak bahagia deh jadinya. Saya juga nggak harus punya lamborgini buat bahagia, karena mahal dan sayang kalo dipake di Indonesia. Ntar disrempet motor, kan sayang, biaya repairnya juga mahal. Mungkin sih, saya harus nabung untuk membeli kamera yang lebih bagus lagi karena saya bahagia setelah memotret. Kamera bagus masih bisa diusahain kok, nggak sampe harus jual rumah juga. Toh saya bukan fotografer macem Darwis Triadi kan.

Jadi sebenernya, merasa bahagia itu sederhana apa sulit? 😁

Comments

  1. Untuk mencapai sebuah kebahagiaan tentulah tidak mudah, perlu proses yang panjang untuk kesana,semoga mbanya bahagia terus yah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga kamu jg bahagia ya dg standar kebahagian kamu sndiri 😊

      Delete
  2. kalau menurut saya benar apa kata mba Prisca sih, Bahagia itu tergantung orangnya, dimana letak kebahagiaan seseorang hanya mereka yang tahu. Tapi yang pasti semua orang akan merasa bahagia jika bersama keluarganya, Itu haha
    aku juga bahagia kalau dapat traktiran dari teman mba. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahh kalo itu mah saya juga bahgiaaaaaa haha

      Jgn liat standar orang lain ya, biar bisa bahagia 😉

      Delete
  3. Saya bahagia kalo Keenan gak minta jajan terus ke Indomaret -___-'

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama. Aku ya bahagia kalo adekku yg kecil ga minta jalan tiap minggu ke car free day demi beli sosis dan jajanan lainnya

      Delete
  4. Baca judulnya langsung keinget sama salah satu lagu "Bahagia itu sederhana, hanya dengan melihat senyummu lalala..." wkwkw

    Hahah, seringkali ditanya 'bahagia itu yang seperti apa?' sama orang-orang, jawaban aku, sama kayak punya kamu sih; aku bahagia saat liat orang lain bahagia [karena aku], bahagia karena punya pembaca blog, bahagia karena punya banyak waktu untuk menjalani hobi dan passion, bahagia karena dapet makanan gratis, dll. Sederhana kan?:')

    Kalo menurutku bahagia itu emang sederhana, tapi karena manusia selalu mengharap lebih dan gak pernah puas, rasa bahagia dalam diri mereka akhirnya cuma dateng setengah-setengah, bahkan engga ada perasaan bahagia sama sekali. Intinya sih, bersyukur adalah koentji. Yuhuuu~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Btw otak mkir keras koentji apaan ya, bahasa indonesia apa belanda ya 😂😂😂
      Vintage ya buk yaaa

      Iya, bener, stuju, intinya bersyukur. Krn bersyukur bkin kita bhgia

      Delete
  5. Standar kebahagian buat tiap orang berbeda-beda.
    Itu benar adanya,kak.

    Kalo buatku, jalani hidup yang tak mudah ini cukup dibawa pikiran dan perasaan senang saja.
    Kalo orang Jawa bilangnya nrimo.

    Punya segini ya disyukuri, punya lebih ya disyukuri.
    Nanti semuanya akan terasa ringan dan menyenangkan jika pikiran kita bisa bersandar seperti itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bner!!!! Smakin kita bersyukur smakin bahagia kita jadinya :)

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Cara Update ID Penjamin Visa di Website Imigrasi

Kantor Imigrasi Denpasar Sebagai penjamin visa (Visa kunjungan maupun KITAS nantinya), harus mendaftarkan diri ke website imigrasi. Hal-hal seperti data diri harus didaftarkan agar mendapatkan nomor ID sebagai penjamin. Nah, setelah 3 tahun sejak mendaftarkan diri sebagai penjamin, gw baru sadar kalau alamat rumah sudah berubah, KTP statusnya berubah, KK juga sudah berubah, tapi data masih yang lama sedangkan sudah harus mendaftarkan visa lagi.  Gw cari tombol untuk update profil penjamin di website imigrasi. Nyari muter ternyata nggak ada. Setelah tanya admin imigrasi, ternyata cara mengubah profil tersebut harus dengan mengirimkan email ke kasubdit visa. heheeeee! Setelah gw kirim email dengan format seperti surat formal, eh dibalesnya "mohon sertakan surat permohonan yang bertandatangan di atas materai" wkwkwkwkwkwkwk kenapa nggak sekalian gitu ngomongnya kemaren.  Gw pikir-pikir lagi, mepet nih kalau harus nunggu. Gw daftar ulang aja kali ya sebagai penjamin dg ID baru. E

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini