Skip to main content

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Semalam di Hotel Harris, Malang



 

That was my first time stayed at Harris Hotel, Malang. Hmm kalo bukan karena acara kantor juga nggak bakal tidur disana kan?? Ngapain juga tidur di sana haha

Jadi pandangan pertama liat hotel ini itu ya, adem. Karena ini hotel letaknya di dalem Riverside, Malang, yang mana tempat ini tempat favoritku. Kenapa favorit? Karena adem dan ijo bener. Serius deh. I am in love with Riverside. 

 
 seger kan?

 
 anginnya sepoi sepoi

  
aisle... ini biasa dijadiin altar untuk menikah

 Nah kebetulan pas itu boboknya di lantai 5. Jadilah kita harus naek lift ke lantai 5. Lewatlah kita di lift sebelah manaaaa gitu, itu juga nggak tau sih dari mana dan gimana kok bisa nyampe lift itu. Masalahnya adalah, itu lift nggak menghubungkan ke kamar kita. Lah! Hara wessss. Lalu apa yang kita lakukan? Ya turun lagi ke lantai satu, nanya resepsionisnya. Manis kan. Abis dari lantai satu, naek ke lantai lima, turun lagi ke lantai satu, trus rencana naek lagi ke lantai lima. Ya nggak Cuma rencana lagi sih, emang harus naek ke lantai lima hahaha
Itupun, nyari liftnya muter juga. Ah itu Cuma kita aja yang rada oon sih. Hobi muter-muter hahaha

 


 

Trus masuk dong ke kamar ya. Kamarnya oke biarpun kecil. Prinsipku sih kalo ke hotel ya buat tidur aja, jadi ya yang penting ada Kasur sama Kamar mandi. Kecil ga masalah, yang penting nyaman. Kamar ini luasnya sekitar 5x5m. seukuran kamar kos lah. Tempat tidurnya ada yang single ada yang dobel. Tapi waktu itu kita dapet yang dobel bed. Biar nggak berantem ato tendang-tendangan kalo tidur. 

 
this picture was taken at midnight, sembari liatin orang mabok hahaha

 

Fasilitas standar hotel ya. Terbilang nyaman dan lengkap sih menurutku. Ada brangkas, lemari es mini (berfungsi buat temen yang lagi pumping buat nyimpen asinya), mini bar meskipun bener-bener mini karena emang kita dipesenin kamar yang room only (ya kaliii dipesenin president suite juga konyol kan), trus ada tv jelasnya, ada kursi santai juga, kamar mandinya oke juga sih, toiletrisnya diboyong temen sekamar semua. Pemburu toiletries hotel deh. Untuk harga yang room only ternyata sekitar 700ribuan, kalo beruntung pas promo ya sekitar 500ribuan. 

  
lucu ya kartunya. awalnya mikir ini versi anak-anak kah kok lucu begini

 


 


 

 
kolam renang malam hari

Sayangnya…. Sayangnya…. Wifi ke kamar nggak nyampe. Nggak tau kenapa, jadi kita setting nggak nyambung-nyambung. Ntah jauh dari reuternya apa gimana juga ndak paham deh. Jadilah akhirnya kita kerja dari lobi. Dan itu jauhhhhh kakakkk dari kamarrrrrr. Naek turun, plus digigitin nyamuk. Ya gustiii susah bener mau enak aja.
Kolam renangnya aktif Cuma sampe jam 8 malem aja ya. Soalnya temen mau renang dan itu jam 9 langsung didatengin petugasnya. Manis sih bilangnya, 

‘mbak… maaf mbak, kolam renangnya Cuma sampai jam 8 malem aja’. 
‘Oh gitu ya mas ya. Oke deh kalo gitu, maaf ya mas nggak tau’
‘Iya nggak papa mbak. Mbak udah bawa handuk?’
‘belom mas’
‘Ooh yaudah tunggu sebentar ya mbak ya, saya ambilkan handuk dulu’

 

  

 
sinom, the one and only traditional drinks yang aku suka

Btw ini bukan promosi ya. Ini Cuma nulis review aja kok. Sekedar review aja. You can also visit http://malang.harrishotels.com/ for more info

Comments

  1. aku juga pernah ke sini buat workshop sehari -_-
    duh pengennya bisa inap gitu, apalagi kalo bisa gretongan.....

    ReplyDelete
  2. Gak pernah nginep di Harris. Kalo ke Surabaya sukanya ke Holiday Inn. Banyak jajanan enak depan hotel, huhuhu.


    Kalo maunya sih dibayarin tidur di JW Marriot, wkwkwk

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Mengenal Nyai, Eyang Buyut Orang Indo Kebanyakan

  Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang darah campuran Eropa, saya pernah janji nulis tentang orang Indo dan Nyai, nenek buyut dari para Indo kebanyakan. Sekarang kita liat definisi dari Indo sendiri. Jadi Indo (Indo-Europeaan atau Eropa Hindia) adalah para keturunan yang hidup di Hindia Belanda (Indonesia) atau di Eropa yang merupakan keturunan dari orang Indonesia dengan orang Eropa (Kebanyakan Belanda, Jerman, Prancis, Belgia). Itulah kenapa saya agak risih mendengar orang menyebut Indonesia dengan singkatan Indo. Karena kedua hal itu beda definisi dan arti. Sekarang apa itu Nyai? Apa definisi dari Nyai? Nyai adalah seorang perempuan pribumi (bisa jadi orang Indonesia asli), Tionghoa dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia Belanda. Hidup bersama atau samenleven yang artinya kumpul kebo, tidak menikah. Fungsinya nyai itu apa? Fungsinya diatas seorang baboe dan dibawah seorang istri, tapi wajib melakukan kewajiban seorang baboe dan istri. Karena mem

Soal ujian TOPIK vs EPS TOPIK

Setelah membahas perbedaan TOPIK dan EPS TOPIK , kali ini saya akan menulis materi tentang apa saja yg diujikan *agak sedikit detail ya*. Pengalaman mengikuti dan 'membimbing' untuk kedua ujian tersebut, jadi sedikit banyak mengetahui detail soal yg diujikan. Dimulai dari EPS TOPIK. Jika anda adalah warga yg ingin menjadi TKI/TKW di Korea, lulus ujian ini adalah wajib hukumnya. Kebanyakan dari mereka ingin cara singkat karena ingin segera berangkat sehingga menggunakan cara ilegal. Bahkan ada yg lulus tanpa ujian. Bisa saja, tapi di Korea dia mlongo. Untuk soal EPS TOPIK, soal-soal yg keluar adalah materi tentang perpabrikan dan perusahaan semacem palu, obeng, cangkul, cara memupuk, cara memerah susu sapi, cara mengurus asuransi, cara melaporkan majikan yg nggak bener, cara membaca slip gaji, sampai soal kecelakaan kerja. Intinya tentang bagaimana mengetahui hak dan kewajiban bekerja di Korea termasuk printilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena yang melalui jalur ini