Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Semalam di Hotel Harris, Malang



 

That was my first time stayed at Harris Hotel, Malang. Hmm kalo bukan karena acara kantor juga nggak bakal tidur disana kan?? Ngapain juga tidur di sana haha

Jadi pandangan pertama liat hotel ini itu ya, adem. Karena ini hotel letaknya di dalem Riverside, Malang, yang mana tempat ini tempat favoritku. Kenapa favorit? Karena adem dan ijo bener. Serius deh. I am in love with Riverside. 

 
 seger kan?

 
 anginnya sepoi sepoi

  
aisle... ini biasa dijadiin altar untuk menikah

 Nah kebetulan pas itu boboknya di lantai 5. Jadilah kita harus naek lift ke lantai 5. Lewatlah kita di lift sebelah manaaaa gitu, itu juga nggak tau sih dari mana dan gimana kok bisa nyampe lift itu. Masalahnya adalah, itu lift nggak menghubungkan ke kamar kita. Lah! Hara wessss. Lalu apa yang kita lakukan? Ya turun lagi ke lantai satu, nanya resepsionisnya. Manis kan. Abis dari lantai satu, naek ke lantai lima, turun lagi ke lantai satu, trus rencana naek lagi ke lantai lima. Ya nggak Cuma rencana lagi sih, emang harus naek ke lantai lima hahaha
Itupun, nyari liftnya muter juga. Ah itu Cuma kita aja yang rada oon sih. Hobi muter-muter hahaha

 


 

Trus masuk dong ke kamar ya. Kamarnya oke biarpun kecil. Prinsipku sih kalo ke hotel ya buat tidur aja, jadi ya yang penting ada Kasur sama Kamar mandi. Kecil ga masalah, yang penting nyaman. Kamar ini luasnya sekitar 5x5m. seukuran kamar kos lah. Tempat tidurnya ada yang single ada yang dobel. Tapi waktu itu kita dapet yang dobel bed. Biar nggak berantem ato tendang-tendangan kalo tidur. 

 
this picture was taken at midnight, sembari liatin orang mabok hahaha

 

Fasilitas standar hotel ya. Terbilang nyaman dan lengkap sih menurutku. Ada brangkas, lemari es mini (berfungsi buat temen yang lagi pumping buat nyimpen asinya), mini bar meskipun bener-bener mini karena emang kita dipesenin kamar yang room only (ya kaliii dipesenin president suite juga konyol kan), trus ada tv jelasnya, ada kursi santai juga, kamar mandinya oke juga sih, toiletrisnya diboyong temen sekamar semua. Pemburu toiletries hotel deh. Untuk harga yang room only ternyata sekitar 700ribuan, kalo beruntung pas promo ya sekitar 500ribuan. 

  
lucu ya kartunya. awalnya mikir ini versi anak-anak kah kok lucu begini

 


 


 

 
kolam renang malam hari

Sayangnya…. Sayangnya…. Wifi ke kamar nggak nyampe. Nggak tau kenapa, jadi kita setting nggak nyambung-nyambung. Ntah jauh dari reuternya apa gimana juga ndak paham deh. Jadilah akhirnya kita kerja dari lobi. Dan itu jauhhhhh kakakkk dari kamarrrrrr. Naek turun, plus digigitin nyamuk. Ya gustiii susah bener mau enak aja.
Kolam renangnya aktif Cuma sampe jam 8 malem aja ya. Soalnya temen mau renang dan itu jam 9 langsung didatengin petugasnya. Manis sih bilangnya, 

‘mbak… maaf mbak, kolam renangnya Cuma sampai jam 8 malem aja’. 
‘Oh gitu ya mas ya. Oke deh kalo gitu, maaf ya mas nggak tau’
‘Iya nggak papa mbak. Mbak udah bawa handuk?’
‘belom mas’
‘Ooh yaudah tunggu sebentar ya mbak ya, saya ambilkan handuk dulu’

 

  

 
sinom, the one and only traditional drinks yang aku suka

Btw ini bukan promosi ya. Ini Cuma nulis review aja kok. Sekedar review aja. You can also visit http://malang.harrishotels.com/ for more info

Comments

  1. aku juga pernah ke sini buat workshop sehari -_-
    duh pengennya bisa inap gitu, apalagi kalo bisa gretongan.....

    ReplyDelete
  2. Gak pernah nginep di Harris. Kalo ke Surabaya sukanya ke Holiday Inn. Banyak jajanan enak depan hotel, huhuhu.


    Kalo maunya sih dibayarin tidur di JW Marriot, wkwkwk

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad