Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Semalam di Hotel Harris, Malang



 

That was my first time stayed at Harris Hotel, Malang. Hmm kalo bukan karena acara kantor juga nggak bakal tidur disana kan?? Ngapain juga tidur di sana haha

Jadi pandangan pertama liat hotel ini itu ya, adem. Karena ini hotel letaknya di dalem Riverside, Malang, yang mana tempat ini tempat favoritku. Kenapa favorit? Karena adem dan ijo bener. Serius deh. I am in love with Riverside. 

 
 seger kan?

 
 anginnya sepoi sepoi

  
aisle... ini biasa dijadiin altar untuk menikah

 Nah kebetulan pas itu boboknya di lantai 5. Jadilah kita harus naek lift ke lantai 5. Lewatlah kita di lift sebelah manaaaa gitu, itu juga nggak tau sih dari mana dan gimana kok bisa nyampe lift itu. Masalahnya adalah, itu lift nggak menghubungkan ke kamar kita. Lah! Hara wessss. Lalu apa yang kita lakukan? Ya turun lagi ke lantai satu, nanya resepsionisnya. Manis kan. Abis dari lantai satu, naek ke lantai lima, turun lagi ke lantai satu, trus rencana naek lagi ke lantai lima. Ya nggak Cuma rencana lagi sih, emang harus naek ke lantai lima hahaha
Itupun, nyari liftnya muter juga. Ah itu Cuma kita aja yang rada oon sih. Hobi muter-muter hahaha

 


 

Trus masuk dong ke kamar ya. Kamarnya oke biarpun kecil. Prinsipku sih kalo ke hotel ya buat tidur aja, jadi ya yang penting ada Kasur sama Kamar mandi. Kecil ga masalah, yang penting nyaman. Kamar ini luasnya sekitar 5x5m. seukuran kamar kos lah. Tempat tidurnya ada yang single ada yang dobel. Tapi waktu itu kita dapet yang dobel bed. Biar nggak berantem ato tendang-tendangan kalo tidur. 

 
this picture was taken at midnight, sembari liatin orang mabok hahaha

 

Fasilitas standar hotel ya. Terbilang nyaman dan lengkap sih menurutku. Ada brangkas, lemari es mini (berfungsi buat temen yang lagi pumping buat nyimpen asinya), mini bar meskipun bener-bener mini karena emang kita dipesenin kamar yang room only (ya kaliii dipesenin president suite juga konyol kan), trus ada tv jelasnya, ada kursi santai juga, kamar mandinya oke juga sih, toiletrisnya diboyong temen sekamar semua. Pemburu toiletries hotel deh. Untuk harga yang room only ternyata sekitar 700ribuan, kalo beruntung pas promo ya sekitar 500ribuan. 

  
lucu ya kartunya. awalnya mikir ini versi anak-anak kah kok lucu begini

 


 


 

 
kolam renang malam hari

Sayangnya…. Sayangnya…. Wifi ke kamar nggak nyampe. Nggak tau kenapa, jadi kita setting nggak nyambung-nyambung. Ntah jauh dari reuternya apa gimana juga ndak paham deh. Jadilah akhirnya kita kerja dari lobi. Dan itu jauhhhhh kakakkk dari kamarrrrrr. Naek turun, plus digigitin nyamuk. Ya gustiii susah bener mau enak aja.
Kolam renangnya aktif Cuma sampe jam 8 malem aja ya. Soalnya temen mau renang dan itu jam 9 langsung didatengin petugasnya. Manis sih bilangnya, 

‘mbak… maaf mbak, kolam renangnya Cuma sampai jam 8 malem aja’. 
‘Oh gitu ya mas ya. Oke deh kalo gitu, maaf ya mas nggak tau’
‘Iya nggak papa mbak. Mbak udah bawa handuk?’
‘belom mas’
‘Ooh yaudah tunggu sebentar ya mbak ya, saya ambilkan handuk dulu’

 

  

 
sinom, the one and only traditional drinks yang aku suka

Btw ini bukan promosi ya. Ini Cuma nulis review aja kok. Sekedar review aja. You can also visit http://malang.harrishotels.com/ for more info

Comments

  1. aku juga pernah ke sini buat workshop sehari -_-
    duh pengennya bisa inap gitu, apalagi kalo bisa gretongan.....

    ReplyDelete
  2. Gak pernah nginep di Harris. Kalo ke Surabaya sukanya ke Holiday Inn. Banyak jajanan enak depan hotel, huhuhu.


    Kalo maunya sih dibayarin tidur di JW Marriot, wkwkwk

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pengalaman Bikin (Free) Schengen Visa di VFS Swiss

I know this is so normal but anyway I like to compare the experiences because people might have different cases and because I have nothing to lose so... here's my experience for applying Schengen Visa via Swiss (VFS). Kenapa nggak via Belanda? Karena rencana kita berkunjung lamanya ke Geneve - Swiss (ada urusan kerjaan suami gw) dan kami belum tau akan ke Belanda apa nggak saat itu (nggak jadi sih soalnya mepet banget).  Seperti yang sudah sering dibahas orang lain perihal syarat dan ketentuan apply Schengen visa, gw nggak akan nulis itu ya. Udah ada di website VFS, lengkap. Gw cuma tambahin dikit-dikit aja infonya yang mungkin sama seperti kasus yang baca kalo emang kebetulan sama sih 😂 "Ok jadi total pembayarannya 280 ribu rupiah ya" "HAH?? Cuma 200an mbak??? Visanya gratis???" "Suaminya masih WN Belanda kan mbak?" "Iya" "Oiya itu gratis, bisa pake visa tipe C. Jadi cuma bayar biaya admin aja" ...