Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Punya Rekening Lagi : CIMB on Account

 

Saya cenderung males bawa uang cash. Kenapa? Ribet, nominal rupiah yang gede banget kebanyakan nol, dan seringnya di dompet isinya duaribuan. Pernah lho duaribuan itu ada kali 30lembar. Serasa kaya, kalo duitnya merah haha

Saya lebih suka debet. Lebih praktis kan, tapi nggak bisa dipake beli di toko kelontong. Jatohnya malah lebih mahal sih emang, dipakenya juga kalo nggak ke toko kelontong kan. Tapi... Saya juga sebenernya rada takut akhir-akhir ini. Karena uang di rekening bisa aja tiba-tiba ilang. Ada temen, satu kali gaji ilang. Untung aja dia urusin bener-bener dan bisa balik duitnya. Ada lagi OB juga gitu, duitnya juga ilang mendadak. Takutnya itu kan di hack atau diduplikat kartu ATM nya. Semakin canggih lah pokoknya.

Nah karena banyak kejadian kayak gitu, saya jadi lebih protektif ke kartu mana yang bisa dipake sembarangan dan mana yang nggak boleh. For sure, ini berhubungan dengan berapa banyak jumlah rekening yang dimiliki. Menurut saya sih minimal harus punya 2. Satu buat tabungan, satunya buat life expense. Saya mah maruk punya 4 hahaha. Tapi isinya hampir nggak ada semuanya. Saya itu nyari rekening yang nggak kasih bunga banyak, lebih bagus kalo tanpa bunga, trus nggak ada adminnya juga lebih bagus. Baca-baca blognya om-nya Keenan, jadi pengen bikin CIMB tabunganku. Baca deh untungnya apa, di TF-nya mas Riza. Btw mas, lama nggak TF-an?!

Nah, beberapa minggu setelah bikin rekening disitu, kan bikinnya bareng sama temen ya. Nah temen ini ditelpon ditawarin CC. Nggak pake apa-apa, seminggu kemudian dateng CC nya ke kantor. Ajaib! Di waktu yang bersamaan, saya juga ditelpon, tapi ditawarin asuransi. Lah mau asuransi apa coba, rumah ga punya, mobil juga nggak ada, aset yang paling berharga ya blog ini. Nggak mungkin ilang kan blog ini??? Yasudah akhirnya saya tolak aja deh.

Minggu lalu hari jumat yang indah, tiba-tiba telpon masuk dari nomer tak dikenal.

'Apa benar ini dengan ibu Prisca Aditya Putri?'
 
dalem ati, 'Iya mas bener, ini pasti sales nih mau nawarin apa lagi nih'

Ternyata dia nawarin buat buka rekening CIMB on Account. Apakah itu? Saya bukan sales lho ini, bukan juga di endorse. Ya pengennya sih di endorse hahaha

Saya dengerin masnya ngomong sambil kerja miring-miring, ngetik, mana masih mikir lagi liat tulisan Thailand yang mlungker-mlungker gitu, sama dengerin masnya ngomong panjaaaaaaaaaaaangggg banget sampai akhirnya dia cerita apa untungnya pake itu.

Jadi rekening ini mempunyai fitur bebas biaya admin, termasuk transfer ke beda bank dan ambil duit dari ATM beda bank. Ihhh saya langsung berhenti deh ngetiknya, langsung nyimak masnya deh. Trus masnya juga bilang kalo kita bisa dapet cashback sama gratis kuota internet dari XL. Cashback ini lucu deh, jadi ini rekening harus diatas 1,5 juta ya, dibawah itu kena charge 10ribu. Kalo duit kita diatas 1,5juta, kita otomatis dapet cashback 50ribu. Begitu seterusnya. Nggak begitu perhatiin sih berapa nominalnya, la wong masnya ngomong kayak kereta ngejar Valentino Rossi balapan. Cepeeeetttttt banget. Yawes pokoknya intinya udah dapet.

Diujung pembicaraan, lebih kearah dia yang mendominasi sih ya, dia nawarin mau nggak dibikinin rekening ini. Nggak pake mikir babibu langsung 'OKE MAS. BIKIN'. Nggak tau lah, pikir-pikir lumayan nih nggak pake fee transfer beda bank ya. Gegara sering bangkrut gara-gara frekuensi transfer beda bank sering.

Katanya sih dalam 5 - 10 hari bakal dapet sms, dan sms itu yang harus ditunjukin ke CIMB terdekat untuk mengambil kartu ATMnya. Oke deh oke. Bisa juga nanti di cek di ibanking-nya karena rekeningnya langsung masuk terdaftar di akun banking kita dan otomatis debet 1,5juta dari akun CIMB yang kita punya lainnya.

Pagi ini, pas cek ibanking, tiba-tiba 'LHO?! KOK DUITKU ILANG?????'. Pas di liat lagi, ternyata udah punya dua rekening CIMB. Jumlah duitnya masih sama kok, cuman 1,5jutanya didebet otomatis ke CIMB on account yang baru ini. Untung nggak jadi syok pagi-pagi hahaha

Tapi jangan mengharapkan bunga yang besar lho ya. Kalo saya sih nggak berharap bunga sama sekali. Tapi rekening ini lucu. Saya cek di akun banking saya, disana tertulis interest rate-nya 0,000001%. Serius. 

Jadi rencananya, ini akun mau dijadiin bahan gesekan. Karena saya yang lebih suka cashless kalo belanja di mol ato indomart ato alfamart ato mart mart lainnya, jadi rekening yang ini rencananya diisi buat belanja bulanan. Dikit aja isinya, asal cukup sebulan. Dan kalo di hack pun nggak akan gelo kalo isinya cuman dikit. Dan rekening CIMB yang tabunganku, bisa dijadiin tempat duit tabungan yang bener-bener disimpen dan nggak di gesek-gesekin ke sembarang penggesek. Apa ya gesek-gesek ini.....?????

Oiya, buat yang hobi belanja di Hypermart, ada promo khusus lho dari CIMB kalo belanja debet pake kartu ini. Jadi saya sebagai pelanggan tetap hypermart yang memiliki kartu Hypermart dan kartu CIMB jadi makin seneng kalo belanja dapet diskonnya dobel. Maklum, calon emak-emak uhuk!

Saya nggak bisa menjamin 100% kalo uang kita kesimpen aman di rekening yang nggak pernah kita debet-in kartunya. Tapi setidaknya, hal itu tindakan pencegahan yang bisa kita lakukan dong ya. For more info, you can click cimbniaga.com

Comments

  1. Jadi, x ≥ 1.500.000 ya mbak, biar dapet cash back. hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ohhhh ngga pake sama dengan. Coba direvisi dulu ya nanti balik lagi ke saya 😂😂

      Delete
  2. 2 ribuan ada 30 ribuan ahahahha, uda kayak kernet ya saaay
    Tapi aku juga sih bahkan tu duit receh seringnya kucel ampe aku kadang dimarahin, duit itu nda boleh dikuwes2, artinya biar kita menghargai lembaran2 itu hahahaha
    Aku lo pegang kartu malah cenderung belanja boros deh huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mirip mbak. 500an koin juga banyak bgt. Udah mirip pengamen aja dah

      Mbak, tenang aja, sbg wanita, aku kalo pegang kartu juga boros 😂😂
      Tp itu kartu debet semua sih, nggak brani pake kartu kredit haha

      Delete
  3. Coba pake. Jenius... Lebih keren dri cimb... Cobain deh... Download aplikasinya dulu di play store.. Truuusss daftar deh... Pas daftar jangan lupa pake hastag $diway biar kamu bisa dapet saldo 50000 gratiss..

    ReplyDelete
  4. Mba mau nanya donk.. waktu di telpon telemarketing cimb niaga nawarin rekening on account itu apakah ditanya nama ibu kandung dan jika setuju pencet angka 1 dari HP anda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo... Iya ditanya nama ibu sih, cm kalo pencet2 aku udah lupa. Tadinya aku curiga sih, tp ternyata dalam hitungan hari akun udah baru masuk ke akun internet banking kita tru ambil ATM nya di cabang terdekat.

      Pokokny kalo ditanyain pin itu yg ga boleh, dan jgn mau sebutin

      Delete
  5. Sampai sekarang aman nggak kak pakai cimb on account? Aku takut ada dampak kebelakang, uang kita hilang mungkin..

    ReplyDelete
    Replies
    1. sampai saat ini sih saya nggak ada komplain mba :)

      Delete
  6. Itu cashback 50rb dapet terus tiap bulan atau hanya sekali saja ya?

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Write Down Your Dreams, They Said.

Moscow Yes, all things I have and I do right now is all the things that I have written down on papers, during my sleeps, in my consciousness, in my visions. So let's do that again here.  I have another dream that I really think of. It's the thing I want to do when I have so much money, or enough money, or when money doesn't matter anymore, or who knows!  I wanna build a school for kids who can't afford to go to school. I want them to pay nothing, and I want them to learn the basic things like how to respect others, how to tell people their ideas/opinions, familiarize them with being kind, how to think logically, how to solve problems, etc. All the basic survival things in life.  I think my passion is always in education, but I don't always like to follow the old-school rules. There are so many important things we don't learn at school that I think should be taught there. Once we graduate from school, we usually don't know how to navigate life. Who taught you...

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...