Skip to main content

Sustainable Way to "Dump" our Waste

Sticker from eco-bali recycling October is funny month. We have this crisis of burning landfield in Bali, and they haven't pick up my trash for 2 months. Probably over two months now. We're like "Okay it's time to swap to the sustainable options" Yea we've been thinking about composting, but I do not know where to start. Because, you know, when you did it wrong it can be stinky and worm-y and not working out well. Turns out, they have composting company that provide the bin, the pickup, and even got the compost back monthly or per 6 months. I did not know that but of course my husband found it and planned to sign up for it.  The week where we had that plan on mind, suddenly in the morning there was a guy from this company came to our house delivering the composting bin. "No we did not order this, yet" Apparently the neighbor ordered their service but they got the address wrong. The next day, the same guy came again, brought his empty composting bin f

Transaksi Saham di IPOT dan MOST

Rove City Centre.

Gw pakai keduanya. Gw pakai IPOT sejak 2019, dan MOST baru-baru ini. 

IPOT ini dulunya IPOT-go, lemotnya ya tuhan ingin membuatnya mengutuk. Kadang bahkan sampai kehilangan momen murah karena app-nya loading terus tapi nggak kebuka-buka. Tapi sejak beberapa waktu, mereka upgrade app mereka jadi IPOT aja. IPOT ini jadi lebih wow cepet sekali. Belum diklik aja langsung muncul. Tentu saja gw langsung woro-woro ke siapapun yang pake IPOT-go. 

Tampilan IPOT app

IPOT ini IndoPremier, bank kustodiannya adalah Bank Permata. Appnya warna biru gelap, bikin mata sejuk ngeliatnya. Lebih alus geraknya ketika klik ini itu. Nggak ada waktu tunggu yang berarti. Jarang nge-lag. Kemudian, butuh nol rupiah untuk pembukaan rekening sahamnya. Jadi rekening saham bisa dibuka saat santai meski belum punya duit. Pendaftarannyapun serba online tanpa perlu kirim-kirim dokumen dll. 

Segalanya disetujui dalam waktu singkat. Nah yang gw suka, top up dananya cuma beberapa menit aja. Kemudian setelah menjual sahampun, dananya bisa masuk di hari yang sama dan bisa segera dikirim ke rekening lainnya. 

Selain password, ada PIN yang harus dimasukkan sebelum transaksi. PIN tersebut hanya sekali dimasukkan, setelahnya nggak perlu. PIN ini kita bikin sendiri, kombinasi 6 angka saja. Smooth sih gw bilang app ini. 

IPOT bisa pake website juga. Tapi tampilannya jadi mirip app IPOT-go. Tapi gw nggak pernah pake versi websitenya karena app terbarunya udah cukup lincah buat transaksi.

IPOT versi website.

Sedangkan MOST adalah bagian dari Bank Mandiri. Verifikasi dokumen semuanya online, kemudian esoknya ada email yang masuk untuk tandatangan di dokumen tersebut. Prosesnya 11-12 lah seperti IPOT.

Kemudian akan diberikan ID yang berupa nomor, lengkap dengan PIN-nya. Dua hal ini kita nggak bisa ubah (sepertinya). Setiap kali masuk ke fitur tertentu yang ada di app, kita harus masukkan PIN. Every single time. PIN ini bisa disimpan otomatis (karena ada tanda auto), tapi nggak tau kenapa itu cuma bisa di satu fitur aja. Lainnya harus manual masukin PIN. Untuk liat order, masukin PIN. Liat portofolio, masukin PIN. Liat jumlah dana juga masukin PIN. Apapun perlu masukin PIN. Mungkin sebagai pengaman ya, tapi gw liatnya keterlaluan sih, terlalu banyak aja 😂

Tampilan permintaan PIN 

Soal transfer dana, bisa langsung masuk. Tapi untuk withdraw dana dari rekening sahamnya ke Mandiri, dana akan masuk minimal di atas jam 3 sore. Untuk transfer ke beda bank, dana bisa diterima setelah 1-2 hari melalui kliring. Dibilang lama banget sih nggak. Tapi kalo harus nunggu beberapa jam agak kurang praktis. Pun untuk jual saham juga begitu. Dana masuk H+2 setelah menjual saham. 

Gw jarang transaksi melalui app, lebih suka pakai website kalau MOST ini. Sejauh ini sih app MOST ini nggak lemot kok. Cukup cepat dan ringan. Tapi karena isinya padat dan banyak banget fiturnya yang gw nggak begitu pakai, jadi di hp keliatan lebih kecil-kecil. Geraknya smooth kok, tapi karena kebanyakan masukin PIN jadi gw males transaksi dari HP. Lebih leluasa dari website aja. 

Tampilan MOST versi website.

Yang gw suka dari kedua app ini, mereka sama-sama nggak perlu dana awal untuk transaksi. Cukup dengan nol rupiah kita udah bisa buka rekening saham. Meski sama-sama anti lemot, secara pribadi gw lebih nyaman transaksi pake IPOT daripada MOST. Tapi yaa dua-duanya tetep gw pake juga sih 😅

Jadi, kamu pake yang mana? 

Comments

  1. sangat bermanfaat untuk saya seorang pemula di dunia ini, ajarin saya main saham dong kak, he-he

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaa macem bandar judi aja ya main saham haha

      Delete
    2. apa judi,..wow,..kabur,..belum berani saya deket-deket itu, he-he

      Delete
  2. Halo kakakkkk

    Aku kembaliiiii....

    Aku sih dulu pake IPOT. Tapi berhubung lemot ganti pake RHB Sekuritas. Lebih simpel saiii...

    Oh iya, anak eikeh sudah lahir, wkwkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. RHB punya siapa dah?

      IPOT sekarang yahud kakakk,

      HOREEEE aku jadi tante onlineeee. ditunggu ceritanya ganti status jadi bapaks-bapaks.

      Delete
  3. ada yg pake ajaib juga nih.. sama sama enak kyakny ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih suka pake IPOT sejauh ini :D tapi dua2nya oke juga kok. Yang penting ga pake setor dana awal dulu hoho

      Delete
  4. Always so odd to me that these apps are half in Indonesian and half in English!

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha yea confuse me more when it is written in Indonesian. I kinda understand the terms better in English :D

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

[Piknik] Prambanan lagi

Salah satu pesona Jawa Tengah adalah Candi Prambanan. Saya sudah 3 kali berkunjung ke situs warisan dunia ini. Candi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan jogja ini selalu menimbulkan kesan mistis bagi saya. Terletak tak jauh dari jalan raya, sehingga mengunjunginya pun sangat mudah. Berbeda dengan Candi Borobudur yang letaknya sangat jauh dari jalan raya besar.  Ok, menurut saya ada 3 cara menuju candi ini. Menggunakan bus transjogja, taksi, dan kendaraan pribadi. Bagi yang menggunakan transjogja, saya pernah menggunakannya berangkat dari daerah kampus UNY, daerah Depok Sleman. 1 kali transit, 2 kali berganti bus. Dengan harga transjogja yang kala itu, 2014, seharga 3500 rupiah. Tapi sampai saat ini masih sama harganya, menurut info dari teman. Lokasi shelter bis berada agak jauh dari pintu masuk lokasi candi, mungkin kira-kira 500meter sampai 1kilometer. Kalau jalan, menghabiskan waktu sekitar 15-20menit. Bisa juga naik becak untuk opsi yang lain. Lagi-lagi, jangan lupa men

Sustainable Way to "Dump" our Waste

Sticker from eco-bali recycling October is funny month. We have this crisis of burning landfield in Bali, and they haven't pick up my trash for 2 months. Probably over two months now. We're like "Okay it's time to swap to the sustainable options" Yea we've been thinking about composting, but I do not know where to start. Because, you know, when you did it wrong it can be stinky and worm-y and not working out well. Turns out, they have composting company that provide the bin, the pickup, and even got the compost back monthly or per 6 months. I did not know that but of course my husband found it and planned to sign up for it.  The week where we had that plan on mind, suddenly in the morning there was a guy from this company came to our house delivering the composting bin. "No we did not order this, yet" Apparently the neighbor ordered their service but they got the address wrong. The next day, the same guy came again, brought his empty composting bin f