Skip to main content

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

Menjual ANTM Setelah Satu Tahun

Rove City Center - Deira

ANTM atau yang dikenal dengan nama Aneka Tambang Tbk adalah perusahaan kedua yang gw beli setelah BBRI. Waktu gw beli ANTM, ini perkara sentimentil aja. Masih newbie dan pengen beli sesuatu yg gw kenal. “Kan gw punya emas murni, bisa lah ya beli ANTM.”

If only I knew 😅

Gw beli di harga 1030 pada bulan Agustus 2019. Kemudian beberapa di harga 1000 bahkan 990 karena waktu itu gw kira “Eh lagi turun nih, beli ah." Ternyata setelah beberapa bulan, performanya menurun terus. Tadinya gw dapet harga 990 itu seneng banget, tapi kok ternyata itu masih turun lagi esoknya. 

Gw sempet heran ini kok ANTM ngos-ngosan banget ya? Kan emas murni harganya lagi naik, kok dia sahamnya malah anjlog?

Jujur gw nggak tau hubungannya apa, mungkin nggak ada hubungannya, nggak mau berspekulasi juga. Karena siapa yang tau sih alasan sebenernya naik turunnya pasar saham. Gw nggak peduli juga. Tapi beberapa bulan kemudian gw iseng cek chart ANTM 2-5 taun ke belakang.

Ya tuhan ku terkejut! 


Bisa dibilang gw beli di saat puncak-puncaknya harga ANTM. Kemudian sejak September 2019 hingga Februari 2020, ditambah kondisi pandemi semakin merosot ke angka 350+. Minus 65% itu hal biasa. Setelah mengetahui bentuk model seperti ini, gw bertekad "Ok, kalau dia udah di angka 1000, gw jual semua!"

Karena gw liat model trennya bergerak naik turun setelah 4-6 bulan yang terjadi selama 2 tahun terakhir, meskipun ini sebenernya "ngawur" juga asumsi gw, karena gw nggak tau penyebab naik turunnya ini kenapa juga dan kenapa modelnya begitu. Setelah bulan Maret, gw berujar "Sebentar lagi trennya bakalan naik ini. Kalau udah 1000 gw jual. Tunggu aja lah 4-6 bulan kedepan."

Gw bukan dukun tapi kalau liat tren macam gitu, gw cenderung percaya karena tren ini nggak naik turun dalam waktu singkat atau se-fluktuatif itu. Kalau saham gorengan, gw nggak percaya lah jelas. Tapi karena saham ini saham yang bagus, periode tren naik turunnya terjadi dalam beberapa bulan dan nggak ngawur dari 1000 hari ini 300 besoknya. Tapi pelan-pelan dan teratur.

Gw minta temen gw ingetin gw kalau harganya udah di atas 1000. Lalu gw lupa karena ribet urusan perjalanan ketemu suami. Setibanya gw di Indonesia bulan Oktober, temen gw nanya "Gimana kabarnya emas kamu?" Gw cek aja harganya dan kaget dong. Harganya udah diatas 1000. Nggak pake babibu, besoknya langsung gw jual semua dan dapet di harga 1100. Agak untung dikit sih, ada kali untung 10%an. Langsung gw pindah ke MYOR dan SIDO. 

Tentu saja gw nggak tau kenapa atau faktor apa yang mempengaruhinya. Kalau pergerakannya memiliki tren seperti ini, bisa jadi di masa depan gw beli ANTM saat trennya menurun dan menjualnya ketika trennya naik. This is no brainer. Nggak rugi juga kalau dibikin seperti itu. Tapi ya harus dipantau berkala karena mengejar "untung" dalam periode singkat. Bukan yang beli, lupakan, jual saat tua nanti lol.

Jadi gimana, ada yang punya ANTM? Udah dijual apa masih dikoleksi? 😋

Comments

  1. Untung aja fluktuasinya cenderung teratur ya mba prisca, ga yang jleb jleb banget pas naik atau turunnya.

    Dan pas ga dipantau malah e tau tau uda nembus lebih dari 1000 jadi saatnya sell deh hihi..cukup dag dig dug juga kalau memantau pergerakan harga saham gini...tapi ya kalau emas emang agak m3mbingungkan ketika trennya turun ya...ya mungkin salah satu efek pandemik juga bisa merangsek ke emas, tapi ai don't know ugaaa hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau fluktuasinya bisa diprediksi gini ya cepet kaya kita hahahahhahaah

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad