Skip to main content

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

Perbedaan Fitur Valuta Asing Jenius BTPN dan Digibank DBS

Rove city center

Seperti yang gw pernah bahas segala macam tentang Jenius, gw paling terkesima dengan fitur valuta asingnya, terlepas dari segala macam berita hilangnya duit dari rekening Jenius. Sekarang gw punya Digibank dari DBS sebagai pembanding. Nggak ada maksud buat buka DBS sebenernya, tapi karena punya kartu kredit DBS jadilah yaudah buka Digibank sekalian biar bayar tagihan lebih gampang juga. 

Dari banyak opsi digital banking yang ada, gw hanya pakai dua ini dan ada beberapa perbedaan yang kerasa. Kali ini gw tulis soal valuta asingnya. 

Jenius punya rekening valuta asing dengan mata uang USD, SGD, HKD, EUR, AUD, GBP, dan JPY. Sedangkan untuk Digibank, mereka punya mata uang asing CAD, CHF, CNH, EUR, USD, HKD, JPY, NZD, SGD, AUD, dan GBP. Apa yang dimiliki Jenius, Digibank punya. Jadi untuk saat ini Digibank punya banyak mata uang asing daripada Jenius. 

Persamaannya, keduanya perlu untuk diaktivasi. Bedanya, Jenius tidak memiliki nomer rekening sendiri dan gabung dengan nomer rekening utama. Sedangkan Digibank, setelah aktivasi nomer rekening valas, pengguna akan mendapatkan nomer baru untuk rekening valas yang berbeda lagi dengan rekening utama. 

Tapi, fitur Jenius sudah bisa disambungkan ke rekening utama sebagai pembayaran lokal dengan mata uang tsb. Jadi misal nih ke Singapo, punya SGD di Jenius, nah akun valas SGD tadi bisa disambungkan ke kartu debit utama sehingga uang yang dipakai untuk transaksi di Singapore adalah SGD. Bukan lagi IDR. Jadi waktu tap tap untuk transaksi, yang terpotong di laporan ya menggunakan uang SGD. Sedangkan Digibank masih mengembangkan fitur ini. 

Khor Fakhan, Sharjah - UAE.

Nah soal beli-beli mata uangnya, keduanya tetep pake sistem jam operasional senin-jumat jam 9-5 sore. Bedanya, kalau Jenius hanya bisa dilakukan di jam tersebut. Di luar jam tersebut, toko tutup, transaksi jual maupun beli valas tidak bisa dilakukan. Kalau Digibank, masih bisa transfer di luar senin-jumat, hanya saja uang tetap masuk di hari sistem operasional. Kemarin gw coba isi ke rekening CAD sebesar IDR 250,000 hari jumat malam, ternyata masuk hari senin pagi hari.

Perihal transfer ke rekening luar negeri, Jenius masih belum mengembangkan fitur ini sedangkan gw terpana banget dengan fitur DBS. Semalem gw harus transfer ke rekening bos gw di Kanada yang otomatis pake CAD (Canadian Dollar). Tadinya gw kira kalo gw harus aktifin rekening CAD dulu baru bisa transfer. Ternyata, nggak perlu. Jadi langsung aja dari akun IDR transfer duit ke sana. Hal ini berhubungan dengan aturan keuangan dalam negeri katanya, segala transaksi yg dilakukan di tanah air harus dalam bentuk IDR. 

Sebetulnya, secara teknis, hal ini sama saja dengan transfer ke rekening lain biasanya kan? Tapi, Jenius belum memiliki fitur transfer ke nomor rekening luar negeri (hanya dalam negeri saja) sedangkan Digibank bisa dan luar biasanya, ongkosnya 0. NOL rupiah. Kebetulan karena CAD termasuk dalam fitur DBS remit. Kalau untuk transfer di luar daftar ini sih akan kena charge yang gatau juga berapa persisnya. Tapi karena yang gw perlukan ada di sini ya gw bahagia 😍

Menurut websitenya, ini termasuk one day service. Pagi pukul 10 WITA gw transfer CAD (waktu di CA pukul 9 malam saat transfer), uang diterima bos gw sore hari waktu CA. Jadi emang bener one day servis sih ini.


Karena gw penasaran, gw tanya CS DBS perihal bisakah bos gw transfer langsung mata uang CAD ke rekening CAD gw (bukan rekening IDR Digibank) dan jawabannya bisa. Gw tinggal nyediain SWIFT code aja kayak bank transfer biasanya. Perkara teknisnya, kami belum pernah coba jadi nanti bisa gw update setelah coba fitur ini. 

I am amazed by these DBS features.

Jadi, apakah gw akan pakai dua digital bank ini? Sepertinya iya untuk saat ini. Gw masih pakai banyak fitur dari Jenius dan gw akan terus memaksimalkan Digibank DBS. Dua digital bank ini masih jauh lebih membantu kebutuhan gw dalam sekali kedipan mata dibandingkan bank-bank konvensional lain yang gw punya. 

Do you have one of these?

Comments

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Jangan minta oleh-oleh!

    Taken from internet Pernah nggak kalau kita mau bepergian, trus orang-orang pada bilang 'Jangan lupa oleh-olehnya ya' ? Pasti pernah dong ya... Yang jelas saya nggak pernah ngerti kenapa orang sering meminta sesuatu ketika kita pergi somewhere. Dulu waktu kecil juga saya suka bilang begitu. Siapa yang pergi kemana pasti deh 'jangan lupa oleh-olehnya ya om, tante pakdhe, budhe, mas, mbak'. Tapi lama kelamaan saya mikir 'saya cuman ngomong aja tanpa niat minta oleh-oleh', kecuali kalo memang kita menitipkan hal itu karena memang hanya ada ditempat yang akan dikunjungi orang tersebut, misal buku. Pernah nitip beliin buku di Korea karena emang adanya disana. Jadi esensinya oleh-oleh itu apa? Saya juga kurang tau soalnya udah nggak pernah lagi minta dibawain oleh-oleh. HJ pulang ke Belanda sana saya cuma minta beliin buku. Itupun nggak dibeliin gara-gara bukunya nggak bagus kata dia. Oleh-oleh pun ada yang sekedar apa adanya karena emang adanya begitu...

Meneropong Bulan di Mleiha

Foto diambil dan diedit di hp gw sendiri. Mleiha - 2020 Sepertinya gw memang ditakdirkan untuk mencintai science . Gw ingat sekali, buku yang bikin gw jatuh cinta kepada alam semesta dan ilmu-ilmu yang tersimpan di dalamnya adalah buku Ensiklopedia yang dibawa papa gw dari perpustakaan sekolahnya. Nggak dibalikin pula. Dosa nggak ya gw? 😬 Di buku itu, ada beberapa bagian. Berupa sejarah, astronomi, dan budaya. Gw terpana dengan kesemuanya. Ada banyak gambar-gambar benda-benda langit. Gw susah banget soal hafalan yang dipaksa, tapi gw bisa inget urutan planet-planet bahkan saat kelas 2 SD. 2 SD dulu kayaknya belom belajar planet-planet ya? Benda-benda antariksa itu nggak pernah gagal bikin gw melongo gila. Setelah melongo, hati gw rasanya penuh dengan kekaguman dan itu biasanya bertahan selama berminggu-minggu. Gw juga selalu bermimpi buat beli teleskop. Dari SD gw kumpulin segala macem artikel tentang astronomi, berlanjut hingga SMA dan gw deketin semua temen gw, kakak kelas gw yang i...