Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Surrender Dana Unitlink


Gw punya satu unitlink sejak 2017. Waktu itu sih belum paham bener bedanya apa. Yang gw tau gw butuh tabungan yang nggak bisa diambil sewaktu-waktu, agennya juga temen gw sendiri. Jadi yaudah lah ya. Bikin satu. 

Namanya belajar, kalau nggak terjun langsung ya kurang yahud dong.

Waktu berlalu dan gw udah lebih melek soal investasi dll. Gw pikir-pikir, ngapain gw taro di unitlink 500rb/bulan kalo gw bisa taro dananya di Index fund dengan nilai pengembangan yang jauh lebih bagus. Karena duit yang disetor ke unitlink itu sebagian untuk asuransi jiwa, sebagian lagi buat komisi agen, sedikitnya buat diinvestasikan. Nilai yang diinvestasikan baru akan penuh setelah tahun keberapa gitu. 

Nggak kok, gw nggak nyesel. Belajar kalo nggak ngalamin sendiri juga bakal bertanya-tanya. Senggaknya jiwa gw terasuransi sejak 2017 hingga 2020 Desember kemaren.

Gw isi formulir surender yang kemudian harus dikirimkan ke kantor pusatnya, beserta dengan polisnya. Yaudah gw kirim balik semuanya. Map itu nggak pernah gw buka sejak gw terima pertama kali 😂

Gw dapet dana gw sebesar kira-kira 50-55%. Menurut gw sih, gw lagi beruntung karena nilainya cukup bagus di masa pandemi, bulan Desember kemarin. Jadi pengembalian dana gw terhitung cukup bagus. Trus kehilangan 50% dana dong? Yaa nggak juga, kan itu asuransi jiwanya. Anggep aja gitu. 

Prosesnya bisa dibilang cepet banget. Saat gw email perkara ingin memberhentikan polis gw, gw langsung dapet email balik tentang prosedurnya. Setelah gw isi dan gw kirim balik ke kantor pusat, gw dapet sms soal proses pengajuan surrender tadi. Tentu saja dirayu dulu agar tidak surrender namun mengajukan cuti bayar polis atau diambil sebagian saja. Tapi karena gw mau rombak portofolio gw jadi lebih baik surrender saja. Dokumen diterima mereka sekitar 4 hari setelah gw kirim. Seketika itu gw dapet SMS dan dana diterima dalam jangka waktu 14 hari katanya. Tapi setelah 3 harian, dana sudah gw terima di rekening gw. 

Dari banyak hal yang gw baca soal surrender ini gw sempet was-was karena kok orang-orang dengan polis yg sama per bulannya tapi dapetnya kok cuma 30% itu gimana. Dari komentar-komentar yg ada pada marah-marah karena dapetnya nggak banyak. Tapi setelah gw alami sendiri, bisa jadi mereka lupa soal potongan untuk asuransi jiwa, potongan untuk komisi agen, bisa jadi waktu itu nilai investasi juga sedang rendah, dsb. 

Menurut gw sistemnya ga ada yang salah. Itu bukan penipuan seperti yg orang sering sebutkan. Yang salah adalah persepsi kebanyakan dari kita tentang "Unitlink adalah investasi" dan juga penyampaian agen yg kebanyakan cuma kejar target nasabah tapi nggak bilang resikonya apa. 

Tapi setelah gw ngerti, gw juga nggak akan buka unitlink lagi di masa depan karena unitlink nggak cocok buat profil gw. Gw lebih cocok investasi di reksa dana yang bisa gw diversifikasi jadi macem-macem bentuk tergantung tujuan gw investasi. 

Jadi, apakah kalian ada yg punya unitlink?  

Comments

  1. Akoh tak punya unitlink karna kebetulan dari dulu udah melek finansial. Orang yang mata duitan kaya gw sangat tidak cocok masuk unitlink. Paling bener pisahin asuransi sama investasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. HAHAHA iyak betollll. Akupun juga karena belajar jadi tau. Nyesel ga nyesel sih. Kalo liat jumlah duitnya ya nyesel HAHAHHAHAHA tapi yaaasudahlah wong sudah kejadian ya dijadikan bahan belajar biar bisa menggurui yg lain 🤣

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...