Skip to main content

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...

Rambut yang Menyuburkan

Awal bentukan sansiviera gw.

Bukan, bukan rambut gw yang subur kok bukan. Rambut gw masih mengalami patah tulang harian, rontok kemana-mana ya tuhan susah bener biar rambut panjang gak rontok.

Jadi ceritanya gw punya sansiviera kan, hadiah ulang tahun lalu. Dia mini gitu kan, batangnya banyak banget rimbun. Setelah gw tinggal berminggu-minggu, dia ternyata letoy karena kurang sinar mentari dan air. Hingga batangnya tersisa 4 dan akarnya semi busuk. 

Posisi batang sudah mulai tegak

Sansiviera ini termasuk tumbuhan yang tahan banting menurut gw. Daripada gw buang, yaudah lah gw tunggu dulu. Gw pindah ke pot, gw pangkas akar busuknya, gw tata lagi. Eh makin lama kok makin lemes yaa batangnya nih. Agak stres juga masa sih mati nih tumbuhan kan gw dapet hadiah. 

Lalu, nggak tahu kenapa tiba-tiba gw dapet ilham buat naro rontokan rambut gw di pot. Gw cari dong apa iya sih rambut bisa nyuburin tanaman. Dapet beberapa dari hasil googling, katanya sebagai pengganti urea. Yahhh yaudah lah coba aja, udah dikasih micin juga nggak respon nih tumbuhan.

Setengah nggak berharap sih. Posisi batang letoy banget dah, hingga kira-kira seminggu kemudian batangnya jadi agak tegak. Tau nggak sih yang dari lemes kayak bunga matahari yg nggak kebagian sinar mentari lalu berdiri tegak karena dapet sinar mentari? Seperti itu. Gw cek batangnya eh udah keras dong seperti semula. Beberapa bulan sebelumnya malah batangnya kayak isi air aja, sekarang udah keras. OMG ini bener-bener berhasil banget rambut buat nyuburin tanaman. 

"Rambut manusia terdiri dari bahan keratin yang sangat resisten terhadap degradasi enzim proteolitik seperti tripsin dan juga karena terdapat silang pepsin oleh ikatan disulfida. Ikatan hidrogen, dan interaksi hidrofobik. Sehingga yang digunakan adalah inokulan Rhizobium, inokulan sendiri merupakan campuran mikroba yang diformulasi pada suatu bahan pembawa tertentu dan diberikan ke tanah atau ke tanaman."Klik sini untuk artikel.

Tunas kemarin 

Kemudian, seminggu setelahnya, ada tunasnya dong 😍 Bahkan sansiviera yang berhenti tumbuh ehhh tiba-tiba nongolin tunas kecil. You have no idea how happy I am 😍 Ini bener-bener di luar dugaan gw banget. Saat tumbuhan bisa dengan baiknya tumbuh dan berkembang karena rambut gw yang bahkan menurut gw rambut gw ini nggak sehat juga. I am beyond happy. 

Sansiviera ini tumbuhan yang cepet banget tumbuh di lingkungan yang pas. Satu batang kecil itu bisa tumbuh sempurna dalam waktu 4 minggu. Jadi dalam seharipun gw udah bisa liat perbedaan panjang tunasnya. 

Tunas hari ini

Jadi, kalau ada rusaknya tanaman, mungkin kalian bisa coba untuk kasih rontokan rambut 😋 It works like magic!

Comments

  1. lloh ini di tempate kanjeng mamiku banyak padahal mba pris...tapi kalau dapat hadiah gini emang eman eman sih kalau akhirnya mati...makanya langsung dipraktekin trik kasih urea dari keratinnya rambut. Amazingly akhirnya jadi tumbuh subur ya sansivieranya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak coba tumbuhan2itu dikasih rambut lho jadinya subur bgt gitu. memuaskan banget ngeliat mereka seger gt.

      Jadi masuk akal sekarang kenapa kuburan tuh subur banget tanemannya. La banyak rambut-rambut dalam tanah juga :D

      Delete
  2. Pantesan aja sering liat orang naro rambut di atas tanah tnaman, aku pikir iseng taunya ada manfaatnya
    Asli deh baru tau wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha ternyata daripada rontok dibuang gitu aja, mending lempar ke tanaman ya mbak wkwkwk

      Delete
  3. Ternyata ada hikmahnya juga rambut banyak yang rontok ya. Jadi nggak sia-sia banget, atau ya.. nggak nyesek-nyesek banget ngeliat rambut sendiri rontok, setidaknya bisa dipakai buat nyuburin tanaman 😁

    Btw, saya juga rambutnya sering rontok, ini udah tinggal nunggu launching aja kulit kepala terlihat kinclong 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. I KNOW right? Yahhh rontoknya rambut menyedihkan tapi setidaknya dia memberi nyawa baru ke makhluk lainnya. Cukup dermawan juga lah ternyata ahhaha

      launching kulit kepala kinclong 😂 semoga tdk jadi launching deh ya wkwkw

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Cara Memilih Bacaan

Pulang - Leila Chudori Pengalaman gw mulai menyukai membaca karena bukunya yang bagus. Kata orang jangan judge buku dari sampulnya. Gw termasuk orang yang suka judge buku dari sampul. Tapi itu bukan hal yang utama dong tentunya. Itu hanya ekstra poin aja.  Pertama kali gw baca buku dan tiba-tiba suka adalah saat papa yang waktu itu pulang, bawain gw buku ensiklopedia yang isinya sejarah dan astronomi. Itu yang bikin gw langsung suka baca, karena materinya bikin gw berbinar. Itu juga awal mula gw suka astronomi.  Perjalanan sebagai pembaca tentu saja lama sekali. Beberapa genre gw coba baca, kadang suka, kadang nggak suka. Hingga akhirnya gw tau apa yang bikin gw akan baca buku itu.  "Halaman pertama tulisannya" Gaya menulis orang itu pasti selalu berbeda. Meskipun mirip dengan yang lain, pasti akan ada karakter pembedanya. Itu biasanya terlihat dari halaman pertama tulisannya. Bayangkan, meski materinya bagus tapi penyampainya nggak bagus juga nggak akan nyangkut di pemb...

Pakai Debit Jenius di Luar Negeri

Amsterdam Central Station  Ini pertama kalinya pakai debit Jenius di luar negeri. Pemakaian ini menggunakan sumber dana EUR yang ada di aplikasi. Jadi uang yang keluar adalah uang EUR, bukan IDR.  Untuk buka rekening valas di Jenius, tinggal ditambahkan saja bagian buka akun valas lalu pilih kurs yang diinginkan. Di kasus ini gw punya rekening EUR di Jenius yang ditujukan untuk transaksi di Eropa.  Karena kemarin lagi di Belanda, akhirnya pengen coba pakai debit card Jenius karena EDC di Belanda belum tentu bisa untuk kartu kredit saja. Sebelum digunakan tentunya jangan lupa untuk menyambungkan kartu debit ke rekening mata uang asingnya biar sumber pengeluaran juga langsung dari tabungan valas itu. Tinggal klik klik aja kok. Tibalah saatnya menggunakan mata uang EUR yang sudah kubeli dari Jenius. Waktu itu gw pakainya di Schipol, di dua toko berbeda, dan keduanya nggak bisa tap langsung. Jadi harus insert kartu, tentu bukan masalah.  Karena terbiasa dengan transaksi...

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...