Skip to main content

Tidak Terima Tunai. Kenapa?

kotak sumbangan Beberapa hari lalu ada twit yang menyebutkan kalau semuanya sudah serba cashless dan banyak tempat yang nggak menerima uang tunai sebagai pembayaran. Twitnya rame.  Hal ini sudah beberapa kali gw amati, pernah waktu makan di kafe dekat rumah niat hati pengen bayar pakai tunai eh harus pakai QRIS atau cashless. Bikin gw agak heran karena kok gw pengen bayar tunai tapi malah gak bisa.   Iya memang gw sering banget cashless untuk sehari-hari. Tapi bukan berarti kita nggak boleh atau nggak bisa bayar pakai tunai juga kan? Kenapa ya kesannya sekarang kita udah perlahan menghilangkan uang tunai untuk pembayaran? Bukannya uang tunai adalah alat pembayaran yang sah juga ya? Iya tau, praktis banget kalau cashless tuh, terutama untuk pembayaran yang berjuta-juta. Tapi di sisi lain, uang tunai tuh masih sama berharganya. Gw nggak tahu dari sisi pebisnis yang hanya mau terima cashless aja. Coba bayangin, orang-orang tua yang nggak paham gimana cara bayar cashless, atau ada turis

Denpasar Moon

Sanur

I never thought that I would love to live in Denpasar. My favorite place in Bali is actually Ubud, but that's my POV as a tourist. I tried to look for a place to stay near the beach or some open spaces like a park. The first place I stayed was quite far from those. Well... 15-20 mins, still far. Then I moved a bit to the north and it's only 10 mins from Sanur and a minute walking distance to the big park. Oh and 5 mins walking distance to any government office, like immigration, tax, insurances, banks, post office, BPJS, you name it. 

Technically, Denpasar is a big city. But nature around is fantastic. You can access almost everything that a big city can offer, but also you can be in nature as much as you can and it's only within walking distance. Well... a few minutes at least.

When I lived in Malang, it was also in one of the good spots. Though I lived only close to the mall where I usually buy things I need there. Took me at least 30 mins to get to the Alun-alun or enjoy city walking around the old town. It was only 4KM but took me 30 mins. 4KM here I can reach in 10 mins driving. I wasn't able to go to the beach anytime I want. Even if I want to go to Bromo, I still need to arrange the car a day or two before. The closest beach was 2-3 hours from home. Bromo, well... 3 hours I guess. So the closest open space was alun-alun. 

People and dog watching in Sanur

I grew up in a small town where we don't have bookstores like Gramedia, let alone Kinokuniya. We need to travel to a bigger city like Surabaya or Malang only to get the books we want to buy. A little access to any open spaces like big parks. Though people can go to the waterfall an hour from my town, but my parents won't let me go because... the town is well known for prostitution center 😅 I kind of jealous of my husband childhood, he did a lot of things in nature. It's a privilege one can have. 

I spent my childhood staying home and school. 

What I meant was, people need a kind of life that we can enjoy nature after work (or any time we want). It would be ideal, to be honest. I can say that living in Denpasar is making me having this kind of privilege. Maybe you're having a hard time and just wanna release the tension by eating lumpia in Sanur for 5K 😌 

Lumpiyang they said

That made me think "I want my kids growing up in a place like this." It doesn't have to be Denpasar but a place where (almost) everything is accessible and also very close to nature and open spaces. It's good.  

We'll see. But that's the dream 😉 

Speaking of, who still remember Denpasar Moon song? 

Comments

  1. mba pris takkira asli bali, ternyata cilikane malang tah? hihi iya ya...pas masih kecil kotaku di ujung kebumen dan ga ada supermarket...kecuali di kabupaten kota...jangankan gramedia apalagi kinokuniya deh...toko buku tuh kecil banget hihi..bahkan cuma ngandelin kios buku lawas di pojok pasar atau rental buat hunting buku...

    btw iya juga ga heran ortu ga ngijining dolan suroboyo cz di sana deket gang dolly yes

    dan baliiiii...betapa nyenengin sekarang dikau bisa stay di sana..ah aku hiriiiih...aku pengen everyday is a picnic day..aoalagi ubud huwaaa surganya bali...aku pas ke bali ngerasa kurang lama jadi pengen ngulang jalan ke ubud :D, aku cuma duduk duduk tak tentu arah depan monkey forest karena lagi halangan jadi ga bisa masuk dan berakhir nongkrong di starbak sambil ngadem...tadinya pengen ngicip gelato gelatoan tang warna warni rasa buah tapi akhirnya ngopi aja huhuhu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wong jowo aku iki yuk. Mung saiki urip nek Bali. Tibae pancen iyo, urip dek Bali = everyday is sunday hahahaha.

      Wahh ternyata sama aja ya orangtua takut anaknya iya-iya deket tempat prostitusi wkwkwkw padahal jg umur segitu jaman sekolah tau apaaa. Aku cukup polos untuk tau yg enak-enak 😓

      Gelato yg di sini wajib dicobain mbaksiss. Enak2 murah2 juga. Favoritku gelato secret sih, biasanya orang2 belinya yg Masimo gelato. Aku jg blm pernah ke monkey forest mbak, takut dijarah barang2ku hahaha. Kami berdua nggak gitu suka monyet juga 😂

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

Gampangnya Apply e-visa Rusia

Red square Jadi, WNI diberi kemudahan untuk ke Rusia. Cukup dengan apply e-visa yang bisa didapatkan dalam hitungan hari saja. Meskipun sudah sering apply e-visa, tapi e-visa Rusia ini agak unik formulirnya. Jadi sebelum apply, gw baca gimana caranya di sini yang amat sangat runtut dan mudah dipahami. Sebelum isi formulir online, ada baiknya siapkan foto 3.5 x 4.5 dengan background putih dulu. Setelah itu jangan lupa untuk beli asuransi. Karena agak kepikiran, gw putuskan untuk beli asuransi dari perusahan yang ada di sana. Asuransi yang gw beli dari sini . Tadinya setelah beli kok nggak ada info apapun, bahkan bukti bayar pun nggak ada. Tapi petugasnya cukup tangkas setelah gw email, gw langsung dapat asuransinya. Nomer asuransi diperlukan untuk mengisi formulir, jadi harus beli asuransi sebelum apply visa.  Nah, bagi gw, ini formulir baru kali ini dapat pertanyaan yang unik-unik semacam apakah pernah pelatihan militer, wajib militer, pernah pegang / punya senjata, bahkan sampai nany