Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Rambut yang Menyuburkan

Awal bentukan sansiviera gw.

Bukan, bukan rambut gw yang subur kok bukan. Rambut gw masih mengalami patah tulang harian, rontok kemana-mana ya tuhan susah bener biar rambut panjang gak rontok.

Jadi ceritanya gw punya sansiviera kan, hadiah ulang tahun lalu. Dia mini gitu kan, batangnya banyak banget rimbun. Setelah gw tinggal berminggu-minggu, dia ternyata letoy karena kurang sinar mentari dan air. Hingga batangnya tersisa 4 dan akarnya semi busuk. 

Posisi batang sudah mulai tegak

Sansiviera ini termasuk tumbuhan yang tahan banting menurut gw. Daripada gw buang, yaudah lah gw tunggu dulu. Gw pindah ke pot, gw pangkas akar busuknya, gw tata lagi. Eh makin lama kok makin lemes yaa batangnya nih. Agak stres juga masa sih mati nih tumbuhan kan gw dapet hadiah. 

Lalu, nggak tahu kenapa tiba-tiba gw dapet ilham buat naro rontokan rambut gw di pot. Gw cari dong apa iya sih rambut bisa nyuburin tanaman. Dapet beberapa dari hasil googling, katanya sebagai pengganti urea. Yahhh yaudah lah coba aja, udah dikasih micin juga nggak respon nih tumbuhan.

Setengah nggak berharap sih. Posisi batang letoy banget dah, hingga kira-kira seminggu kemudian batangnya jadi agak tegak. Tau nggak sih yang dari lemes kayak bunga matahari yg nggak kebagian sinar mentari lalu berdiri tegak karena dapet sinar mentari? Seperti itu. Gw cek batangnya eh udah keras dong seperti semula. Beberapa bulan sebelumnya malah batangnya kayak isi air aja, sekarang udah keras. OMG ini bener-bener berhasil banget rambut buat nyuburin tanaman. 

"Rambut manusia terdiri dari bahan keratin yang sangat resisten terhadap degradasi enzim proteolitik seperti tripsin dan juga karena terdapat silang pepsin oleh ikatan disulfida. Ikatan hidrogen, dan interaksi hidrofobik. Sehingga yang digunakan adalah inokulan Rhizobium, inokulan sendiri merupakan campuran mikroba yang diformulasi pada suatu bahan pembawa tertentu dan diberikan ke tanah atau ke tanaman."Klik sini untuk artikel.

Tunas kemarin 

Kemudian, seminggu setelahnya, ada tunasnya dong 😍 Bahkan sansiviera yang berhenti tumbuh ehhh tiba-tiba nongolin tunas kecil. You have no idea how happy I am 😍 Ini bener-bener di luar dugaan gw banget. Saat tumbuhan bisa dengan baiknya tumbuh dan berkembang karena rambut gw yang bahkan menurut gw rambut gw ini nggak sehat juga. I am beyond happy. 

Sansiviera ini tumbuhan yang cepet banget tumbuh di lingkungan yang pas. Satu batang kecil itu bisa tumbuh sempurna dalam waktu 4 minggu. Jadi dalam seharipun gw udah bisa liat perbedaan panjang tunasnya. 

Tunas hari ini

Jadi, kalau ada rusaknya tanaman, mungkin kalian bisa coba untuk kasih rontokan rambut 😋 It works like magic!

Comments

  1. lloh ini di tempate kanjeng mamiku banyak padahal mba pris...tapi kalau dapat hadiah gini emang eman eman sih kalau akhirnya mati...makanya langsung dipraktekin trik kasih urea dari keratinnya rambut. Amazingly akhirnya jadi tumbuh subur ya sansivieranya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak coba tumbuhan2itu dikasih rambut lho jadinya subur bgt gitu. memuaskan banget ngeliat mereka seger gt.

      Jadi masuk akal sekarang kenapa kuburan tuh subur banget tanemannya. La banyak rambut-rambut dalam tanah juga :D

      Delete
  2. Pantesan aja sering liat orang naro rambut di atas tanah tnaman, aku pikir iseng taunya ada manfaatnya
    Asli deh baru tau wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha ternyata daripada rontok dibuang gitu aja, mending lempar ke tanaman ya mbak wkwkwk

      Delete
  3. Ternyata ada hikmahnya juga rambut banyak yang rontok ya. Jadi nggak sia-sia banget, atau ya.. nggak nyesek-nyesek banget ngeliat rambut sendiri rontok, setidaknya bisa dipakai buat nyuburin tanaman 😁

    Btw, saya juga rambutnya sering rontok, ini udah tinggal nunggu launching aja kulit kepala terlihat kinclong 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. I KNOW right? Yahhh rontoknya rambut menyedihkan tapi setidaknya dia memberi nyawa baru ke makhluk lainnya. Cukup dermawan juga lah ternyata ahhaha

      launching kulit kepala kinclong 😂 semoga tdk jadi launching deh ya wkwkw

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad