In this extraordinary life, I would be a teacher still. Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t
Gw pengguna OVO, Go-pay, dan banyak segala kegiatan cashless lainnya. Seorang kolega pun bertanya tentang kegiatan cashless ini dan gw dengan enaknya aja jelasin kan. Termasuk di dalamnya segala kegiatan perbankan dengan berbagai kartu dan jenisnya dan enak nggak enaknya. Disitu juga berbagai macam jenis investasi dan beberapa pos penting yang harus dimiliki.
Eh kok ya, disuatu sore yang ramai, tiba-tiba dari jarak 2 meter dia cerita tentang cashless ini ke kolega lainnya dan menyebutkan "Takoko Prisca talah, de e paham banget ngene iki" yang artinya "Tanya aja Prisca, dia paham bener urusan ginian"
LAH! Nama gw disebut-sebut eh?
Trus gw baru sadar gitu, kok bisa ya dompet gw tebel kartu-kartu gitu, HP penuh aplikasi cashless. Emang sih, cashless itu enak banget. Selama ini sih emang enak banget buat gw karena gw bukan tipe orang yang suka nyimpen duit banyak di dompet. Tinggal tap tap klik klik udah deh kebayar. Bayarnya penuh pula. Kalo sabun harganya 5,315 rupiah ya bayarnya bisa penuh segitu. Jadi nggak pake alesan "yang 200 disumbangkan ya?". Bukan berati ga mau nyumbang ya, tapi kalo nyumbang pun pengen kejelasan dan customer berhak dapet kejelasan dong.
Cuma ya pembayaran cashless begini ini biasanya sangat tergantung dengan sistem, sangat. Bisa jadi hapenya yang ga responding, bisa juga sinyalnya yang ewww, bisa juga sistem utamanya sana yang 404. Semua tentu ada pros cons nya. Tapi lebih banyakan pro-nya sih buat gw 💁
Tapi yaaaaa kalo beli bakso cambah di gerbang UM Jalan Semarang, emangnya udah pake OVO abangnya? 😃
Kamu lebih demen cashless apa bayar manual?
Btw, cuma anak UM dan sekitarnya yang tau tentang Bakso cambah UM 😂
Aku juga cashless, dibayarin tante....
ReplyDeleteWkwkwkwk
oh jadi selama ini situ dibayarin tante tho??? hmmm ada tante tante ternyata :P
DeleteAku termasuk yang jarang bawa duit cash! Biar gak khilaf ceritanya...
ReplyDeleteTapi semenjak ada gopay dan ovo, sepertinya... menuju kekhilafan juga... Hahahha.
BAH selalu ada aja ya jalan kita menuju kekhilafan LOL
Delete