Skip to main content

If Money Wasn't The Problem, What Would You Do?

In this extraordinary life, I would be a teacher still.  Helping people to understand even some little things to make them feel worthy and understand themselves better. It seems that teaching has become a calling for me. Not about teaching such specific subject like mathematics or so, but more like... I like to give new perspectives for people, and having them saying "Oh.... I see..." is satisfying for me. Of course, by teaching I can learn so many new perspectives from different people too. It's like the more I teach the more I learn, and that is so true. Maybe more like a guide. I like giving guidance to people who needs it. No, I don't like giving unsolicited guiding. I like to guide people who wants to be guided. I'd teach them how to love, love themselves first. Yea sure when we are talking about things, they would say "do useful things like engineering, plumbing, this and that" but they tend to forget that we need some balance in life. Not saying t

Pendidikan Seksual Masih Tabu?

Sempol

Kalau mendengar kata seksual, banyak orang yang masih tabu untuk bahkan mengucapkannya. Padahal pendidikan seksual sudah harus dikenalkan ke anak sejak dini. Lho Kan anak kecil masih nggak paham? YA caranya dong! Masa iya anak 5 taun tiba tiba dibilang jangan have sex sebelum waktunya. Kan ya nggak mungkin.

Beberapa tahun lalu, anak manager gw masih umur 5 tahun. Lagi gemes gemesnya dan dia cinta banget sama gw. Dia pasti bilang kalau dia pacar gw. Nah karena sesuatu hal, gw tepok lah pantatnya itu. Dia tiba tiba bilang jangan pukul pantatku, lari ke mamanya dan bilang kalo pantatnya abis gw tepok. Besoknya mamanya bilang ke gw "Pris, si kakak bilang kalo pantatnya abis lu tepok. Katanya kamu disuruh bilangin kalo itu nggak boleh". OMG really? Ya emang karena mamanya udah pernah bilang ke si kakak kalau ada orang yang pegang pantat, titit, maupun badan dia terutama bagian yang sensitif tanpa ijin dari pemilik tubuhnya, kamu harus lawan dan nggak boleh diem aja. Meskipun itu mama papa tetep nggak boleh kalo tanpa ijin kamu. Jangan lupa juga buat lapor mama papa kalo ada yang begitu.

Wah beneran di praktekin dong. Meskipun gw yang waktu itu dianggap sebagai pacarnya, gw tetep dilaporin mamanya waktu gw tebok pantat dia LOL. Ceritanya disini.

Nah itu kan sudah merupakan salah satu pendidikan seksual yang diterapkan ke anak sejak usia dini. Bukan perkara tiba tiba melarang tidak boleh berhubungan seksual saat anak usia lima tahun. Namanya juga pendidikan, wong belajar matematika aja dimulai dari belajar angka sampai pada akhirnya SMA belajar tentang integral. Baby step dong.

Perkaranya masih banyak orangtua yang merasa tabu untuk memberikan pandangan tentang seksual kepada anak. Akibatnya? Ya tuh banyak anak hamil diluar nikah yang tanpa tau resiko tapi karena kepo akhirnya mencobanya. Bisa jadi juga mereka sudah tau resikonya bisa hamil atau tertular penyakit kelamin, tapi namanya orang kalo ngelakuin sesuatu diam diam tuh biasanya lebih wow rasanya.

Perkara having sex sebelum atau sesudah nikah itu hak kalian ya. Yang jelas buat gw, saran gw, lakukan hubungan itu saat kalian sudah siap secara mental. Nggak siap secara mental meskipun sudah menikah malah fatal akibatnya. Bisa jadi trauma. Beri tau aja soal berhubungan intim yang aman, ini maksudnya sebelum melakukan dengan seseorang kalian harus tau apakah dia membawa STD atau tidak. Siapa juga yang mau kan ditulari penyakit seksual. Gw sebelum sama suami gw, pertama gw tanya dulu soal itu. Karena itu penting. Jangan mentang mentang karena cinta trus oke oke aja ditularin. Iya kalo sama sama cintanya, nah kalo yang satu brengsek dan cuma pengen nularin sakit aja? Yang rugi juga kalian.

Bisa jadi banyak orangtua yang malu menceritakan tentang hal tersebut dan beranggapan "Ah ntar juga udah tau sendiri pas udah gede" Ya masalahnya banyak yang sok merasa dewasa saat mereka baru di usia 17. Iya gw dulu juga gitu, begitu nginjek 17 tahun dapet KTP udah ngerasa jagoan aja. "Gw udah dewasa nih!". Tapi naif lol

Berkaca dari diri sendiri, dan diri teman teman, gw pernah punya temen yang udah praktek dan kebobolan akhirnya keluar dari sekolah. Dari situ gw mikir, "Kalo gw ngelakuin sekarang, trus gw yang minim informasi soal penyakit menular dan cara mencegah kehamilan, trus gw kebobolan, berarti gw harus jadi mama muda yang bego soal apa2 trus ntar gimana cara gw didik anak gw kalo gw sendiri aja belom bisa mendidik diri gw sendiri?". That was my thoughts. Yang padahal juga nggak bakal ngelakuinnya juga karena ya ngapain, belom siap dan belum mau. Dipaksapun nggak bakal mempan, nggak akan luluh kecuali pas emang siap dan mau. Dan tentunya belum tau rasanya makanya nggak ketagihan. 

Gw mikir aja gw punya the rest of my life untuk berhubungan badan sama partner gw ntar. Yang penting sekarang gw didik diri gw sendiri lah. Kalau gw sendiri nggak pinter ya anak anak gw ntar nggak bisa gw didik dengan benar dong!

Jadi disini sekali lagi gw nggak larang kapan kalian mau have sex, gw juga nggak encourage kalian buat have sex sebelum nikah, yang penting lakukan dengan hati hati, lakukan ketika kalian sudah siap, lakukan ketika kalian sudah tau resikonya apa. Jangan maunya enaena aja tapi pas kebobolan eh dibuang bayinya. Kesian tau!

Be responsible on what you are doing!

Comments

  1. Replies
    1. sex itu adalah sebuah kata yang dihasilkan atas kesepakatan bersama yang dilalui dari jutaan konferensi global untuk satu tujuan yang penting dan hakiki, yaitu kebahagiaan. LOL

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Menjadi dotcom

Few days ago, I wrote what I want to do on early 2017. And one thing has been done today. What is that? Tarararaaaaaaa.... silverestrella.com As I promised myself, now this blog has been upgraded to dotcom. I found a domain hosting through Mas Adhi . He wrote that when I was looking for hosting for my blog. So thank you so much, you came on right time hahaha Dibilang alay ya udahlah nggak apa-apa, yang jelas seneng akhirnya bisa upgrade jadi dotcom yeyeyeyeee

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad

[Piknik] Segerin diri di Pantai Seger, Mandalika

Pernah denger cerita soal Putri Mandalika nggak? Kalo udah, berarti wawasannya luas. Kalo belom berarti nggak doyan baca 😋 Sini sini merapat tak ceritain singkatnya yaaaa... Konon katanya, Putri Mandalika ini orangnya cuantikk dan baek hati. Yakali yaaaa kalo putri-putri di legenda kebanyakan kayak gitu deh karakternya. Terus si putri cantik ini saking baeknya, disukai semua orang. Nah kalo udah disukai semua orang, nasibnya gimana hayo???? Ya disuruh milih suami sama bapaknya. Soalnya banyak pangeran yang mau jadi suaminya. heeemm interesting. Seandainya kita juga direbutin banyak orang kayak gitu ya hahaa gapapa ya meskipun dari belakang, gara-gara salah arah Karena ini mitos dan karena dia bijak, akhirnya dia bilang ke bapaknya kalo nggak mau milih salah satu buat dijadiin suami karena dia dan tubuhnya adalah milik orang Mandalika. Satu untuk semuaaaaaa. Jargon tipi ini mah Kemudian si putri nyemplungin dirinya ke laut. Dan bilang, 'karena aku untuk rakyatku, jad