Skip to main content

Sustainable Way to "Dump" our Waste

Sticker from eco-bali recycling October is funny month. We have this crisis of burning landfield in Bali, and they haven't pick up my trash for 2 months. Probably over two months now. We're like "Okay it's time to swap to the sustainable options" Yea we've been thinking about composting, but I do not know where to start. Because, you know, when you did it wrong it can be stinky and worm-y and not working out well. Turns out, they have composting company that provide the bin, the pickup, and even got the compost back monthly or per 6 months. I did not know that but of course my husband found it and planned to sign up for it.  The week where we had that plan on mind, suddenly in the morning there was a guy from this company came to our house delivering the composting bin. "No we did not order this, yet" Apparently the neighbor ordered their service but they got the address wrong. The next day, the same guy came again, brought his empty composting bin f

Netflix Series To Watch

Netflix itu racun. Ya gimana, distraksi terbesar dalam melakukan apapun dong. Seriesnya bagus-bagus. Nah beberapa ini series yang seru banget buat ditonton.

Kim's Convenience 


Series yang ini ceritanya tentang keluarga Korea yang migrasi ke Kanada dulu kala. Jadi gaya ngomongnya yang manggil bapak dan ibunya dengan sebutan ala Korea sedangkan kedua anaknya nggak terlalu bisa bicara bahasa Korea. Mereka punya toko yang nggak pernah tutup sama sekali.

Lucunya, si bapak ini benci banget sama Jepang karena jaman dulu pas penjajahan waktu dia masih kecil dan merasakan akhir dari masa pendudukan Jepang. Ada mobil parkir depan tokonya kalau toyota daihatsu atau merk Jepang lainnya, suruh lapor polisi. Tapi kalau merk Hyundai, KIA gapapa 😂 Bapaknya ini patriaki sekali. Sedangkan anak-anaknya tumbuh dan besar di Amerika yang otomatis membentuk pergaulan dan cara pikir ala Amerika pada umumnya, bukan Asia.

Konfliknya seru. Ringan, kehidupan sehari-hari. Cuma yang kadang bikin nggak nyaman gimana cara mereka ngomong bahasa Korea yang terkesan dipaksakan. Karena ya mungkin karena si bapak dan ibu ini meskipun ada darah Korea tapi mereka besar di Kanada. Gaya bicara bahasa Inggrisnya pun untuk mereka berdua masih sangat Korea-English dengan medok ala Korea nya.

Oh iya serunya lagi nih, banyak race disini. Cukup diverse ada orang dengan berbagai background seperti Asia, Indian, Spanish, Afrika, Islam, Kristen, seru.

Udah masuk season 3 nih 

Sex Education

 
Maeve - Otis - Eric 
Eric (sahabatnya Otis dari kecil) yang gay

Ini series setting British dengan logat British tentunya. Mamanya si Otis ini adalah seorang sex counselor. Masalah utama Otis ini ndak bisa masturbasi, bisa dibilang dia memiliki ketakutan akan seks karena trauma. Nah gw suka banget sama Maeve, seorang jenius yang secara nggak sengaja discover skill nya Otis untuk jadi "counselor" dan dijadiin bisnis lah sama dia. Otis sih akhirnya ada rasa sama Maeve, tapi eh Maeve nya nggak sadar aja. Coba deh nonton. Seru. Ceritanya anak SMA sih tapi agak beda ya karena SMA sana nggak sama kek SMA sini lol.

Ada banyak scene ranjang dong. Tapi nanti lebih ke penyelesaian masalah yang penyebab utamanya sesungguhnya adalah soal komunikasi dan mengkomunikasikan apa yang kita inginkan. Bagus deh. Baru mau masuk season 2.


Grace and Frankie

 

Nah kalo yang ini sungguh konyol. Ceritanya tentang 2 orang istri (mereka berdua berteman tapi nggak terlalu dekat juga, bahkan agak saling benci) usia 70 tahunan yang diceraikan suaminya yang ternyata kedua suaminya saling cinta selama 20 tahun. Jadi kedua suami ini menyembunyikan jati diri gay nya ini selama puluhan tahun dan akhirnya mereka sepakat menceraikan istri-istri mereka, si Grace dan Frankie ini.

Nah karena si suami tinggal bersama, akhirnya Grace dan Frankie merasa saling "membutuhkan sandaran" karena baru saja mengalami kejadian buruk di saat bersamaan, jadilah mereka tinggal bersama. Nah drama-drama setelah perceraian ini yang lucu.

Bayangkan lah gimana gilanya dua orang wanita tua yang tinggal bersama, baru saja menjanda, mencoba untuk bangkit lagi. Dan hey they are not young anymore. Serunya disitu sih.

Udah ada 5 season, dan aku baru nonton satu season.

Tapi dua series ini bukan cerita tentang gay kehidupan orang gay gimana gitu. Set gay cuma buat bumbu aja. Tapi buat yang anti gay ya ndak usah ditonton series ini kalau nda nyaman 😃 

Comments

Popular posts from this blog

Gojek ke bandara juanda

While waiting, jadi mending berbagi sedikit soal gojek. Karena saya adalah pengguna setia gojek, saya pengen cobain ke bandara pake gojek. Awalnya saya kira tidak bisa *itu emang sayanya aja sih yang menduga nggak bisa*, trus tanya temen katanya bisa karena dia sering ke bandara pakai motornya. Nah berarti gojek bisa dong?? Sebelum-sebelumnya kalo naek gojek selalu bayar cash, tapi kali ini pengen cobain top up go pay. Minimum top up 10ribu. Jadi saya cobain deh 30ribu dulu. Eh ternyata lagi ada promo 50% off kalo pake go pay. Haiyaaaaa kenapa ga dari dulu aja ngisi go pay hahaha. Dari kantor ke bandara juanda sekitar 8km. Kantor saya sih daerah rungkut industri. Penasarannn banget ini abang mau lewat mana ya. Tertera di layar 22ribu, tapi karena pakai go pay diskon 50% jadinya tinggal 11ribu. Bayangin tuhh... pake bis damri aja 30ribu hahaha. 11ribu udah nyampe bandara. Biasanya 15ribu ke royal plaza dari kantor haha. Lagi untung. Bagus deh. Nah sepanjang perjalanan, saya mikir ter

[Piknik] Prambanan lagi

Salah satu pesona Jawa Tengah adalah Candi Prambanan. Saya sudah 3 kali berkunjung ke situs warisan dunia ini. Candi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan jogja ini selalu menimbulkan kesan mistis bagi saya. Terletak tak jauh dari jalan raya, sehingga mengunjunginya pun sangat mudah. Berbeda dengan Candi Borobudur yang letaknya sangat jauh dari jalan raya besar.  Ok, menurut saya ada 3 cara menuju candi ini. Menggunakan bus transjogja, taksi, dan kendaraan pribadi. Bagi yang menggunakan transjogja, saya pernah menggunakannya berangkat dari daerah kampus UNY, daerah Depok Sleman. 1 kali transit, 2 kali berganti bus. Dengan harga transjogja yang kala itu, 2014, seharga 3500 rupiah. Tapi sampai saat ini masih sama harganya, menurut info dari teman. Lokasi shelter bis berada agak jauh dari pintu masuk lokasi candi, mungkin kira-kira 500meter sampai 1kilometer. Kalau jalan, menghabiskan waktu sekitar 15-20menit. Bisa juga naik becak untuk opsi yang lain. Lagi-lagi, jangan lupa men

[Book] Dunia Cecilia

'apakah kalian membicarakan hal semacam itu di surga?' 'tapi kami berusaha tidak membicarakannya dekat-dekat Tuhan. ia sangat sensitif terhadap kritik' Yap, sepenggal dialog antara Cecilia dan malaikat Ariel. Saya mengenal Jostein Gaarder sejak kuliah. Ehhhh 'mengenal' dalam artian kenal bukunya ya, kalo bisa kenal pribadi mah bisa seneng jingkrak-jingkrak hehehe. Jadi karena teman saya mendapat tugas kuliah membaca satu novel filsafat berjudul Dunia Sophie, saya jadi sedikit mengetahui si bapak Gaarder ini. Enak ya tugasnya anak sastra baca novel, tugas anak matematika ya baca sih, tapi pembuktian kalkulus -_- Dunia Cecilia ini buku pertama Jostein Gaarder yang saya baca, karena buku Dunia Shopie sangatlah berat berdasar review teman saya. Saya sih nggak perlu baca buku itu karena teman saya sudah benar-benar mahir bercerita. Jadilah saya sudah paham bener cerita Dunia Sophie tanpa membacanya. Novel ini atas rekomendasi teman saya, dia bilang kala