Skip to main content

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

Netflix Series To Watch

Netflix itu racun. Ya gimana, distraksi terbesar dalam melakukan apapun dong. Seriesnya bagus-bagus. Nah beberapa ini series yang seru banget buat ditonton.

Kim's Convenience 


Series yang ini ceritanya tentang keluarga Korea yang migrasi ke Kanada dulu kala. Jadi gaya ngomongnya yang manggil bapak dan ibunya dengan sebutan ala Korea sedangkan kedua anaknya nggak terlalu bisa bicara bahasa Korea. Mereka punya toko yang nggak pernah tutup sama sekali.

Lucunya, si bapak ini benci banget sama Jepang karena jaman dulu pas penjajahan waktu dia masih kecil dan merasakan akhir dari masa pendudukan Jepang. Ada mobil parkir depan tokonya kalau toyota daihatsu atau merk Jepang lainnya, suruh lapor polisi. Tapi kalau merk Hyundai, KIA gapapa 😂 Bapaknya ini patriaki sekali. Sedangkan anak-anaknya tumbuh dan besar di Amerika yang otomatis membentuk pergaulan dan cara pikir ala Amerika pada umumnya, bukan Asia.

Konfliknya seru. Ringan, kehidupan sehari-hari. Cuma yang kadang bikin nggak nyaman gimana cara mereka ngomong bahasa Korea yang terkesan dipaksakan. Karena ya mungkin karena si bapak dan ibu ini meskipun ada darah Korea tapi mereka besar di Kanada. Gaya bicara bahasa Inggrisnya pun untuk mereka berdua masih sangat Korea-English dengan medok ala Korea nya.

Oh iya serunya lagi nih, banyak race disini. Cukup diverse ada orang dengan berbagai background seperti Asia, Indian, Spanish, Afrika, Islam, Kristen, seru.

Udah masuk season 3 nih 

Sex Education

 
Maeve - Otis - Eric 
Eric (sahabatnya Otis dari kecil) yang gay

Ini series setting British dengan logat British tentunya. Mamanya si Otis ini adalah seorang sex counselor. Masalah utama Otis ini ndak bisa masturbasi, bisa dibilang dia memiliki ketakutan akan seks karena trauma. Nah gw suka banget sama Maeve, seorang jenius yang secara nggak sengaja discover skill nya Otis untuk jadi "counselor" dan dijadiin bisnis lah sama dia. Otis sih akhirnya ada rasa sama Maeve, tapi eh Maeve nya nggak sadar aja. Coba deh nonton. Seru. Ceritanya anak SMA sih tapi agak beda ya karena SMA sana nggak sama kek SMA sini lol.

Ada banyak scene ranjang dong. Tapi nanti lebih ke penyelesaian masalah yang penyebab utamanya sesungguhnya adalah soal komunikasi dan mengkomunikasikan apa yang kita inginkan. Bagus deh. Baru mau masuk season 2.


Grace and Frankie

 

Nah kalo yang ini sungguh konyol. Ceritanya tentang 2 orang istri (mereka berdua berteman tapi nggak terlalu dekat juga, bahkan agak saling benci) usia 70 tahunan yang diceraikan suaminya yang ternyata kedua suaminya saling cinta selama 20 tahun. Jadi kedua suami ini menyembunyikan jati diri gay nya ini selama puluhan tahun dan akhirnya mereka sepakat menceraikan istri-istri mereka, si Grace dan Frankie ini.

Nah karena si suami tinggal bersama, akhirnya Grace dan Frankie merasa saling "membutuhkan sandaran" karena baru saja mengalami kejadian buruk di saat bersamaan, jadilah mereka tinggal bersama. Nah drama-drama setelah perceraian ini yang lucu.

Bayangkan lah gimana gilanya dua orang wanita tua yang tinggal bersama, baru saja menjanda, mencoba untuk bangkit lagi. Dan hey they are not young anymore. Serunya disitu sih.

Udah ada 5 season, dan aku baru nonton satu season.

Tapi dua series ini bukan cerita tentang gay kehidupan orang gay gimana gitu. Set gay cuma buat bumbu aja. Tapi buat yang anti gay ya ndak usah ditonton series ini kalau nda nyaman 😃 

Comments

Popular posts from this blog

Pakai eSIM Untuk 30 Hari di Belanda

Amsterdam Ini pertama kalinya beli eSIM. eSIM ini nggak semua ponsel bisa, kebetulan aja gw beli karena ya ponsel gw bisa dipake eSIM. Sebelumnya sih gw jarang banget beli kuota internet kalau ke luar Indonesia. Kalau dibilang mahal buanget sih tergantung negaranya ya, cuma kadang males. Jadi kalau lagi di luar dan nggak ada internet gw bisa bilang "Wah lagi nggak ada internet gw di luar" 😅 Nah, gw pilih eSIM karena mikir kalau pake alat   macem mifi begitu pasti harus pick up alatnya, kalau beli SIMCARD ribet harus kasih paspor, harus ganti kartunya juga. Lalu terbesitlah eSIM. Gw cari beberapa eSIM yang banyak beredar buat di Eropa. Tadinya mau milih Simyo tapi harus abonemen bulanan. Ah nggak dulu deh. Kalau lamaan di sana aja baru okelah.  Tiap kali ke luar negeri, gw nggak pernah pakai roaming dari kartu gw sendiri karena menakutkan harganya. Tidak  worth it.  Akhirnya gw nemu eSIM dari  Maya . Menurut gw, kartu ini termasuk bersaing harganya. Gw beli yang 3GB dengan ha

Romanticizing My Cooking

Bakso I have to admit that my love for cooking is growing. It's growing and I can't believe it myself. This feeling has been like this since probably two years ago. Before, cooking felt like a hard work that I had to fulfill. It still is, but the difference is I enjoy it now. So it does not feel like I am forcing myself.  Back then whenever I cooked, it's either wrong recipe or incorrect measurement. It never tasted right. So I gave up cooking just because I never found the right one. And then I started to feel that I wanna eat better. I don't want to just eat whatever, I want to know what goes into my body. If I prepare it myself, then I know it's good one.  I don't eat too much sugar, sometimes it is hard to buy one thing outside and has a lot of sugar in it. So cooking it myself will allow me to control the amount of sugar. So I found recipes and I tried to make them. As to my surprise, they taste right! Exactly how they should have tasted. That made me happy

Dapet Visa UAE (Dubai) Gampang Banget

Dubai creek Beberapa waktu yang lalu, kita pusing berat karena H dapet libur kali ini cuman 10 hari. 10 hari dari yang biasanya 14 hari. Akhrinya diputuskan untuk tetap mengambil libur tapi nggak ke Indonesia.  Ternyata, beberapa hari kemudian, dia bilang, kalau liburnya malah jadi 7-8 hari aja. Mau ga mau saya yang harus kesana. Maksudnya terbang mendekatinya. Udah milih-milih negara mana yang harganya rasional, yang ga banyak makan waktu buat terbangnya H, dan tentunya ga ribet urus visa buat pemegang paspor hijau yang ga sesakti paspornya H.  Btw warna paspor Indonesia jadi biru ya sekarang?? Pilihan jatuh ke Dubai. Pemegang paspor hijau harus bikin visa, ya pusing lagi deh cara bikin visa Dubai nih gimana. Apa iya sesusah bikin visa schengen, visa US, visa lainnya. dari persyaratan sih standar ya, termasuk  record  bank account selama 3 bulan. Emang nggak pernah bikin visa Dubai sebelumnya ya, apalagi H yang paspornya super sakti kemana-mana (hampir) ga perlu visa, dia ga pernah ad