Skip to main content

Rough Guide to Bali

Penjor "Hey I am coming to Bali, can you recommend me things to do?" I got that question a lot. I get it, I live in Bali so people would think that I master everything about Bali. Well... 50:50. I happened to travel around Bali since 2017. So it wasn't wrong to assume me knowing Bali. But I am also a lazy traveler so I don't always do many things in one place.  That is why we will call this a rough guide to Bali.  First thing first, define your style of traveling. Because we all know that Bali is an island. Not a city. So it is quite big, you know. You can not explore all of it in two weeks. Well you might be able to do so, but probably not immersing enough of it.  So... what is your style of traveling? Bali offers you some cultures, quiet normal life, party hotspots, quiet beaches, busy beaches, temples, and so on.  Mt Batur West part of Bali (Canggu, Seminyak, Kuta) If you enjoy partying, you might want to spend your time more in the west part of Bali like Canggu, ...

Book : Dilihat Dari Rumah Kaca


Setelah Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, tetralogi terakhir dari Buru ini adalah Rumah Kaca. Berbeda dengan buku sebelumnya, Rumah Kaca ini mengambil seorang lain untuk membaca situasi yang dihadapi oleh Minke. Menelisik siapa saja tokoh tokoh yang diceritakan Minke di 3 buku sebelumnya. Apakah fakta ataukah hanya karangan belaka.

Buku ini auranya berbeda dari tiga buku sebelumnya. Karena di buku sebelumnya kita bisa mendalami sosok Minke dengan segala kegalauannya, disini kita memang memandang orang lain dari Rumah Kaca kita. Dari kacamata dengan data yang ada untuk digali lebih dalam. Kata salah satu kolega, ini closure dari ketiga buku sebelumnya.

Minke memang luar biasa, di masa segitu, Minke berani bersuara dengan tulisan termasuk hal yang sangat berani. Tantangannya dibredel atau yaaa minimal diasingkan lah, paling parahnya dihilangkan. Karena ketakutan akan mempengaruhi kekuasaan kolonial.

Tidak banyak yang bisa kutulis tentang buku keempat ini. Karena semua cerita sudah tercakup di tiga buku sebelumnya. Yang jelas di buku ini pembaca diajak untuk refleksi tentang apa yang dialami Minke di tiga buku sebelumnya. Sosok Minke yang bisa dibilang kontroversial dimasanya. Seperti kata mertua gw :
Menjadi berbeda di Indonesia itu sulit, kamu harus kuat Pris. 
Terima kasih Minke, Terima kasih Pramoedya. Masterpiece ini harus dibaca semua orang. Kita beruntung pernah memiliki kalian 💗

Comments

  1. Bagus kan mbak? Semua bukunya Pramoedya bagus-bagus tau. Makanya saya ngoleksi buku-bukunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh anda mengoleksinya? Ga berminat disumbangkan kepadaku yg unyuk ini? Pahala lho 😋

      Tapi seriusan deh, Pram, bruntung kita pnya Pram. Ya walopun pd akhirnya dia dikecewakan sih

      Delete
    2. yauda pokoknya kutunggu bukunya dikirim ke malang ya mas e :D

      Delete

Post a Comment

Share your thoughts with me here

Popular posts from this blog

Jumat ceria

Hari ini memang bukan hari jumat, tapi cuman mau bilang aja sih kalo hari yang paling aku tunggu-tunggu itu hari jumat. Why?   Karena jumat itu selalu ceria, kalopun ada meeting besar pasti di hari jumat dan banyak cemilan, orang-orang pada berangkat sholat jumat, yang nasrani juga mengikuti misa di kantor, bisa pake baju bebas dan bebas berekspresi sepuas-puasnya, dan..... bisa video call sepuasnyaaaaaa kapanpun karena dia libur kerja 😍😍 gambarnya lucu 😁  taken from internet

Jangan minta oleh-oleh!

    Taken from internet Pernah nggak kalau kita mau bepergian, trus orang-orang pada bilang 'Jangan lupa oleh-olehnya ya' ? Pasti pernah dong ya... Yang jelas saya nggak pernah ngerti kenapa orang sering meminta sesuatu ketika kita pergi somewhere. Dulu waktu kecil juga saya suka bilang begitu. Siapa yang pergi kemana pasti deh 'jangan lupa oleh-olehnya ya om, tante pakdhe, budhe, mas, mbak'. Tapi lama kelamaan saya mikir 'saya cuman ngomong aja tanpa niat minta oleh-oleh', kecuali kalo memang kita menitipkan hal itu karena memang hanya ada ditempat yang akan dikunjungi orang tersebut, misal buku. Pernah nitip beliin buku di Korea karena emang adanya disana. Jadi esensinya oleh-oleh itu apa? Saya juga kurang tau soalnya udah nggak pernah lagi minta dibawain oleh-oleh. HJ pulang ke Belanda sana saya cuma minta beliin buku. Itupun nggak dibeliin gara-gara bukunya nggak bagus kata dia. Oleh-oleh pun ada yang sekedar apa adanya karena emang adanya begitu...

Fire in the Building

Who would have thought that I  experienced fire in the building.  This is my first time living in an appartement. Of course I never chose appartement when living in Indonesia because it’s a real high risk when the earthquake happen. But here we are placed in an appartement. What got me relieved the first time that we are in the lowest floor so if something happen we will be quickly evacuated.  That’s what I thought.  Until it really happened.  We slept around midnight and abruptly woken up by the noise outside. I thought it was the drunk people just got back from night club or the restaurant next door was doing some deep cleaning. So loud that I had to wake up. My husband peeked outside and immediately said “fire brigade outside, you wait here!” I was just “am I dreaming or what?” I put on clothes, checked outside and saw a few of fire trucks. I checked the other side of the appartement and saw a few of police cars and ambulances.  “Oh no, something serious...